Monday, June 25, 2018

√ Rute Menuju Rumah Jampit, Pemandangan Yang Dapat Kau Temu Di Sepanjang Perjalanan

Jika ada yang bertanya apa yang harus disiapkan untuk menuju Rumah Jampit, saya jawab tegas: ketabahan hati. Bagaimana tidak? Sejak masuk daerah kebun kopi, Bondowoso, Jawa Timur, jalanan yang harus dilalui sudah rusak. Sementara saya dan sobat saya pergi dari Genteng, Banyuwangi naik motor matic dan jalan yang harus dilalui menyerupai ini pula. Oh iya, jarak dari Genteng, Banyuwangi ke Rumah Jampit yang terletak di Bondowoso ini kurang-lebih sekitar 100 km. Bayangkan, betapa penatnya kami berdua.


Bukan hanya sakit dan pegal di tubuh yang saya dapatkan tapi juga bermandikan debu setiap kali ada sepeda motor yang lewat. Belum lagi saya terpaksa berjalan kaki ketika ada tanjakan, alasannya yaitu bebatuan yang sangat tajam ditambah debu tebal yang menciptakan ban motor tersaruk-saruk.


Kawah Wurung


Jika ada yang bertanya apa yang harus disiapkan untuk menuju Rumah Jampit √ Rute Menuju Rumah Jampit, Pemandangan yang Bisa Kamu Temu di Sepanjang Perjalanan

Foto oleh Desy Lestari


Memasuki Kawah Wurung, kami harus membayar tiket sebesar 3 ribu rupiah. Rasa lelah terobati ketika melihat hamparan bukit-bukit cokelat sejauh mata memandang. Belum lagi lekukan kawah yang terlihat sangat terperinci nun jauh di sana. Rasanya saya ingin nge-camp saja di sana kalau sobat saya itu tidak menyuruh untuk buru-buru alasannya yaitu takut akan pulang kemalaman.


Menurut dongeng seorang teman, jikalau saya berkunjung ke Kawah Wurung pada ekspresi dominan hujan, maka saya akan mendapat pemandangan replika Bukit Teletubies yang hijau berkilau. Tapi tak apalah, alasannya yaitu di ekspresi dominan kemarau saja, pemandangannya sudah begitu mengagumkan.


Perbukitan Gosong


Jika ada yang bertanya apa yang harus disiapkan untuk menuju Rumah Jampit √ Rute Menuju Rumah Jampit, Pemandangan yang Bisa Kamu Temu di Sepanjang Perjalanan

Foto oleh Desy Lestari


Melewati Kawah Wurung, kondisi jalan sudah banyak berubah. Tak ada lagi bebatuan tajam, namun ketebalan debu yang harus dilewati masih tetap sama. Tapi tidak apalah, setidaknya saya tidak perlu jalan kaki lagi.


Saya terpana dengan pemandangan perbukitan yang berjajar sepanjang jalan. Namun, ada hal yang menciptakan saya merasa agak kecewa, yaitu perbukitan tersebut gosong terbakar alasannya yaitu ekspresi dominan kemarau panjang. Sayangnya, saya lupa mengabadikan foto bukit-bukit yang gosong.


Sebenarnya, jikalau berkunjung ke sini di ekspresi dominan penghujan, pemandangan yang akan saya dapatkan pastilah sangat menakjubkan. Hamparan perbukitan hijau dan warna-warni bebungaan liar yang tumbuh sepanjang jalan. Sebab di ekspresi dominan kemarau pun, saya masih menemui beberapa pohon bunga liar yang berbunga. Namun pemandangannya sungguh miris, alasannya yaitu diliputi debu dan terlihat kurus menyedihkan.


Kebun Kopi


Di perjalanan menuju dusun Jampit, kau juga akan disuguhi oleh pemandangan perkebunan kopi yang luas. Tapi sayangnya, dikala saya kesana sedang ekspresi dominan kemarau panjang. Alhasil, yang saya dapatkan yaitu pemandangan pepohonan kopi yang bermandikan debu.


Rumah Jampit


Jika ada yang bertanya apa yang harus disiapkan untuk menuju Rumah Jampit √ Rute Menuju Rumah Jampit, Pemandangan yang Bisa Kamu Temu di Sepanjang Perjalanan

Foto oleh Desy Lestari


Setelah perjalanan yang memporak-porandakan penampilan saya yang cool dari rumah. Akhirnya tibalah kami di sebuah dusun berjulukan Jampit. Tidak jauh berbeda dengan rumah pondok/perkebunan lainnya. Yang membedakan yaitu perkebunan bunga, sayuran, dan tanaman obat-obatan yang terhampar subur di halaman rumah semua penduduknya. Dan mata saya pun eksklusif menjelma ijo menatap warna-warni kebun kecil milik warga.


Sebelum masuk ke area Rumah Jampit, kami membeli tiket terlebih dahulu. Saya lupa berapa harganya, tampaknya Rp5000 atau Rp7000 dan gratis parkir kendaraan.


Tentunya nama Rumah Jampit sendiri masih terdengar abnormal bagi sebagian orang. Ya, rumah megah bergaya Belanda ini yaitu sebuah rumah peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1927. Sedangkan Jampit sendiri artinya yaitu ujung/pinggir. Makara dusun Jampit yaitu dusun yang terletak paling ujung di kabupaten Bondowoso.


Ini yang Dapat Kamu Lakukan di Rumah Jampit


Menikmati cantiknya taman bunga


Jika ada yang bertanya apa yang harus disiapkan untuk menuju Rumah Jampit √ Rute Menuju Rumah Jampit, Pemandangan yang Bisa Kamu Temu di Sepanjang Perjalanan

Foto oleh Desy Lestari


Memasuki area halaman belakang rumah Jampit, kau akan dimanjakan dengan taman bunga yang penuh beranekaragam jenis bunga, menyerupai Dandelion.


Foto di Atas Pohon


Jika ada yang bertanya apa yang harus disiapkan untuk menuju Rumah Jampit √ Rute Menuju Rumah Jampit, Pemandangan yang Bisa Kamu Temu di Sepanjang Perjalanan

Foto oleh Desy Lestari


Kamu takut ketinggian? Jangan khawatir, alasannya yaitu di pohon ini disediakan tangga buat kau yang mau mengambil foto bergaya di atas pohon. Selain itu, soal keamananan juga tak perlu cemas karena kayu yang dipakai berpengaruh dan aman.


Main Ayunan


Jika ada yang bertanya apa yang harus disiapkan untuk menuju Rumah Jampit √ Rute Menuju Rumah Jampit, Pemandangan yang Bisa Kamu Temu di Sepanjang Perjalanan

Foto oleh Desy Lestari


Kalau orang ‘gede’ main ayunan di tempat saya niscaya bakal dikatain MKS aka Masa Kecil Suram. But, who cares? Di sini kau bebas main ayunan sesukamu sembari menghirup udara pedesaan yang sejuk dan bersih. Untuk kau yang lagi bete, resah dan lain sebagainya, tempat ini cocok untuk bersantai dan menenangkan pikiran alasannya yaitu jauh dari keramaian.


Menginap di Rumah Jampit


Jika ada yang bertanya apa yang harus disiapkan untuk menuju Rumah Jampit √ Rute Menuju Rumah Jampit, Pemandangan yang Bisa Kamu Temu di Sepanjang Perjalanan

Foto oleh Desy lestari


Siapa bilang nggak boleh numpang tidur di rumah bau tanah nan megah bergaya Belanda ini? Boleh kok. Menurut informasi yang saya terima, harga menginap di rumah ini permalamnya dibanderol sekitar 2 juta rupiah. Harga yang sesuai dengan sensasi yang akan kau dapat.


Ah, satu lagi, di area ini juga ada kebun stroberi, dimana kau sanggup memetik stroberi eksklusif dari pohonnya.



Sumber https://phinemo.com