Kebutuhan admin website dan blogger akan backup data website dan blog kepunyaanya yaitu sangat mutlak. Dalam hal backup ini sangat bermanfaat saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan dan diperkirakan. contohnya lupa password, terkena h4ck, kesalahan edit, dan lain sebagainya. Sehingga saat ingin mengembalikan ke kondisi sebelum terjadi hal tersebut sanggup dilakukan dengan gampang dan cepat diatasi.
Ada banyak cara dalam melaksanakan backup. Dari cara konvensional, sampai otomatis backup dengan penjadwalan. Berikut yaitu beberapa cara yang sanggup dan gampang dilakukan untuk membackup blog atau website:
1. Memanfaatkan Fitur backup pada Control Panel
Backup pada kontrol panel ini dimiliki oleh website atau blog yang memakai hosting. Fitur backup ini sangat komprehensif dan lengkap. Mampu melaksanakan backup dan penyimpanan terhadap semua file yang dihosting lengkap beserta databasenya. Itupun masih sanggup juga dilakukan backup terpisah, file-filenya saja atau databasenya saja. Beberapa hosting juga menerapkan fitur auto backup, jadi urusan backup tidak jadi masalah. Bisa disetting sesuai dengan kebutuhan.
2. Menggunakan Fasilitas Eksport-Import pada Platform Blog
Semua platform blogging mempunyai fitur ini. Ekspor untuk mend0wnl0ad isi dari blog, biasanya dipaket dalam sebuah file dengan ekstensi .xml, dan import dipakai untuk mengembalikan atau memasukkan atau restore data atau isi yang ada dalam file .xml tersebut ke blog. Platform blog tidak menyediakan file backup alasannya yaitu pihak penyedia blog tentunya tidak mengizinkan pengguna melihat lebih dalam file platform blogging lebih dalam demi alasan keamanan.
Bagaimana dengan file gambar yang sudah diupload ke blog misalnya? Apakah ikut terbackup? Jawabannya tidak namun saat melaksanakan import, biasanya disediakan pilihan untuk mend0wnl0ad file yang sudah diupload atau tidak. Dengan kata lain file upload tersebut tetap berada pada platform blog sepanjang tidak dilakukan penghapusan.
3. Mend0wnl0ad Secara Manual
Cara ini merupakan cara yang konvensional digunakan. Dengan melaksanakan d0wnl0ad semua file yang ada di hosting. Bisa dilakukan dengan mengumpulkan file jadi 1 dahulu dalam format file kompresi .zip kemudian gres did0wnl0ad semoga lebih efektif dan cepat daripada harus melaksanakan d0wnl0ad file satu per satu. Tentunya cara ini hanya sanggup dilakukan untuk file pada web hosting saja, tidak termasuk databasenya. Juga tidak sanggup dilakukan pada platform blogging. Baiknya yaitu cara ini sanggup mend0wnl0ad semua file tanpa terkecuali, gampang pula dalam mengelola kembali tanpa perlu berpikir file apa yang kurang atau tertinggal.
4. Eksport-Import Database pada phpMyAdmin
phpMyAdmin menyediakan kemudahan olah database yang sangat lengkap. Mulai edit database, menambah, menghapus, sampai ekspor-impor antar database yang sanggup dipakai untuk melaksanakan backup. Dalam hal ini tentunya hanya database saja, tidak termasuk file yang diupload. Database pada umumnya berisi konten dan pengaturan pada sebuah blog atau website. Fitur ini juga hanya sanggup dipakai pada web/blog yang dihosting saja.
Berbagai macam cara tersedia untuk melaksanakan backup dan restore. Pengguna dalam ini blogger atau admin website sanggup menentukan cara backup sesuai dengan tipe blog yang dimiliki, utamanya dalam hal penggunaan hosting atau tidak. Penggunaan hosting tentu lebih leluasa dan banyak diberikan pilihan cara untuk melaksanakan backup.
Backup bagi blogger dan admin website hendaknya dilakukan secara rutin. Jika dimungkinan, dilakukan penjadwalan juga. Bisa seminggu sekali atau paling usang 1 bulan sekali bila tidak terlalu banyak update. Namun bagi yang sering melaksanakan update, seminggu sudah termasuk cukup lama. Karena kejadian yang idak dibutuhkan sanggup saja terjadi sewaktu-waktu.
Related Posts:
Sumber aciknadzirah.blogspot.com