Wednesday, June 27, 2018

√ Market Place (Situs Jual Beli) Vs. Online Store (Situs Toko Online)

Kali ini admin akan membahas dan mengatakan sedikit ajaran mengenai Market Place dan Online Store. Posting ini yakni sebagai jawaban dari posting Situs Market Place Terbesar Indonesia yang ada di blog ini sebelumnya.


Wosh, dari judulnya tampaknya admin akan membandingkan atau bahkan mempertarungkan antara Market Place dengan Online Store. Namun tidak, admin akan mengatakan sedikit ulasan dan ajaran mengenai bagaimana bila dibandingkan dan bagaimana bila disandingkan yang dipandang dari banyak sekali hal.


Hal pertama yang akan admin bahas yakni batasan mengenai keduanya. Banyak sekali orang gundah bahkan menyamakan anggapan antara Market Place dengan Online Store yaitu sebagai daerah transaksi jual beli barang atau jasa. Namun admin mempunyai ajaran bahwa Market Place dan Online Store itu berbeda, di Wikipedia pun didefinisikan berbeda. Untuk definisi Market Place berdasarkan Wikipedia sanggup klik disini, dan definisi Online Store atau Online Shop sanggup klik disini.


Anggapan admin dengan definisi dari Wikipedia ternyata tidak jauh berbeda. Secara sederhana Market Place berarti daerah (situs, portal, dan sejenisnya) yang disediakan dengan tujuan biar para penjual dan pembeli dapar berkumpul dan melaksanakan transaksi jual beli. Di dalam Market Place sanggup terdapat banyak penjual yang memperlihatkan jualannya.


Sedangkan untuk Online Store yakni situs khusus yang dibentuk oleh penjual untuk memperlihatkan, menawarkan, serta menjual dagangannya sendiri. Online Store ini hanya ada 1 penjual saja yaitu pengelolanya. Bisa berupa perseorangan, ataupun perusahaan yang mempunyai produk sendiri ataupun membeli pada biro dan menjual kembali.


Seperti pada posting Situs Market Place Terbesar Indonesia yang admin post sebelumnya, admin mengibaratkan Market Place yakni sebuah pasar atau mall yang terdapat banyak penjual atau counter di dalamnya dan Online Store diibararkan mirip penjual yang membuka tokonya pada tempatnya sendiri.


Pada umumnya, Market Place dan Online Store ini saling mendukung. Dimana pemilik Online Store sanggup membuka lapaknya juga di Market Place dan kemudian menggiring pelanggan untuk menuju dan menjelajah online storenya atau sanggup juga eksklusif melaksanakan contact dan transaksi. Banyak penjual yang berawal dari Market Place kemudian mempunyai Online Store, namun tidak sedikit pula pemilik Online Store yang menutup Online Storenya dan beralih fokus ke Market Place.


Ini mengindikasikan bahwa keduanya sanggup saling mendukung, namun disisi lain sanggup menjadi bumerang. Tentunya ini dipengaruhi banyak sekali hal. Banyaknya penipuan di Market Place juga membuat penjual yang gres berkecimpung menjadi diragukan. Banyak pula yang menyiasati dengan membuat Online Store dahulu biar terlihat lebih bonafide.


Satu hal yang sedang tidak mengecewakan booming ketika ini yakni Penjualan Aplikasi Mobile melalui Store yang disediakan oleh platform mobile tersebut. Contohnya yakni Apple Store dan Google Play. Pada dasarnya, Apple Store dan Google Play yakni sebuah market place khusus aplikasi mobile. Apple Store dan Google Play sanggup disebut juga mirip “distributor” aplikasi dari para developer selain mereka menyediakan produknya sendiri. Ini mirip penggabungan antara Online Store dan Market Place. Jadi, selain menyediakan dan menjual produknya sendiri, juga menyediakan kemudahan untuk para penjual yang mau menjual pada tempatnya tersebut.


Sepertinya cukup itu yang sanggup admin deskripsikan. Tentunya masih banyak yang masih belum admin berikan opini dan penjelasan. Mungkin sanggup admin lanjutkan pada posting lain. Semoga Bermanfaat. 😀



Koreksi: Pengejaan yang benar yakni “Marketplace”, bukan “Market Place”






Kali ini admin akan membahas dan mengatakan sedikit ajaran mengenai Market Place dan On √ Market Place (Situs Jual Beli) Vs. Online Store (Situs Toko Online)

Related Posts:


Sumber aciknadzirah.blogspot.com