Suara klakson kendaraan dan asap knalpot ialah teman setia saya setiap hari, mereka juga yang selalu setia mengantarkan saya dari berangkat kantor sampai pulang kantor. Jarak Bogor-Jakarta dan Jakarta-Bogor serasa berjarak 100 mil, panas, sumpek, macet, berdebu. Bagi kau yang berdomisili di daerah Jabodetabek mungkin mencicipi hal yang sama, makanya muncul istilah “tua di jalan”.
Pantas saja wisata Puncak Bogor menjadi pelampiasan warga Jakarta pada selesai pekan, alhasil saya sebagai warga Bogor pun tetap saja tidak sanggup menikmati udara segar, alasannya ialah sepanjang jalan niscaya dipenuhi oleh kendaraan berplat B. Ini hanya sebagian kecil curhatan saya wacana kepenatan yang menjadi teman saya sehari-hari.
Sesekali cobalah kalian warga Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur ke tempat jauh sekalipun, ibarat halnya yang telah saya lakukan. Bunaken sanggup jadi rekomendasi tempat wisata bagi warga Jabodetabek, biar liburan kalian berwarna, tidak hanya sebatas Puncak, hidup ini indah, banyak tempat menarik, cobalah melaksanakan hal berbeda dari rutinitas. Jika kalian warga Jakarta terbiasa dengan wisata puncak yang udaranya dingin, sekaranglah saatnya kalian keluar dan mencoba wisata laut.
Nah, inilah beberapa alasan mengapa kalian perlu hijrah sejenak ke Bunaken;
1. Hello, we’re a tropical country
Ingat! Jangan jadi tamu di negara sendiri. Kita berada di sebuah negara dengan iklim tropis yang sangat baik, itulah mengapa kita seharusnya tahu bagaimana cara menikmati hidup di rumah sendiri, dan inilah mengapa Bunaken menjadi salah satu lokasi yang cocok untuk menikmati iklim tropis. Bayangkan, di sana kalian sanggup menikmati hembusan angin yang sepoi-sepoi, dosis udara yang hangat tanpa ada bisingan klakson dan asap knalpot, di sini hanya ada bunyi ombak yang terdengar.
2. Salon pencokelat kulit
Ayolah! lupakan mainset takut gosong atau takut hitam dan hilangkan stereotip kulit putih lebih baik, di beberapa negara bab Eropa dan Amerika Serikat (AS) sedang marak jasa pencoklat kulit yang disediakan diberbagai salon. Menurut wikipedia ada 30 Juta perempuan kulit putih AS pelanggan 50 Ribu salon pencokelat kulit dengan nilai pasar Rp. 50 Trilliun setahun. Christiano Ronaldo, David Beckham, Charlize Theron, Paris Hilton warna kulitnya cokelat lantaran salon. Kita tidak perlu pergi ke salon untuk menjadi coklat ibarat mereka. Kita sudah mempunyai ciri khas kulit sawo matang dengan kadar warna coklat yang pas.
Menurut MISS World 2009, Kalane Aldortno kelahiran Gibraltar, memuji perempuan Indonesia yang punya Jenis dan warna kulit yang Indah. Terbukti bukan? Sawo matang itu eksotis, eksotis itu keren, jikalau kau bermain-main ke Bunaken tidak dimanjakan oleh keindahan dunia bawah lautnya, kulit eksotis akan kau dapatkan cuma-cuma.
3. Terapi garam laut
Salah satu kesan yang ditangkap oleh pikiran saya sampai kini ialah aroma garam bahari yang sangat besar lengan berkuasa dikala bermain di tepian Taman Wisata Nasional Bunaken. Aroma sesperti inilah yang tidak mungkin saya temui jikalau kembali ke rutinitas sehari-hari. Selain sekedar bermain air, air bahari juga bermanfaat untuk kesehatan. Tatsuya Kosaka, administrator Institut Penelitian Nigari menyampaikan bahwa kandungan magnesium dalam sari air bahari sanggup memperabukan lemak dan mengeluarkan cairan tak mempunyai kegunaan dalam tubuh, itulah mengapa gadis-gadis di Jepang lebih antusias bermain di pantai dan pulang membawa sari garam bahari untuk dipakai di rumah. Inilah yang saya lakukan, berendam 10 menit sambil memejamkan mata, perasaan rileks yang begitu luar biasa yang jarang saya dapatkan.
4. Penampakan dunia lain
Percayalah, di sana ada penampakan dunia lain yang begitu menakjubkan. Saya sendiri tak percaya kalau di bawah bahari sana terdapat nirwana terumbu karang dan lebih dari 2000 jenis ikan, kata Pak Billy, travell guide saya. Mata saya belum pernah dimanjakan ibarat ini, saya menyelam sedalam 25 meter. Bagi penyelam pemula, kedalaman 20-25 meterlah yang cocok, lantaran semakin dalam, arus air bahari terkadang sangat kencang, untuk kedalaman hampir ratusan meter, diperuntukan bagi penyelam profesional yang telah mempunyai sertifikat, begitu ucap Pak Billy. Di sana saya sempat menjumpai banyak sekali jenis ikan, ibarat ikan tiger, dansel, wrase, sweetlip, unicorn, dan lain-lain.
5. Pemanja lidah
Banyak sekali kedai makan dan restoran di sepanjang jalan Manado dan kepulauannya, tapi saya lebih menentukan memanjakan pengecap di warung pinggir jalan, lantaran rasa lebih original dan harga lebih merakyat. kedai (saya lupa nama warungnya apa) yang saya pilih berada di bersahabat simpangan daerah Boulevard, sajian pilihan saya kesudahannya jatuh pada bubur tinutuan. Bubur ini sudah menjadi buah bibir di banyak sekali kota, termasuk Jakarta. Sebenarnya sudah ada beberapa restoran yang menjual bubur tinutuan khas Manado, tapi saya masih sangsi apakah rasanya sama dengan yang dijual di kota asalnya. Ternyata benar saja, rasa bubur tinutuan di Manado tidak pelit dengan rempah-rempah, jadi rasanya lebih mantap, walaupun tampilan bubur tinutuan agak sedikit semerawut, tapi kalau rasa? Jangan ditanya.
Tertarik untuk mencari hawa segar di sana? Cobalah..karena kau akan tahu bahwa Indonesia itu indah, tempat wisata itu luas, tidak hanya sebatas Puncak Bogor saja. Jakarta memang kota yang mencetak para pekerjanya untuk selalu sibuk dan tidak punya waktu, tapi terkadang kita memang harus mengorbankan waktu untuk menyimpan sebuah kisah, dari pada waktulah yang mengorbankan kita.
Sumber https://phinemo.com