Jika diajukan pertanyaan “Seberapa yakin anda dengan keamanan data pada komputer anda? dan apa alasannya?.” Jawaban pengguna tentu akan sangat beragam, namun sanggup dipastikan banyak yang akan akan menjawab yakin aman. Alasan yang diberikan juga tentu akan lebih beragam, kebanyakan dikarenakan telah memakai program-program security menyerupai Antivirus ataupun tidak pernah memakai komputer untuk hal-hal yang membahayakan data. Sangat sedikit yang menjawab bahwa dirinya telah melaksanakan backup data dari komputer ke media penyimpanan terpisah, padahal backup merupakan perlindungan keamanan paling kondusif pada data.
Ancaman kerusakan data bukan hanya secara virtual atau efek perangkat lunak saja, namun juga sanggup dipengaruhi kerusakan secara fisik semisal hardisk terbentur atau kontak dengan air yang menimbulkan tidak sanggup terdeteksi. Sudah siapkah bila mengalami hal menyerupai demikian?. Inilah pentingnya mempunyai salinan terutama data penting dari komputer pada media penyimpanan terpisah atau backup. Media penyimpanan eksternal yakni daerah paling sempurna untuk melaksanakan backup.
Jenis dan Keuntungan Media Penyimpanan Eksternal
Media penyimpanan eksternal sanggup bermacam-macam tipe mulai dari hardisk, flashdisk, memory card, sampai CD/DVD/Bluray. Kebanyakan merupakan media yang sifatnya removable atau gampang dipasang-lepas. Ini memperlihatkan laba bahwa dengan media yang removable, penyimpanan eksternal bersifat independen. Dengan sifat yang removable pula media penyimpanan eksternal sanggup dipakai kapan saja dan kompatible pada banyak sekali perangkat, bukan hanya komputer konvensional saja.
Ketersediaan media penyimpanan eksternal dalam banyak sekali ukuran dan kapasitas juga merupakan keunggulan tersendiri. Memory Card misalnya, mempunyai ukuran yang yang sangat kecil dengan kapasitas yang sanggup dibilang cukup besar, di tamat 2013 ini saja sudah tersedia memory card dengan kapasitas 32 GB. Ukuran yang kecil juga memudahkan dalam hal penyimpanan dan tidak memerlukan daerah besar. CD/DVD/Bluray juga mempunyai laba sendiri sebagai media backup alasannya yakni perlu proses burning untuk menulis datanya sehingga aktivitas jahat tidak akan dengan gampang menginfeksi data yang berada pada media penyimpanan ini.
Data yang Perlu Backup
Data sebaiknya minimal dikategorikan menjadi 3 jenis urgensinya yaitu penting, sedang dan biasa lebih dari 3 lebih baik. Utamakan data penting terlebih dahulu untuk dilakukan backup. Data penting ini contohnya yaitu dokumen pribadi, kerjaan kantor, kiprah kuliah dan sekolah, data akun serta data urgen lain. Kelompok sedang ini contohnya data pribadi, foto-foto atau file multimedia pribadi, lagu atau video kesayangan, dan lain-lain. Sedangkan kategori biasa contohnya film atau koleksi lagu-lagu, file hiburan lain, ataupun file lainnya. Pengguna sendiri yang wajib mengelompokkan datanya kedalam-kategori-kategori tersebut sehingga tau mana data yang membutuhkan backup paling utama.
Media penyimpanan eksternal yang digunakanpun juga perlu disesuaikan. Misalnya perlu backup sebesar 1 GB, maka sanggup memakai Flashdisk atau memory card atau DVD, tidak perlu memakai hardisk eksternal yang kapasitasnya sampai beratus-ratus Gigabyte. Pemisahan daerah penyimpanan berdasar kategori urgensi juga perlu dilakukan. Misalnya data penting hendaknya ditempatkan pada CD/DVD/Bluray atau flashdisk atau memory card khusus, jangan dicampur dengan data lain. Hal ini untuk fasilitas managemen serta tidak tercampur dengan data lain. Penggunaan CD/DVD/Bluray untuk data paling urgen ini paling tepat, data menjadi lebih kondusif alasannya yakni pecahan media ini tidak sanggup ditulis dengan mudah.
Kondisi Backup Diperlukan
Backup dibutuhkan saat pengguna komputer mengalami kondisi tertentu. Kerusakan komputer secara fisik terutama rusaknya media penyimpanan utama tentunya yang menciptakan file backup berperan. Program jahat juga menjadi penyebab utama file backup diperlukan. Kondisi lain yakni saat pengguna susah mencari atau lupa lokasi penempatan data pada komputer.
Kapan Waktu Backup
Backup tentu sangat baik dilakukan sebelum hal jelek terjadi pada data. Backup secara rutin dan berkala merupakan cara aman. Sistem kategori data berdasar urgensi sebelumnya sanggup dipakai sebagai patokan backup. Misalnya untuk data yang penting sebaiknya dilakukan backup sempurna setelah terdapat perubahan pada data tersebut, ada baiknya juga mempunyai backup sebelum dan setelah perubahan. Sedangkan untuk kategori lain sanggup dilakukan backup sebulan sekali tergantung kebutuhan. Utamakan backup pada data-data yang gres yang belum pernah dilakukan backup sebelumnya. Semakin banyak mempunyai data cadangan intinya semakin baik, namun yang terpenting bukan kuantitas, namun kualitas data cadanga tersebut.
Dengan tingginya resiko kehilangan data serta mudahnya melaksanakan backup data, masihkan tidak ingin mempunyai salinan data penting pada media penyimpanan eksternal yang lebih aman?. Backup sendiri sanggup dilakukan dengan menyalin secara manual ataupun memakai derma program-program backup yang banyak tersedia, aktivitas backup yang bersifat freeware atau gratispun juga tersedia banyak. Sistem Operasi biasanya juga menyediakan aktivitas backup standar bawaan masing-masing. Program atau software backup biasanya mempunyai fitur untuk melaksanakan backup secara otomatis dan berkala sehingga pengguna jauh lebih dipermudah dalam hal managemen backup.
Menjaga data dengan mempunyai salinan atau backup merupakan situasi paling kondusif dalam keadaan apapun. Media penyimpanan eksternal hadir sebagai solusi backup yang sanggup diandalkan. Harga dan kualitaspun sangat terjamin sanggup dijangkau pengguna komputer manapun, durasi penggunaanpun juga sangat lama. Jangan ragu untuk menyelamatkan data. Jadilah jagoan untuk data anda sendiri.