JAKARTA – Minimal 10 ribu massa honorer kategori dua (K2) dipastikan akan membanjiri Jakarta pada 22 dan 23 Februari mendatang.
Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menjelaskan, agresi 222 dan 232 ini sebagai protes atas perilaku Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Prof Sofyan Effendy yang menolak revisi UU ASN.
Sekaligus memprotes kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur yang mengarahkan honorer K2 menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“FHK2I siap mengepung Kantor MenPAN-RB dan KASN. Aksi besok kami sebut sebagai agresi 222 dan 232,” kata Titi kepada JPNN, Jumat (17/2). FHK2I terakhir melaksanakan agresi demo pada Februari 2016. Setelah itu, tidak ada lagi aksi-aksi alasannya ialah FHK2I memutuskan mengambil langkah dialogis.
Namun, ketika revisi UU ASN yang sudah disepakati dewan perwakilan rakyat RI akan dibahas, muncul protes dari ketua KASN. “Kami akan melawan siapa pun yang menolak pembahasan revisi UU ASN. Dengan revisi ini, kami dapat diangkat menjadi CPNS. Tanpa revisi, sangat sulit menyandang status PNS kecuali dijadikan PPPK,” tegas Titi.
Menurut Titi, surat izin untuk agresi 222 dan 232 sudah dilayangkan ke Mabes Polri. Diperkirakan minimal 10 ribu massa K2 dari banyak sekali tempat akan turun ke jalan. “Tuntutan kami kepada pemerintah dan dewan perwakilan rakyat RI ialah segera sahkan revisi UU ASN sebagai payung aturan proses pengangkatan honorer K2,” tandasnya.
Ditambahkan Korwil FHK2I Jabar Imam Supriatman, sekitar 30 ribu orang yang terzalimi akan berkumpul di Jakarta menuntut perubahan status honorer menjadi PNS.
sumber : http://www.radarcirebon.com/honorer-k2-bakal-kerahkan-10-ribu-massa-di-aksi-222.html
Sumber http://www.pgrionline.com