Saturday, June 9, 2018

√ Dikala Backpacking Berujung Cinta Lokasi

Saya teguk satu gelas soda sambil menikmati alunan musik jazz √ Ketika Backpacking Berujung Cinta Lokasi

Foto diambil dari www.maion.com


Saya teguk satu gelas soda sambil menikmati alunan musik jazz. Sudah beberapa tahun sejak kelulusan, tak kulihat wajah-wajah hangat ini. Selepas kelulusan, kami sibuk dengan destinasi masing-masing. Ada yang masih melanjutkan backpacking, adapula yang pribadi mengejar pekerjaan.


Bagaimana dengan saya? Travel writer, itulah yang sedang aku coba tekuni, berguru menulis ihwal hobi traveling.


Saya pandangi satu persatu para sahabat aku ini. Vian, sekarang ia seorang kru stasiun tv yang menangani salah satu aktivitas bertajuk traveling. Ozi, tampaknya ia serius menggeluti perjuangan biro perjalanannya.


“Maaf telat, ternyata kalian masih setia nunggu”, bunyi yang tak gila di pendengaran saya. Rupanya benar, Alisa dan Randy. Pasangan yang disatukan alasannya ialah backpacking. Sudah satu tahun mereka menikah.


Berkumpul menyerupai ini menciptakan aku bernostalgia mengenang masa lalu. Masa-masa di mana kita berpetualang bersama. Berada di daerah asing, bertemu dengan orang asing, menikmati hirau taacuh dan terik sinar matahari berasama. Semua memori itu, menyerupai kaleidoskop yang tak mungkin aku lupakan.


Alisa dan Randy, tak menyangka ternyata mereka seserius ini. Setelah bahu-membahu melalang buana, hasilnya mereka terikat juga. Pandangan aku tak mau lepas dari mereka berdua, rasa senang juga turut menyertai. Masih sangat terang teringat saat backpacking bersama mereka berdua.


Perjalanan ke Blora dan bertemu dengan masyarakat Samin, Tersesat di Jakarta  dan ditipu oleh seseorang, menjajal sejuknya Kota Malang, dan teriknya Dream Land, Bali. Semua itu kami tempuh bersama dan mengakibatkan benih-benih cinta lokasi di antara Alisa dan Randy.



Tak ada yang menyangka kapan dan dengan siapa cinta itu hadir. Saya juga tak menyangka akan ditakdirkan dengan orang yang selama ini begitu dekat, ada di antara kita, orang yang mempunyai passion sama dengan saya



Saya oke dengan pendapatnya, setidaknya itu dibuktikan dengan pengalaman pribadi.


 


1. Cinta Hadir Karena Terbiasa


Terbiasa bersama mengakibatkan rasa kebersamaan.


“Rasa kebersamaan mengakibatkan perasaan saling mengerti”


Saling mengerti hasilnya timbul rasa saling memahami. Kebersamaan yang sering terjadi inilah akan mengakibatkan rasa nyaman satu sama lain terlebih saat backpacking. Rasa solid akan terbentuk dengan sendirinya. Kebiasaan bepergian bahu-membahu inilah yang menciptakan pertemanan semakin intens sampai mengakibatkan perasaan lebih.


2. Memahami Luar dan Dalam


Terlalu sering bepergian dan menghabiskan waktu bersama, secara otomatis kami pun mengenal huruf dan sifat dasar masing-masing. Ozi yang selalu terbuka dan ceplas-ceplos dalam pembicaraan, Vian yang kreatif dan penuh dengan ide-ide gila, Alisa yang selalu kalem dan tenang, Randy yang bijak dan selalu menjadi penengah.


“Masing-masing mempunyai kriteria dan kecocokan, sehingga tidak menutup kemungkinan akan timbul ketertarikan dengan huruf dan sifat sahabat sesama backpacker”


3. Visi dan Misi yang Sama


Ketika seseorang atau suatu kelompok mempunyai hobi atau passion sama dengan tujuan yang sama. Maka kecocokan atau chemistry akan semakin timbul di antaranya.


“Entah berujung pada persahabatan atau sanggup lebih, menyerupai kedua sejoli ini”


4. Tidak Ingin Repot


Seseorang yang terjebak cukup usang dalam kebersamaan tidak ingin repot-repot mencari seseorang yang gres dikenal dan berusaha mengenal lebih dalam dari semula. Itulah yang dikatakan Randy pada kami. Ia tak mau ambil pusing memikirkan seorang pasangan.


“Ia sudah cukup nyaman dengan perempuan yang hampir setiap waktu ada di depannya”


***


Cinta memang kata yang sulit untuk dideskripsikan. Setiap orang mempunyai persepsi masing-masing dengan kata tersebut, termasuk backpacker.


Backpacker tidak melulu membicarakan mengenai keindahan suatu destinasi. Kami juga banyak membicarakan topik lain. Cinta salah satunya.



Sumber https://phinemo.com