Thursday, July 26, 2018

√ Lorenzo Dinilai Belum Penyesuaian Dengan Ducati


MADRID - Walau sudah hijrah ke tim Ducati Corse, nama Jorge Lorenzo masih sering disebut dan dikaitkan dengan tim Yamaha Factory Racing. Pengganti Lorenzo, Maverick Vinales, kali ini kebagian sanggup pertanyaan soal kompatriotnya tersebut.

Ya, di sela-sela program pelantikan tim Yamaha Factory Racing untuk MotoGP 2017 yang berlangsung di markas Telefonica Movistar, Madrid, Spanyol, Kamis (19/1). Media massa yang tiba meliput, masih saja coba meminta pendapat soal mantan pembalap tim dari Iwata, Jepang itu.

Kali ini pembalap gres tim Yamaha Movistar, Maverick Vinales,  kebagian pertanyaan dari jurnalis soal kans Lorenzo dengan tim barunya, Ducati, di MotoGP 2017. Menurut Vinales, tidak menutup kemungkinan juara kelas bergengsi tiga kali bersama Yamaha itu jadi bahaya di demam isu 2017. 

Akan tetapi, Vinales mengisyaratkan kalau itu semua masih bergantung pada proses pembiasaan Lorenzo dengan motor Desmosedici GP. Pun Vinales meyakini ada beberapa sirkuit yang akan cocok dengan huruf motor Ducati di mana tim asal Bologna, Italia itu, berpotensi merebut kemenangan bersama Lorenzo.

“Jujur, sulit untuk mengetahui seberapa jauh peluang juara dunia Lorenzo. Pertama, kita harus melihat bagaimana Lorenzo mengikuti keadaan dengan motornya.
Saat melaksanakan tes gotong royong (akhir demam isu 2016 di Valencia), beliau sudah cukup cepat, jadi mari kita lihat nanti,” sembur Vinales ibarat dilaporkan Marca.

“Kami tahu bahwa Ducati mempunyai 5-6 lintasan di mana mereka berpengaruh di sana. Bahkan kalau mereka tidak sanggup menang, mereka sanggup berada di podium. Tapi di lomba lainnya mereka akan berjuang dan sanggup mengalami kesulitan cukup banyak. Mari kita lihat bagaimana Jorge menyesuaikan gaya balapnya dengan motor Ducati,” imbuhnya.

Lebih lanjut Vinales menjelaskan: “Saya tahu Jorge yaitu pembalap yang sangat berbakat. Dia cepat, mari kita lihat bagaimana beliau sanggup mengatur motor Ducati di trek ibarat Jerez yang begitu sulit buat mereka. Pun ibarat di Brno, Aragon, yang mana aku ingat itu merupakan lintasan yang sangat sulit bagi Ducati.”

Sumber http://www.pgrionline.com