Thursday, June 28, 2018

√ Uji Paired Sample T Test Dengan Spss

Uji Paired Sample t Test dengan SPSS | Uji perbedaan rata-rata dua sampel berpasangan atau uji paired sample t test dipakai untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean untuk dua sampel bebas (independen) yang berpasangan. Adapun yang dimaksud berpasangan yakni data pada sampel kedua merupakan perubahan atau perbedaan dari data sampel pertama atau dengan kata lain sebuah sampel dengan subjek sama mengalami dua perlakuan.

CONTOH KASUS :
Suatu kegiatan diet dilakukan untuk menurunkan berat badan. Dari 10 orang yang mengikuti kegiatan diet dipilih secara acak. Setelah dua bulan mengikuti kegiatan tersebut, berat badannya ditimbang kembali, akibatnya dalam kg sebagai berikut.

 dipakai untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean untuk dua sampel bebas  √ Uji Paired Sample t Test dengan SPSS
(Download Data)

Dengan gosip di atas, apakah sanggup dikatakan bahwa kegiatan diet tersebut berhasil? Gunakan taraf uji 5% dan diasumsikan berat tubuh mengikuti sebaran normal.

LANGKAH-LANGKAH :
  1. Buka lembar kerja gres pada kegiatan SPSS
  2. Klik Variable View pada SPSS Data Editor
  3. Pada kolom Name, ketik Sebelum pada baris pertama dan Sesudah pada baris kedua.
  4. Pada kolom Decimals, ketik 0
  5. Pada kolom Label, ketik Sebelum Diet untuk baris pertama dan Sesudah Diet untuk baris kedua
  6. Abaikan kolom yang lainnya
  7. Klik Data View, pada SPSS Data Editor
  8. Ketik datanya ibarat data di atas sesuai dengan variabelnya
  9. Klik sajian Analyze Compare MeansPairedSamples T Test
  10. Klik variabel Sebelum Diet, kemudian klik Sesudah Diet, masukkan ke kotak Paired Variable (s), maka pada Paired Variable (s) terlihat tanda Sesudah..Sebelum
  11. Untuk Options, gunakan tingkat dogma 95% atau tingkat signifikansi 5%, klik Continue
  12. Untuk mengakhiri klik OK
Maka akan ditampilkan Outputnya sebagai berikut :

 dipakai untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean untuk dua sampel bebas  √ Uji Paired Sample t Test dengan SPSS

 dipakai untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean untuk dua sampel bebas  √ Uji Paired Sample t Test dengan SPSS

 dipakai untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean untuk dua sampel bebas  √ Uji Paired Sample t Test dengan SPSS

INTERPRETASI OUTPUT :
Output Bagian Pertama (Group Statistics)
Pada potongan pertama ini menyejikan deskripsi dari pasangan variabel yang dianalisis, yang mencakup rata-rata (mean) sebelum diet 72,40 dengan Standar Deviasi 6,88 dan setelah diadakan praktikum rata-rata 68,70 dengan Standar Deviasi 6,95.

Output Bagian Kedua (Correlations)

Bagian ini diperoleh hasil kekerabatan antara kedua variabel, yang menghasilkan angka 0,981 dengan nilai probabilitas (sig.) 0,000. Hal ini menyatakan bahwa kekerabatan antara sebelum diet dan setelah diet bekerjasama secara nyata, sebab nilai probabilitas <0,05.

Output Bagian Ketiga (Paired Samples Test)
Hipotesis :
*Ho = Kedua rata-rata populasi yakni sama (rata-rata berat tubuh sebelum dan setelah diet yakni sama atau tidak berbeda secara nyata)
*H1 = Kedua rata-rata populasi yakni sama (rata-rata berat tubuh sebelum dan setelah diet yakni tidak sama atau berbeda secara nyata)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN :
A. Berdasarkan perbandingan antara thitung dengan ttabel
*Jika statistik hitung > statistik tabel, maka Ho ditolak
*Jika statistik hitung < statistik tabel, maka Ho diterima
Diketahui thitung output yakni 8,748, yang diperoleh dari perhitungan memakai rumus :

 dipakai untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean untuk dua sampel bebas  √ Uji Paired Sample t Test dengan SPSS

Sedangkan statistik tabel data dicari pada tabel t :
Tingkat signifikansi (a) yakni 5% atau tingkat kerpercayaan 95%
df (degree of freedom) atau derajat kebebasan yakni n-1 atau 10-1=9
Uji dilakukan dua sisi atau dua ekor sebab akan diketahui apakah rata-rata sebelum sama dengan setelah ataukah tidak. Perlunya dua sisi sanggup diketahui pula dari output SPSS yang menyatakan 2 tailed. Dari tabel t, di sanggup angka = 2,2622

Keputusan :
Oleh sebab thitung terletak pada tempat Ho ditolak, maka sanggup disimpulkan bahwa berat tubuh sebelum diet dan setelah diet yakni tidak sama atau berbeda nyata, yang berarti bahwa kegiatan diet yang dilakukan berhasil secara signifikan.

B. Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas (Sig.)
*Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
*Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak

Keputusan :
Terlihat bahwa thitung yakni 8,784 dengan nilai probabilitas 0,000. Oleh sebab probabilitas 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak, yang berarti berat tubuh sebelum diet dan setelah diet yakni tidak sama atau berbeda nyata. Dalam output juga disertakan berbedaan mean sebesar 3,70 yaitu selisih rata-rata berat tubuh sebelum diet dengan setelah diet.

Demikian artikel tutorial dengan judul Uji Paired Sample t Test dengan SPSS agar bermanfaat dan selamat mencoba.

Artikel Berikutnya : Uji Independent Sample t Test dengan SPSS

Catata lain : Jika data penelitian sudah normal dan homogen dalam Uji Normalitas dan Homogenitas maka uji Paired Sample t Test dengan SPSS sanggup dilalukan.. namun jikalau syarat itu tidak terpenuhi.. teman sanggup memakai alternatif lain yakni Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon dengan SPSS

[Search : Uji Paired Sample t Test dengan SPSS, Uji perbedaan rata-rata dua sampel berpasangan, Langkah-Langkah Uji Paired Sample t Test dengan SPSS, Cara melaksanakan Uji Paired Sample t Test dalam Program SPSS, Teknik melaksanakan pengujian statistik Paired Sample t Test]
Lihat Juga: VIDEO Uji Paired Sample t Test dengan SPSS

Sumber http://www.konsistensi.com