Bahasa Inggris mempunyai cukup banyak kata yang ditulis dengan memakai abreviasi (contraction). Singkatan-singkatan tersebut perlu diketahui sebab sering kali dipakai pada percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris. Penggunaan I’d dalam bahasa Inggris merupakan pola contraction.
Contraction yaitu abreviasi dari dua jenis kata yang tidak bertekanan dengan tanda apostrof (apostrophe) atau tanda koma di atas. Contraction biasanya dipakai dalam sebuah percakapan, pidato, karangan formal, dan ucapan yang direkam atau ditulis. Contraction dipakai dengan tujuan untuk memperpendek tulisan.
Contoh Contractions
Di bawah ini ialah sebagian kata-kata yang disingkat sebagai contractions.
- I am disingkat menjadi I’m
- I will disingkat menjadi I’ll
- I shall disingkat menjadi I’ll
- I have disingkat menjadi I’ve
- I had disingkat menjadi I’d
- I would disingkat menjadi I’d
Contoh Penggunaan I’d dalam Bahasa Inggris
I’d dalam bahasa Inggris sanggup berarti I had atay I would. Berikut ini yaitu pola kalimat memakai I’d.
1. Had (Sudah/Telah)
Had pada penggunaan I’d dalam bahasa Inggris dipakai sebagai verb atau kata kerja bantu, bukan kata kerja utama. I had biasanya disingkat menjadi I’d dengan personal pronoun dalam bahasa Inggris baik dalam berbicara maupun goresan pena berbahasa Inggris. Had sering disingkat dengan noun atau kata benda lain dalam pembicaraan informal, tetapi tidak pernah dalam bentuk tulisan.
Contoh:
- I’d never seen it before. (Saya tidak pernah melihatnya sebelumnya)
- They got home late. I’d already fallen asleep. (Mereka pulang terlambat. Saya sudah tertidur)
- I’d finished dinner by the time I got home. (Saya sudah selesai makan malam pada dikala aku pulang)
- I’d dinner early. (Saya sudah makan malam lebih awal)
- I’d been there before. (Saya pernah ke sana sebelumnya)
- I’d left the room when Sam walked in. (Saya telah meninggalkan kamar ketika Sam masuk)
- Dicky went to the store because I’d run out of food. (Dicky pergi ke toko sebab aku kehabisan makanan)
- I put some lotion on my face because I’d been lying in the sun. (Saya menaruh beberapa lotion di wajah aku sebab aku telah berbaring di bawah sinar matahari)
- I’d a terrible day yesterday. (Saya telah mengalami hari yang jelek kemarin)
- I’d a strange experience yesterday. (Saya telah mengalami pengalaman yang gila kemarin)
- I’d been waiting for you. (Saya sudah menunggumu)
- I’d forgotten about it. (Saya sudah lupa ihwal itu)
- I’d been doing that before. (Saya sudah melaksanakan itu sebelumnya)
2. Would (Akan/Seharusnya)
Selain had, I’d sanggup pula berarti I would.
Contoh:
- I’d rather go to the park than study here. (Saya lebih suka pergi ke taman daripada mencar ilmu di sini)
- I’d rather have gone to the park. (Saya lebih suka pergi ke taman)
- When I was a child, I’d visit my grandparents every weekend. (Ketika aku masih kecil, aku mengunjungi kakek-nenek aku setiap selesai pekan)
- I’d write letter to my parents. (Saya akan menulis surat kepada orang bau tanah saya)
- I’d read my children a story at night before bed. (Saya akan membacakan kisah bawah umur aku di malam hari sebelum tidur)
- I’d like to go there with you. (Saya ingin pergi ke sana denganmu)
- I’d come if they could. (Saya akan tiba jikalau mereka bisa)
- I’d like to come with my friend. (Aku ingin tiba dengan temanku)
- I’d forget his book if I didn’t remind him to take it. (Saya akan melupakan bukunya jikalau aku tidak mengingatkan ia untuk mengambilnya)
Sumber https://azbahasainggris.com