Uji Autokorelasi dengan Uji Durbin-Watson (DW Test) | Selamat siang teman SPSS, bagaimana kabar anda hari ini, supaya rahmat Allah selalu bersama kita. Amin. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan melaksanakan Uji Autokorelasi dengan Uji Durbin-Watson. Namun sebelum masuk pada cara dan langkah-langkahnya, kita harus tahu bahwa Uji Durbin-Watson hanya dipakai untuk autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan adanya konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lag di antara veriabel independen. Nah jadi begitu sobat, untuk lebih lanjut mengenai Uji Autokorelasi dengan Uji Durbin-Watson simak pembahasannya sebagai berikut.
TUJUAN UJI AUTOKORELASI:
Untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada hubungan antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t1 (sebelumnya). Model regresi yang baik yaitu regresi yang bebas dari autokorelasi atau tidak terjadi autokorelasi.
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UJI AUTOKORELASI:
Metode pengujian yang sering dipakai yaitu dengan uji Durbin-Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka hopotesis nol ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi.
- Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada autokorelasi.
- Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.
LANGKAH-LANGKAH UJI AUTOKORELASI:
1. Buka data yang cuek di uji, untuk latihan silahkan d0wnl0ad dulu data yang saya uji DOWNLOAD
2. Pilih menu Analyze - Regression – Linear
3. Masukkan variabel Y pada Dependent dan masukkan variabel X1 dan X2 pada Independent (s)
4. Pilih Statistics – Centang (v) Durbin-Watson (abaikan centangan yang lain).
5. Klik Continue – Ok
OUTPUT YANG DIHASILKAN DARI UJI AUTOKORELASI:
INTERPRESTASI OUTPUT UJI AUTOKORELASI:
Nilai DW 2,220, nilai ini akan kita bandingkan dengan nilai tabel signifikansi 5%, jumlah sampel 72 (n) dan jumlah variabel independen 2 (K=2) = 2.72 (Download Distribusi Nilai Tabel Durbin Watson) maka diperoleh nilai du 1,672. Nilai DW 2,220 lebih besar dari batas atas (du) yakni 1,672 dan kurang dari (4-du) 4-1,672 = 2,382 sanggup disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi.
Nah, bagaimana teman SPSS, risikonya sama bukan dengan latihan yang teman lakukan, bila sama berarti teman suda berhasil melaksanakan Uji Autokorelasi dengan Uji Durbin-Watson, untuk itu kami mengucapkan selamat. Udah dulu gih pembahasan kita kali ini mengenai Uji Autokorelasi dengan Uji Durbin-Watson supaya sanggup bermanfaat. Selanjunya, Uji Korelasi
[Search : Uji autokorelasi dengan uji durbin-watson spss, tujuan uji autokorelasi, dasar pengambilan keputusan uji autokorelasi, langkah-langkah uji autokorelasi]
[Img : Dokumen SPSS]
[Source : Imam, Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit-Undip] Sumber http://www.konsistensi.com