Sunday, May 13, 2018

√ Rujukan Surat Langsung Untuk Guru Tersayang

Contoh Surat Pribadi Untuk Guru - Guru ialah orang bau tanah kedua bagi kita. Guru mengajarkan ilmu dan juga pesan moral untuk bekal kita di masa depan. Sukses yang kita raih kini juga merupakan hasil kontribusi terbaik yang guru berikan kepada kita. Memang tak semua guru sanggup memahami kita, namun niscaya penulis yakin jikalau kalian niscaya mempunyai guru favourite yang tak hanya mengajarkan ilmu atau nilai-nilai oral, namun juga menjadi sahabat yang , mendengarkan segala keluh kesah dimana beberapa problem mungkin nyamank untuk dibcarakan dengannya. Oleh sebab itu, tak salah bila kita sebagai murid mengirim surat kepada guru yang juga telah berjasa kepada sukses kita disini. Jenis surat yang dikirimkan untuk guru merupakan jenis surat pribadi, sehingga tak perlu mencari format atau hukum baku, sebab dalam penulisan surat langsung bersifat bebas namun tetap diadaptasi dengan objek yang diajak bicara. Berikut ialah referensi yang sanggup dijadikan referensi untuk menulis surat langsung kepada guru.

Kepada Yth. Ibu Suhartiningsih
di Sekolah Menengan Atas Negeri Sakti
Lampung

Assalamualaikum wr.wb.

Apa kabar Ibu Tini, masih ingatkah dengan saya??? Saya yakin niscaya ibu tak sanggup melupakan saya. Bagaimana tidak, saya selalu menyusahkan ibu di sekolah, berurusan dengan Ibu Eko, guru BK. Namun, ibu senantiasa dengan sabar menangani problem saya, ibu memang wali kelas terbaik sepanjang masa. Saya dengar kini ibu menjadi kepala potongan kesiswaan??? Pasti ibu menjadi idola banyak siswa di sana, Ibu kan memang sangat bisa mengerti keadaan siswa-siswanya.

Ibu, saya ingin berterimakasih, atas ilmu, bimbingan, serta anutan yang ibu berikan kepada saya dan juga sobat – teman. Jikalau tidak, saya mungkin tak akan berada di titik ini. Saya ingat betul ketika saya mencurahkan problem ekonomi yang terjadi pada keluarga saya dan ibu menunjukkan adanya informasi santunan pemerintah untuk anak- anak kurang mampu. Saya mengikuti saran Ibu untuk mengirimkan aplikasi, dan alhamdulillah saya lolos dan masuk dalam daftar anak peserta bantuan. Saya sangat senang, sehingga pada dikala Sekolah Menengan Atas beban biaya orang bau tanah saya menjadi berkurang. kemudian ketika akan masuk perkuliahan, Ibu melihat saya tidak ikut mendaftar jalur yang diberikan universitas untuk sekolah. Dan ibu tahu betul alasan saya  tidak mendaftar niscaya sebab alasan ekonomi. Saya menjelaskan kepada ibu cita-cita saya, disatu sisi saya sangat ingin melanjutkan study di sisi yang lain perekonomian keluarga tidak mendukung. Sehingga pada dikala itu, dengan santunan guru BK pula Ibu memberitahu saya bahwa ada jalur khusus bagi anak- anak kurang bisa untuk melanjutkan study ke sekolah tinggi tinggi. 
Advertisement

Saya sangat senang, kabar ibu bagai air di padang gurun bagi saya pada dikala itu. Hingga pada risikonya saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang hadir pada dikala itu, saya bersama temanpun ikut mengikuti ujian untuk sanggup masuk ke sekolah tinggi tinggi dengan santunan biaya dari panitia pelaksana. Dan alhamdulillah saya lolos dan berhasil masuk ke sekolah tinggi tinggi serta mendapat uang masuk GRATIS. Saya sangat bersyukur, segla kemuduhanan yang Tuhan berikan hingga melalui informasi dari Ibu. Saat saya duduk dibangku kuliah, saya mendaftar pengajuan beasiswa yang ada di universits. Alhamduillah saya mendapat beasiswa hingga saya lulus kuliah. Saya ingin berterimakasih ibu, dikarenakan telah mengenalkan saya dengan beasiswa semasa saya sekolah. Sehingga saya tak perlu takut untuk mengejar mimpi bersekolah dengan hambatan biaya. Ibu sangat berjasa bagi saya, jalan Tuhan untuk saya hingga berkat informasi dari Ibu. Kini sayapun memberi infrmasi kepada adik-adik dan sanak saudara agar  tak perlu khawatir akan problem biaya sekolah, sebab ada beasiswa. Oh iya Bu, saya akan mengajukan aplikasi beasiswa untuk aktivitas master graduate dari aktivitas AMINEF. Saya mohon bantu doa biar sanggup lolos seleksi. Aamiin.

Ibu Tini, saya turut berduka atas kepergian putra bungsu Ibu. Maaf ibu, saya gres mengetahuinya sehingga saya tidak sanggup menghadiri prosesi pemakaman mas Andri. Sekali lagi saya turut berduka ya bu.

Sudah usang sekali kita tidak bertemu ya bu, sekitar sudah empat tahun ini. Minggu depan saya akan pulang ke Lampung untuk mengurus syarat manajemen pengajuan beasiswa. Saya akan mampir ke sekolah dan mungkin kita bisa ngobrol santai di luar sambil minum kopi. Jangan pikirkan itu sekarang, nanti saya akan menghubungi ibu lagi. Terima kasih sekali lagi ibu tini, saya akan selalu ingat ibu. Mungkin ini cukup ini saja yang saya ingin saya ucapkan melalui surat, selanjutnya insya Allah kita atur pertemuan ya bu. Terimakasih ibu tini. Assalamualaikum wrwb.

Murid-mu

Sabrina,

Sumber http://www.kelasindonesia.com