
Foto diambil dari fox-field
Di kehidupan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan dengan masalah-masalah, baik itu yang bersumber dari keluarga, pekerjaan, maupun dari pasangan. Masalah tersebut menjadikan tekanan dalam batin dan pikiran kita, yang juga mempengaruhi kondisi badan dan psikologis. Jika tidak segera diselesaikan, tekanan batin dan pikiran akan menjadi berlarut-larut sampai menjadikan stres.
Bicara soal stres, banyak definisi yang muncul di masyarakat mengenai keadaan ini. Umumnya, stres muncul dikala seseorang berada dalam keadaan tertekan, merasa terbebani, atau tidak sanggup mengatasi duduk masalah yang tiba dalam hidup. Kondisi stres lumrah muncul bagi orang-orang dengan rutinitas yang padat dan mempunyai sedikit waktu untuk rileks.
Pada dasarnya stres sanggup terjadi sebab otak memperlihatkan tanda kepada badan untuk melepaskan banyak hormon sesudah menghadapi suatu situasi. Tujuan pelepasan hormon ini dimaksudkan semoga badan mempunyai energi yang cukup untuk bertindak atau menghadapinya. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari dirinya berada dalam proses stres dan alhasil meremehkan kondisi ini.
Jika Anda berada dalam kondisi serupa, jangan sekali-kali meremehkan stres. Tubuh dan pikiran kita mempunyai batasan untuk mengatasi dan keluar dari suatu masalah. Sugesti meyakinkan badan dan pikiran kalau kita kuat, memang sanggup membantu.
Namun jangan salah kaprah, keadaan justru akan berbalik kalau sugesti saja tidak cukup dipakai sebagai cara mengatasi stres.
Kembali ke Alam
Anda tak harus berekreasi mahal, menghabiskan waktu liburan dengan bermain water sport atau ke tempat wisata mainstream. Saat stres datang, cobalah untuk kembali ke alam dan mendaki. Meraih ketenangan yang sesungguhnya dan bercengkerama dengan alam lebih ampuh untuk mengembalikan suasana hati.
Menurut Ben Michaelis PhD, seorang psikolog klinis evolusioner, untuk memaksimalkan manfaat kesehatan mental, pertimbangkan untuk pergi ke alam dan mendaki gunung, sebab alam mempunyai imbas menenangkan pikiran.
Berada di Sekitar Pohon Untuk Mengurangi Kecemasan
Berada di sekitar tumbuhan atau pohon terbukti sanggup mengurangi kecemasan dan stres. Cara mengatasi stres yang sudah semenjak usang dikenal ini, nyatanya masih sering diabaikan dan belum banyak diketahui. Saat ini, banyak rooftop-rooftop perkantoran yang menyediakan taman dan tumbuhan tanaman, sekedar untuk tempat relaksasi sejenak.
“Ada bukti bahwa berada di sekitar tumbuhan dan pohon sanggup membantu mengurangi kecemasan sebab tumbuhan memancarkan materi kimia untuk memperlambat proses pembusukan mereka, yang sepertinya memperlambat kita juga.”, Kata Michelis.
Maka tidak salah, kalau Anda menyempatkan waktu tamat pekan Anda untuk camping di lereng gunung atau pergi ke kebun buah atau tanaman.
Dalam sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Environmental Health and Preventive Medicine, peneliti Jepang mengirim akseptor ke kawasan berhutan maupun perkotaan. Mereka menemukan, bahwa akseptor yang telah menjalani 20 menit “mandi hutan” (alias berjalan di hutan), mempunyai kadar hormon stres yang lebih rendah ketimbang akseptor yang berada di kota.
Saatnya Rejuvenasi di Alam Terbuka
Secara harfiah, rejuvenasi berarti peremajaan. Apabila dikaitkan dengan aktivas liburan, rejuvenasi adalah suatu proses untuk melahirkan kembali diri Anda dengan melaksanakan perubahan yang sangat kasatmata sehingga sanggup mengubah persepsi, citra, maupun evaluasi yang jauh lebih positif.
Contohnya, Anda sanggup melaksanakan relaksasi, meditasi atau yoga di tempat liburan Anda. Dengan istirahat total dan memanjakan diri Anda dengan spa misalnya, Anda akan menemukan kembali titik untuk memulai.
Selain tiga hal yang berkaitan dengan bepergian tadi, bergotong-royong masih banyak cara mengatasi stres yang juga sanggup Anda terapkan sehari, terlebih kalau Anda benar-benar tidak sempat untuk berlibur atau mengambil cuti. Cobalah memasang aromaterapi di ruang kerja Anda, konsumsi masakan sehat, berdansa sejenak atau mendengarkan musik, mengkonsumsi masakan sehat, dan yang paling penting, berusahalah untuk tetap berpikir positif.
Baca juga:
- Cara Menghilangkan Stres dengan Rejuvenasi
- 5 Alasan Mengapa Sesekali Keluarga Harus Mengagendakan Liburan Bersama
- 5 Bukti Ilmiah Bahwa Traveling Bermanfaat Menyehatkan Tubuh
- 14 Pembelajaran dari Turis Asing Agar Lebih Menikmati Perjalanan
- Hobi Traveling Bukan Berarti Tak Memiliki Tujuan Hidup
Sumber https://phinemo.com