Thursday, June 28, 2018

√ Uji One Sample T Test Dengan Spss

Uji One Sample t Test dengan SPSS | Uji perbedaan rata-rata satu sampel atau sering di kenal sebagai uji one sample t test berkhasiat untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata populasi yang dipakai sebagai pembading dengan rata-rata sebuah sampel. Dari hasil uji ini akan diketahui apakah rata-rata populasi yang dipakai sebagai pembading berbeda faktual secara signifikan dengan rata-rata sebuah sampel, jikalau ada perbedaan rata-rata manakah yang lebih tinggi.

LANGSUNG KE CONTOH KASUSNYA :

Dari 10 orang mahasiswa yang aktif di UKM yang dipilih secara acak, Indeks Prestasinya (IP) yakni 2,75; 3,00; 2,96; 3,80; 3,10; 2,60; 3,04; 2,05; 2,70 dan 2,10 (Download Data) Apakah data tersebut sanggup dijadikan sebagai bukti bahwa IP mahasiswa yang aktif di UKM tidak kurang dari 3,00? Gunakan taraf signifikansi 5% dan diasumsikan data menyebar secara normal.

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIANNYA :

1. Buka kegiatan SPSS
2. Klik variable view pada SPSS Data editor
3. Pada kolom Name, ketik IP pada barisan pertama
4. Pada kolom Decimals, ketik 2
5. Pada kolom Label, ketik Indeks Prestasi pada baris pertama
6. Abaikan kolom yang lainnya
7. Klik Data View, pada SPSS Data editor
8. Klik datanya sepeti ibarat data di atas
9. Selanjutnya, klik hidangan AnalyzeCompare MeansOne Sampel T Test. Maka akan muncul kotak obrolan sebagai berikut:

rata satu sampel atau sering di kenal sebagai  √ Uji One Sample t Test dengan SPSS

10. Masukkan variabel Indeks Prestasi pada kontak Test Variabel (s)
11. Ketik angka 3,00 pada kotak Test Value
12. Klik Options, ketik nilai selang kepercayaan yang dipakai pada Confidence Interval dalam hal ini biarkan defaultnya 95%
13. Klik OK untuk mengakhiri perintah

TAMPILAN OUTPUT SPSS :

rata satu sampel atau sering di kenal sebagai  √ Uji One Sample t Test dengan SPSS

INTERPRETASI OUTPUT :
Dari Output tersebut di atas kita sanggup menguji hipotesis :

rata satu sampel atau sering di kenal sebagai  √ Uji One Sample t Test dengan SPSS

PENGAMBILAN KEPUTUSAN :
A. Berdasarkan perbandingan antara thitung dengan ttabel
• Jika statistik hitung < statistik tabel, maka ho diterima
• Jika statistik hitung > statistik tabel, maka ho ditolak

Diketahui thitung output yakni -1,184

Sedangkan statistic tabel sanggup dicari pada tabel t :
• Tingkat signifikansi (α) yakni 5% atau tingkat kepercayaan 95%
• df atau derajad kebebasan yakni n-1 atau 10-1=9
• Uji dilakukan dua sisi atau dua ekor alasannya yakni akan diketahui apakah rata-rata IP mahasiswa yang aktif di UKM lebih kecil dari 3,00 atau tidak. Perlunya dua sisi sanggup diketahui pula dari output SPSS yang menyatakan 2 tailed
• Dari tabel t didapat angka = 2,2622

Keputusan :

Oleh alasannya yakni t hitung terletak pada tempat H0 diterima, berarti bahwa rata-rata IP mahasiswa yang aktif di UKM tidak kurang dari 3,00

B. Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas (sig.)
• Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
• Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak

Keputusan :
Terlihat bahwa thitung yakni -1,184 dengan probabilitas 0,267. Oleh alasannya yakni probabilitas 0,267 > 0,05, maka Ho diterima, berarti bahwa rata-rata IP mahasiswa yang aktif di UKM tidak kurang dari 3,00
Bagaimana teman rumit banget, tapi hening aja dengan banyak latihan rutin dan ketekunan niscaya sanggup dengan gampang teman sanggup melaksanakan Uji One Sampel t Test dengan SPSS

Artikel Berikutnya : Uji Paired Sample t Test dengan SPSS

[Search : Uji One Sample t Test dengan SPSS, Cara melaksanakan Uji One Sampel t Test dengan Program SPSS, Langkah-langkah Uji One Sampel t Test, Tutorial Uji One Sampel t Test bergambar, Uji perbedaan rata-rata satu sampel dengan SPSS]
Sumber http://www.konsistensi.com