Hello there our fellow readers! Apa kabar anda sekalian? Semoga senantiasa berada dalam keadaan sehat ya. Beberapa waktu yang kemudian kita telah membahas bahan mengenai penggunaan his dalam bahasa Inggris. sesudah membaca bahan tersebut tentu anda semakin memahami bagaimana cara penggunaan his dalam bahasa Inggris dengan baik dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dalam kesempatan ini, sekali lagi kita akan memahami penggunaan sesuatu, yakni penggunaan if clause type 2 dalam bahasa Inggris. if clause sendiri sanggup dipahami sebagai klausa yang dipakai untuk menggambarkan kondisi yang ingin dicapai atau pengandaian yang bersifat khayalan. Ada empat jenis if clause yang umum dikenal, yakni type 0, type 1, type 2, dan type 3.
Khusus kali ini, yang dibahas yaitu if clause type 2, yakni if clause yang kita dipakai ketika result atau consequence (hasil) dari syarat (condition) hanya sedikit kemungkinan atau sama sekali tidak mempunyai kemungkinan untuk terwujud karena syaratnya mustahil dipenuhi ketika ini (present unreal situation) atau syaratnya sulit untuk tetap dipenuhi di masa yang akan tiba (unlikely to happen).
Condition atau syarat berada di dalam subordinate clause (klausa pendamping) dengan subordinate conjunction berupa ‘if’, sedangkan hasil atau resultnya ada di dalam main clause (klausa utama). Adapun penggunaan if clause type 2 ini tidak sembarangan, yakni harus bersesuaian dengan hukum di dalam grammar bahasa Inggris. berikut ini beberapa hukum yang dimaksud:
1. Menggunakan Rumus yang Telah Ditentukan
Salah satu syarat utama dalam menciptakan kalimat yaitu memakai rumus yang telah ditentukan. Hal ini perlu dilakukan semoga kalimat yang kita susun sanggup bersesuaian dengan ketentuan. Bagian subordinat clause (if + condition) memakai bentuk waktu simple past tense dan bab main clause memakai infinitive tanpa to dan modal verb. Singkatnya, berikut ini rumusnya:
- If + simple past + would or could or might + bare infinitive, atau
- If + S + were + would / could/ might + bare infinitive
2. Memperhatikan Suasana Penggunaan
Hal kedua yang harus dilakukan ketika hendak memakai if clause yakni memperhatikan suasana penggunaan dari if clause tersebut. semoga pembaca lebih memahaminya.
Berikut ini penulis sampaikan beberapa teladan kalimat penggunaan if clause type 2 dalam bahasa Inggris:
- If it snowed Tomorrow, i would read all day in my home
(jika besok turun salju, saya akan membaca seharian di rumah)
- If Shizuku study hard, she wouldn’t fall in exam
(jika Shizuku mencar ilmu dengan keras, ia tidak akan gagal ketika ujian)
- If she had much money, would she buys expensive bags?
(Jika ia mempunyai banyak uang, akankah ia membeli tas-tas mahal?)
- If it rained tomorrow, i would bring my umbrella
(Jika besok hujan, saya akan membawa payung saya)
Penjelasan di atas merupakan uraian mengenai bahan penggunaan if clause type 2 dalam bahasa Inggris yang sanggup penulis sampaikan kepada pembaca dalam kesempatan yang indah ini.
Semoga dengan membaca artikel mengenai Penggunaan If Clause Type 2 dalam Bahasa Inggris ini, pembaca sanggup memahami menyerupai apa if clause type 2 itu dan bagaimana cara menggunakannya dalam conversation (percakapan) bahasa Inggris dengan baik dan benar sehingga kemampuan dasar bahasa inggris pembaca sanggup meningkat pula. Tetap semangat untuk mempelajari bahasa inggris dan hingga jumpa pada kesempatan yang lain. may the joy be with you!
Sumber https://azbahasainggris.com