Friday, July 27, 2018

√ Pengertian Serta Teladan Kalimat Kompleks Dan Simpleks Lengkap

Pengertian Serta Contoh Kalimat Kompleks dan Simpleks Lengkap Dengan Pola Kalimat - Ada 2 macam tipe kalimat di dalam Bahasa Indonesia yaitu kalimat kompleks dan kalimat simple. Berikut ialah pengertian dan contoh-contohnya.


Kalimat kompleks ialah kalimat yang mempunyai lebih dari satu struktur dan satu verba utama alasannya di dalam kalimat ini terkandung lebih dari satu agresi (Predikat), peristiwa, atau keadaan.

Sedangkan kalimat simple hanya terdiri dari satu struktur dengan satu verba utam. Biasanya kalimat simple hanya memilki pola S P O atau S P O K.

Di dalam kalimat komplek ada 2 struktur kalimat yang biasanya dihubungkan dengan konjungsi, tetapi terkadang struktur tersebut hanya dihubungkan dengan tanda koma bahkan tidak ditunjukan oleh tanda baca atau konjungsi apapun.

Contoh perbedaan Kalimat kompleks dan kalimat simple:

1. Tomat dan terung tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
2. Tomat dan terung yang ada di kebun itu tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
3. Kamu akan mendapat nilai yang baik apabila berguru dengan giat.
4. Apel yang berukuran kecil itu jenis apel Indonesia dan yang besar tergolong dalam jenis apel Amerika.

Kalimat no 1 dan 2 merupakan rujukan kalimat simple alasannya hanya mempunyai satu verba utama yaitu “tergolong “ sedangkan kata “yang ada di kebun itu” pada kalimat no.2 bukanlah verba utama namun hanya sebagai penjelas nomina yang ada di depannya sehingga kalimat tersebut sanggup dibuang.

Tomat dan terung   tergolong ke dalam   jenis sayur-sayuran.
            S                       P(V)                            Ket.

Sedangkan kalimat no 3 dan 4 merupakan kalimat kompleks alasannya pada kalimat tersebut terdapat 2 struktur kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi . Pada kalimat pertama Verba utamanya ialah “Mendapat” dan “Belajar” dan konjungsi “apabila”. kemudian pada kalimat no 4 verba utamnya ialah “jenis” dan “tergolong” dan dihubungkan dengan konjungsi “dan”.

Kamu   akan mendapat    nilai yang baik  apabila  kamu   belajar   dengan giat.
    S                P(V)             O                                    S            V               Ket.

Kalimat komplek terbagi menjadi 2 jenis yaitu Kalimat komplek paratataik dan kalimat komplek hipotaktik. Berikut ialah jenis-jenis kalimat komplek:

1. Kalimat Komplek Paratatik

Kalimat komplek paratatik ialah kalimat kompek yang  terdir dari 2 struktur yang mempunyai makna setara atau sejajar rujukan konjungsi kalimat komple paratatik ialah “dan”, “tetapi” dan “atau”.

Advertisement

Contoh -contoh kalimat komplek paratatik:

  1. Ia menanam bunga mawar dan ia sangat rajin menyiraminya.
  2. Pakailah pakaian yang kau miliki tetapi harus sopan.
  3. Alam akan menjadi Indah bila kita rawat dan selalu kita jaga dengan baik.
  4. Hanya kita sebagai perjaka yang sanggup menjaga dan juga memelihara kemerdekaan ini.
  5. Budi tidak tiba ke sekolah, tetapi ia terbaring di rumah sakit.
  6. Semua orang panik alasannya ada gempa bumi.
  7. Kamu sanggup menungu atau menemuinya langsung.
  8. Yang pertama disebut paragraph pembuka dan yang kedua disebut paragraph penutup.


2. Kalimat Kompleks Hipotaktik

Kalimat komplek hipotaktik ialah kalimat yang mempunyai 2 struktur yang maknanya bersifat tidak setara atau sejajar yang digabungkan menjadi satu kalimat dengan memakai konjungsi menyerupai “Apabila, “Jika, “Karena”, dan  “Ketika”.

Contoh-contoh kalimat komplek hipotaktik:

  1. Apabila Kau menuruti nasehat orang tuamu maka hidupmu akan baik-baik saja.
  2. Rawatlah dan siramlah flora itu biar tidak menjadi layu.
  3. Siapa lagi yang akan menjaga alam ini melainkan kita yang tinggal menumpang di dalamnya.
  4. Jangan membuang sampah di sungai sembarangan alasannya akan menjadikan banjir di trend hujan.
  5. Banyak orang yang tak bertanggung jawab menebang pohon sembarangan hanya alasannya ingin mendapat keuntungan
  6. Aku sudah akan pergi ke Singapura jikalau mempunyai cukup uang liburan nanti.

Sumber http://www.kelasindonesia.com