Pemerintah Arab Saudi akan membuka institusi pendidikan Bahasa Arab di Indonesia.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan, tiga institusi pendidikan tersebut akan dibuka di tiga kota besar.
"Tiga institusi pendidikan itu akan dibentuk di Makassar, Surabaya, dan Medan," kata Osama dalam jumpa pers di Kantornya, Selasa (28/2/2017), di Jakarta.
Osama menekankan, tujuan dibukanya institusi pendidikan itu ialah untuk misi pengembangan pendidikan Bahasa Arab di Indonesia.
Ia memastikan institusi-institusi ini tidak terjamah imbas radikal.
"Hanya untuk pendidikan Bahasa Arab. Kami tidak akan memperbolehkan pihak manapun untuk mempergunakan institusi tersebut untuk tujuan atau kepentingan lain," terang Osama.
Pendirian tiga institusi pendidikan ini, lanjut Osama, merupakan salah satu nota kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangani Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dikala melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo.
Total, ada 10 perjanjian kolaborasi yang akan ditandatangani Salman dan Jokowi.
Selain di bidang pendidikan, ada juga kolaborasi di sektor perikanan, keamanan, pendidikan, agrikultural, kesehatan dan penerbangan. Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017).
Presiden Joko Widodo akan eksklusif menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma.
Setelah itu, kedua Kepala Negara akan melaksanakan pertemuan di Istana Bogor. Raja Salman akan berada di Jakarta dan melaksanakan banyak sekali acara lain sampai 4 Maret.
Setelah itu, Raja Salman dan rombongan yang terdiri dari 1500 orang berlibur di Bali sampai tanggal 9 Maret.
Lihat sumber disini
Sumber http://www.pgrionline.com