salam sejahtera untuk kita semua
Mengawali artikel kali ini menurut dari pertanyaan yang masuk kepada kami ihwal mengapa anak usia diabawah 6 tahun belum boleh masuk Sekolah dasar (SD)? bahkan usia anak tersebut sudah hampir mendekati 6 tahun. ada yang 5 tahun 11 bulan.
Yaps betul menurut peraturan mendikbud (Permendikbud) nomor 51 tahun 2018 pasal 7, mensyaratkan usia anak SD kelas 1 ialah 7 tahun, serendah-rendahnya ialah 6 tahun. Secara lengkap ialah sebagai berikut
Pasal 7Persyaratan Peserta Didik Kelas 1 SD ialah sebagai berikut:
- 7 (tujuh) tahun; atau b. paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
- Sekolah wajib mendapatkan penerima didik yang berusia 7 (tujuh) tahun.
- Pengecualian syarat usia paling rendah 6 (enam) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) abjad b yaitu paling rendah 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan yang diperuntukkan bagi calon penerima didik yang mempunyai potensi kecerdasan dan/atau talenta istimewa dan kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.
- Dalam hal psikolog profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak tersedia, rekomendasi sanggup dilakukan oleh dewan guru Sekolah.
Untuk mend0wnl0ad secara lengkap hukum pemerintah ihwal PPDB ini silahkan klik link dibawah ini
Download Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 (Tentang PPDB)
Download Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 (Tentang PPDB)
Nah menurut permendikbud tersebut tentunya pelaksana pendidikan tidak berani mendapatkan anak didik kelas 1 dibawah usia 6 tahun atau terkecuali jikalau dibuktikan dengan rekomendasi baik dari psikolog maupun dari dewan guru. rekomendasi ini dimaksudkan biar penerima didik yang bersangkutan memang mempunyai kesiapan psikis yang baik untuk mendapatkan pembelajaran di kelas 1 SD
Dikutip dari Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini 4 alasan mengapa usia masuk SD ditetapkan 7 tahun minimal 6 tahun:
- Aspek Fisik Pada usia 7 tahun, anak dianggap paling siap secara fisik. Untuk membisu di kelas hingga siang. Gerakan motorik anak sudah lebih bagus, otot dan sarafnya juga sudah terbentuk. Untuk memegang pensil misalnya, anak sudah lebih bisa jikalau harus menulis sendiri tanpa tunjangan orang dewasa. Sementara usia kurang dari 6 tahun terkadang belum siap, alasannya ialah belum dewasa usia ini masih suka bermain.
- Aspek Psikologis Dalam teori perkembangan, anak mulai bisa berkonsentrasi dengan baik pada usia di atas 6 tahun. Semakin bertambah usianya, kemampuan konsentrasi meningkat, semakin bisa memilah bahan mana yang harus diperhatikan dan yang harus diabaikan. Rentang konsentrasi untuk usia sekolah biasanya sekitar 30-45 menit. Anak terlalu dini masuk SD umumnya masih bermasalah khususnya di kelas satu, alasannya ialah ia belum siap untuk mencar ilmu berkonsentrasi. Ia masih berbagi keterampilan geraknya. Akibatnya beliau akan sulit berkonsentrasi, meskipun secara kemampuan intelektual sudah cukup bisa menuntaskan soal-soal.
- Aspek Kognitif Saat akan masuk ke SD anak dibutuhkan bisa membaca, menulis, berhitung sederhana. Selain itu anak juga dibutuhkan bisa mengikuti instruksi, paham dan bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan.
- Aspek Emosi. Umumnya anak terlalu dini masuk SD memang cukup matang secara akademik. Namun biasanya kematangan emosi dan kemandiriannya belum maksimal. Padahal di jenjang SD anak tidak lagi akan menerima perhatian menyerupai di TK. Ia dibutuhkan lebih berdikari dan juga tidak lagi terlalu tergantung pada orangtuanya. Jadi, problem yang akan terlihat ialah anak bisa mengikuti pelajaran di sekolah, tapi di sisi lain, contohnya anak masih minta ditunggui ke toilet sekolah atau gampang mengalah terhadap kiprah yang diberikan atau tidak mau mengerjakan PR alasannya ialah masih lebih suka bermain dan sebagainya.
itulah alasan mengapa usia SD kelas 1 yang paling baik ialah 7 tahun. Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum wr.wb
Sumber http://dapodikterkini.blogspot.com