Performa komputer yang dipakai ternyata tidak selamanya stabil. Semakin banyak frekuensi penggunaan komputer memperbesar kemungkinan sistem yang berjalan pada komputer menjadi semakin lamban. Entah dari segi sistem operasi beserta software yang semakin memberatkan hardware, maupun sebaliknya, hardware yang mengalami penurunan kinerja sehingga perlu waktu ekstra dalam pemrosesan data.
Dalam artikel mengenai mempercepat kembali kinerja komputer seri pertama ini, akan banyak membahas bagaimana mempercepat kinerja komputer dari segi optimalisasi hardware atau perangkat keras. Hardware yang kita gunakan dalam sebuah sistem komputasi mempunyai usia efektif. Penggunaan hardware seiring berjalannya usia perangkat itu sendiri bisa menurunkan kualitas kinerja hardware. Faktor penyebabnya bisa banyak sekali macam.
Ketika permasalahan melambatnya kinerja komputer menimpa. Ada banyak langkah yang bisa dilakukan , antara lain:
1. Upgrade Hardware
Upgrade hardware yaitu cara paling cepat dan gampang serta sangat terperinci sekali sanggup meningkatkan performa komputer secara signifikan. Dengan melaksanakan upgrade, maka tentu saja kemampuan hardware menjadi meningkat, komputer yang lambanpun menjadi kembali bertenaga dengan upgrade hardware. Kelemahannya yaitu memerlukan biaya ekstra untuk membeli upgrade dari hardware sebelumnya, banyak yang mengakali dengan menjual hardware yang lawas dan kemudian membeli yang gres supaya tidak mengeluarkan biaya terlalu banyak dan harware usang tidak terbuang begitu saja.
2. Menambah Memory
Memory disini yaitu Random Access Memory (RAM). RAM sangat berperan dalam penggunaan dan penyimpanan memory dalam mengolah data serta mengeksekusi instruksi-instruksi yang dijalankan sistem. Dengan memory yang semakin besar maka kecepatan sistem akan makin besar pula sebab antrian sanksi arahan dan pemrosesan data sanggup dilakukan dengan semakin cepat. Pada komputer standar biasanya terdapat minimal 2 slot untuk RAM, dan pada penjualan biasanya hanya 1 slot yang digunakan, untuk itu slot lainnya bisa ditambahkan lagi sehingga RAM bisa bertambah.
3. Menambah Space Hardisk
Semakin sempit ruang hardisk yang tersisa sanggup mengganggu performa komputer. Hal ini bisa terjadi sebab sistem biasanya memerlukan dan memakai ruang kosong pada hardisk untuk memperlancar kinerja sistem tersebut. Contoh kinerja sistem yang memanfaatkan ruang kosong hardisk contohnya menyimpan file temporary, penggunaan untuk cache, serta indexing file yang ada pada hardisk. Bayangkan saja bila hanya sedikit ruang yang tersisa pada hardisk, padahal sistem akan terus mencari ruang hardisk yang kosong, hal ini menimbulkan lambannya kerja sistem. Terdapat 2 kemungkinan yang bisa dilakukan untuk menambah ruang hardisk yaitu mengintall perangkat hardisk perhiasan lagi atau menghapus file yang tidak dibutuhkan dalam sistem sehingga ruang hardisk sanggup bertambah.
4. Overclock atau Unlock Prosesor
Setiap prosesor mempunyai kecepatan tertentu. Namun ternyata kecepatan tersebut bisa ditembus bahkan dilipat gandakan. Dengan setting tertentu serta memperhatikan kestabilannya, prosesor sanggup bekerja melebihi kemampuan standar. Sedangkan Unlock prosesor yaitu membuka kemampuan terpendam prosesor supaya sama dengan kemampuan prosesor diatasnya. Biasanya perlu mainboard khusus yang bisa unlock prosesor tersebut. Efek samping dari Overclock dan Unlock prosesor yaitu menjadikan prosesor cepat panas, untuk menjaga supaya tidak overheat biasanya dipakai heatsink dan kipas yang lebih elok dari bawaan. Pada beberapa pengguna bahkan sampai memakai nitrogen cair untuk menjaga kestabilan suhu supaya prosesor bisa berjalan dengan kecepatan yang diinginkan.
5. Periksa dan Perbaiki Kondisi Hardware
Kondisi hardware terperinci sangat berkaitan dengan performa komputer. Kondisi hardware yang rusak menimbulkan performa lansung menurun, apalagi untuk hardware yang vital. Contoh saja hardisk yang mempunyai bad sector akan mengakibatkan loading file sistem menjadi gagal. Kerusakan perangkat keras yang tidak segera diperbaiki, meskipun masih sanggup menjalankan sistem, bisa berakibat fatal dan merusak perangkat lainnya. Misalnya saja power supply yang dayanya melemah, menimbulkan asupan daya untuk perangkat lain berkurang yang menimbulkan rusaknya perangkat lain bahkan yang paling jelek bisa menimbulkan hubungan arus pendek pada perangkat.
6. Bersihkan Kotoran yang Menempel pada Hardware
Kebersihan perangkat keras ternyata juga memperngaruhi kinerja komputer. Perangkat yang kotor sanggup bekerja secara kurang optimal. Misalnya bubuk yang melekat pada kipas prosesor sanggup menimbulkan putaran kipas menjadi tidak stabil. Imbasnya prosesor yang bekerja terus tidak menerima asupan temperatur yang sesuai, dan dikala prosesor tidak bekerja pada suhu yang optimal, maka kinerjapun juga melambat. Hal tersebut sanggup terjadi juga pada peripheral lainnya, jadi pastikan seluruh perangkat selalu dalam kondisi bersih.
Perlakuan-perlakuan diatas bisa dilakukan kapan saja. Namun ada baiknya lakukan dahulu identifikasi permasalahan utama pada melambatnya kinerja komputer. Prioritaskan untuk mengatasinya dahulu, gres kemudian lakukan langkah-langkah lainnya supaya performa komputer semakin meningkat. Hal ini dimaksudkan supaya permasalahan yang sebelumnya muncul tidak berkelanjutan dan menjadi problem lain lagi.
Optimalisasi hardware sangat membantu dalam membangkitkan kembali sistem komputer yang loyo. Namun sebelum optimalisasi hardware dilakukan ada baiknya perlu identifikasi penyebab melambatnya performa sistem yang berjalan. Salah-salah bukan sebab faktor hardware malah sanggup menimbulkan kesalahan fatal. Jika sudah dipastikan penyebabnya yaitu dari hardware maka carilah dahulu solusi menanganinya, jangan terburu-buru optimalisasi hardware lainnya sebab hardware tidak sepertis software yang bisa disimpan, dicopy, bahkan diinstall ulang dengan mudah.
Artikel atau posting ini berlanjut ke Seri 2 dengan pendekatan pada Optimalisasi dari segi software.
