Pengertian dan Contoh Teks Laporan - Laporan ialah suatu bentuk hasil dari sebuah pengamatan yang dlakukan dan bertujuan untuk menginformasikan hasil yang diperloleh tersebut kepada para orang banyak. Beradasarkan pengertian tersebut, teks laporan ialah sebuah bentuk goresan pena yang memaparkan suatu fenomena hasil dari pengamatan kepada para pembacanya.
Teks laporan juga sering disebut dengan teks klasifikasi. Hal ini dikarenkan teks ini mengkalasifikasikan sesuatu menurut kriteria tertentu. Teks ini hampir sama dengan teks deskripsi namun yang membedakan ialah sifatnya. Jika teks deskripsi membicarakan hal-hal khusus, teks laporan membicarakan fenomena atau hal umum yang lebih luas.
Teks laporan juga sering disebut dengan teks klasifikasi. Hal ini dikarenkan teks ini mengkalasifikasikan sesuatu menurut kriteria tertentu. Teks ini hampir sama dengan teks deskripsi namun yang membedakan ialah sifatnya. Jika teks deskripsi membicarakan hal-hal khusus, teks laporan membicarakan fenomena atau hal umum yang lebih luas.
Struktur Teks
1. Pernyataan umum atau pembagian terstruktur mengenai pada awal paragraf
2. Paragraf yang berisi aspek-aspek yang dilaporkan
Ciri-Ciri Teks Laporan
1. Laporan yang ditulis bersifat fakta
2. Bersifat objektif
3. Hasil laporan ditulis lengkap dan sempurna
4. Tidak memasukan unsur-unsur menyimpang menyerupai propaganda
5. Laporan disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya yang berbobot, maupun susunan teksnya yang logis
Langkah-Langkah Membuat Teks Laporan
1. Membuat judul teks laporan menurut objek yang sedang diamati.
2. Membuat kerangka karangan.
3. Mengembangkan ide-ide yang ada di dalam kerangka karangan disertai dengan penjelasan-penjelasan pendukung yang menurut hasil pengamatan.
4. Membuat kesimpulan.
Contoh Teks Laporan
Contoh 1
Burung Merpati
Burung merpati ialah salah satu binatang dalam kelas aves yang paling banyak tersebar di dunia. Hampir di seluruh bab dunia kecuali antartika sanggup ditemukan burung merpati. Hal ini dikarenakan kemampuan adapatasi binatang ini yang sangat tepat sehingga mereka sanggup hidup di mana saja menyerupai di hutan, di perumahan, bahkan di tengah-tengah kota besar.
Burung ini termasuk kedalam kelompok burung berukuran sedang. Panjang burung merpati cukup umur mencapai sekitar 25 sampai 30 cm dan beratnya antara 750 gram sampai 800 gram. Bahkan di beberapa kawasan sanggup ditemukan merpati yang berbobot hampir mencapai 1 kg. Hal ini dikarenakan mereka ialah merpati peliharaan manusia.
Hewan ini mempunyai bermacam-macam jenis warna, menyerupai putih, coklat, hitam atau gabungan dari warna-warna tersebut. Paruhnya berbentuk kecil dan lurus yang memungkinkan mereka untuk memakan-makanan yang berukuran kecil menyerupai biji-bijian menyerupai jagung, beras dan serangga- serangga kecil menyerupai jangkrik dan belalang. Salah satu kelebihan burung merpati lainnya ialah burung ini bisa mengenali rumahnya walupun mereka terbang atau diterbangkan ke tempat yang jauh. Hal ini dikarenakan burung ini mempunyai suatu sensor di dalam hidungnya sehingga mereka sanggup mengenali basi rumahnya sendiri.
Burung merpati termasuk binatang monogami. Mereka hanya mempunyai 1 pasangan yang berkembang biak dengan bertelur. Sekali bertelur burung merpati akan menghasilkan 5 sampai 7 butir telur yang selanjutnya akan dierami sampai menetas oleh induknya.
Manusia telah usang berinteraksi dengan burung merpati, bahkan pada zaman dahulu sebelum ada telephone, mereka memakai merpati untuk mengirim warta atau kabar ke tempat yang sangat jauh.
Kini manfaat burung merpati telah beralih dari alat komunikasi menjadi sumber masakan dan binatang peliharaan. Meskipun daya adaptasinya dan reproduksinya yang baik, kita harus tetap melestarikan burung ini.
Contoh 2
Jenis-Jenis Tumbuhan
Tumbuhan ialah salah satu keluarga makhluk hidup yang terbesar di dunia ini. Mereka digolongkan ke dalam kingdom plantae. Tumbuhan dipercaya sudah mendiami bumi sebelum manusia. Bahkan tumbuhan telah ada semenjak ratusan bahkan puluhan ribu tahun yang lalu. Hal ini sanggup dilihat dari fosil-fosil tumbuhan yang ditemukan telah membatu di perut bumi. Tumbuhan sendiri ada beberapa jenis yang berbedad-beda. Berdasarkan bijinya, tumbuhan diklasifikasikan ke dalam dua kelompok yaitu, tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil.
Tumbuhan monokotil ialah tumbuhan berkeping satu. Yang dimaksud dengan berkeping satu ialah tumbuhan ini mempunyai biji yang hanya berkeping satu. Ciri-ciri tumbuhan monokitil sendiri antara lain, batangnya yang tidak berkayu dan tidak mempunyai cabang, daunnya yang memanjang bertulang sejajar, dan akarnya serabut. Contoh-contoh tumbuhan monokotil ialah tumbuhan pisang, pinus, rumput, kelapa dan lain-lain. Tumbuhan monokotil pada umumnya berukuran lebih kecil daripada tumbuhan dikotil.
Kelompok tumbuhan selanjutnya ialah tumbuhan dikotil. tumbuhan dikotil ialah kelompok tumbuhan-tumbuhan yang bijinya mempunyai dua keeping atau sering disebut juga denga tumbuhan berkeping dua. Tumbuhan dikotil ialah tumbuhan yang lebih banyak ditemui alasannya ialah jumlahnya yang banyak dan ukurannya yang lebih besar jikalau dibandingkan dengan tumbuhan monokotil. Adapun ciri-ciri dari tumbuhan dikotil ialah batangnya berkayu, keras dan mempunyai cabang, daunnya beragam, menyerupai lebar, bundar, beragam dan bertulang menyirip. Akarnya tunggang dan besar lengan berkuasa menusuk tanah. Tumbuhan-tumbuhan yang masuk ke dalam kelompok ini misalnya ialah pohon beringin, pohon apel, jeruk, mangga, pohon jati, waru dan lain-lain.
Demikianlah jenis-jenis tumbuhan yang dikelompokan menurut bijinya. Mereka diklasifikasikan menjadi tumbuhan monokotil dan tumbuhan diotil yang mempunyai ciri khusus masing-masing.