
Contoh resensi buku non fiksi. Halo sobat hari ini admin mau memberi kalian semua 8 referensi meresensi buku non fiksi lengkap yang saya ambil dari beberapa sumber biar sanggup memudahkan kalian semua dalam mengerjakan kiprah meresensi buku non fiksi kalian. Kalian tentu sadah tau apa tersebut non fiksi, non fiksi ialah suatu karangan yang dibangun bedasarkan fakta sesuai kenyataan yang ada & terjadi bahkan dalam kehidupan sehari-hari, ibarat essai, biografi, jurnal, buku sejarah, buku ilmiah dan lain-lain.
Cara meresensi buku non fiksi yang baik & benar sangat diharapkan apabila kalian ingin membuat suatu resensi buku khususnya apabila buku tersebut terbukti sudah populer.
Meresensi buku tersebut sendiri merupakan suatu pertimbangan ataupun evaluasi seseorang terhadap buku sudah diterbitkan yang telah banyak beredar di masyarakat.
Dalam membuat suatu resensi buku non fiksi dihentikan sembarangan alasannya ada banyak sekali sudut penting yang harus diperhatikan. Apabila suatu referensi resensi buku non fiksi harus berisi hal-hal yang positif ataupun berisikan evaluasi yang baik, maka resensi tersebut sanggup kuat terhadap naiknya pembelian buku.
Dikarenakan dihentikan sembarangan dalam meresensi buku non fiksi, maka hari ini saya bakal menawarkan gimana cara meresensi buku yang baik & benar, baik itu resensi buku pengetahuan, buku novel, cerpen dan film.
Bagi yang belum paham mengenai definisi resensi kalian sanggup membaca postingan saya sebelumnya yaitu arti & cara meresensi buku yang manis & benar atau klik disini. Disitu kalian bakal mencar ilmu cara membuat resensi buku yang betul, alasannya tidak hanya melihat referensi resensi buku dari beberapa sumber, kalian juga butuh mengenal langka-langkah pembuatannya.
CARA MEMBUAT RESENSI BUKU LENGKAP
Dalam membuat resensi buku non fiksi lengkap yang baik dan benar, anda harus sanggup memahami referensi resensi buku yang ada dibagian bawah halaman artikel ini.
Nah ada banyak sekali sudut ataupun unsur yang haruslah dilakukan meresensi buku non fiksi, diantaranya ialah sebagai berikut dalam 21 cara meresensi buku (6 langkah-langkah meresensi buku + 6 Unsur resensi buku + 4 Susunan resensi buku + 5 Syarat penyusunan resensi buku)
Nah ada banyak sekali sudut ataupun unsur yang haruslah dilakukan meresensi buku non fiksi, diantaranya ialah sebagai berikut dalam 21 cara meresensi buku (6 langkah-langkah meresensi buku + 6 Unsur resensi buku + 4 Susunan resensi buku + 5 Syarat penyusunan resensi buku)
Langkah langkah menulis resensi
- Membuat penjajakan terhadap buku yang bakal diresensi. Hal yang harus dijajaki mencakup tema buku, penerbit, pengarang, & katagori buku.
- Membaca buku yang bakal diresensi dengan cara tuntas & intensif untuk memahami isi buku dengan cara menyeluruh.
- Memberi tanda bagian-bagian yang dianggap penting & bakal dimunculkan dalam resensi.
- Membuaat inti sari buku.
- Menentukan sikap terhadap buku. Sikap tersebut meliputi:
- Organisasi ataupun karangan penulisan, mencakup kohesi & koherensi antarbagian yang ditulis;
- Isi penyataan, mencakup gimana bobot ide, analisis, penyajian data, & pemikiran yang disampaikan;
- Bahasa, mencakup pemilihan kata, struktur kalimat, & penerapan ejaan;
- Aspek teknis, mencakup tata letak, tata wajah, & sebagainya.
Ok berikut bakal saya berikan 8 referensi resensi buku non fiksi yang telah saya ambil dari beberapa sumber.
Contoh Resensi Buku Non Fiksi 1
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Trik danTrik Jago Main Rubik
Penulis : Wicaksono Adi
Penerbit : Gradien Mediatama
Cetakan : 1, 2009
Tebal : 184 halaman
PENULIS
Wicaksono Adi, lahir di Semarang pada 6 Oktober 1986. Di komunitas rubik Indonesia & internasional, ia dikenal dengan nama panggilan Chuck. Mulai mengenal rubik pada Maret 2009, dengan segera ia jatuh cinta dengan permainan ini serta komunitasnya.
PENDAHULUAN
Buku "Tip danTrik Jago Main Rubik" ini hadir sebagai solusi jitu & komplit. Buku ini bakal menjadi mitra dekat Kita dalam menyelami permainan rubik, mulai dari nol hingga mahir. Dari berjam-jan hingga sanggup menyelesaikannya dibawah 20 detik, bahkan dengan mata tertutup.
SINOPSIS
Rubik ialah permainan puzzle mekanik berbentuk kubus yang mempunyai enam warna pada setiap sisinya. Ditemukan pada tahun 1974 oleh Profesor Ernö Rubik, seorang arsitek & pemahat asal Hungaria. Dengan segera, rubik membuat sensasi internasional. Setiap orang ingin mempunyainya. Demam ini menjalar manis pada bawah umur maupun dewasa. Ada sesuatu yang memikat pada kubus kecil ini. Ia mempunyai konsep yang sederhana, elegan, tetapi dengan cara mengejutkan susah untuk diberakhirkan.
Satu demi satu kompetisi lokal diadakan untuk berlomba menuntaskan rubik, di antaranya American Rubik's Cube Championship (November 1981), United Kingdom Rubik's Cube Championship (Desember 1981), Canadian Rubik's Cube Championship (Maret 1982). Puncaknya, di bulan Juni 1982 untuk pertama kalinya diselenggarakan Rubik's Cube World Championship di Budapest, di mana orang-orang dari beberapa negara dipertemukan oleh rubik. Kejuaraan ini dimenangkan oleh seorang pelajar Vietnam berumur 16 tahun, Minh Thai, dengan catatan waktu 22,95 detik.
Keberminatan publik pada rubik mulai memudar menjelang tahun 1990. Orang-orang sudah terlalu kesal ketika mencoba menyelesaikannya, mengingat keterbatasan gosip ketika itu. Sebagian lebih berminat dengan keberadaan video permainan elektronik yang lebih modern. Tetapi hingga hari ini, lebih dari 30 juta rubik telah terjual (belum tergolong merk-merk tiruannya!), menjadikannya diakui sebagai permainan puzzle terlaris di dunia. Bahkan rubik juga disebut-sebut sebagai mainan terlaris sepanjang masa, berdampingan dengan boneka Barbie.
Dengan kemuncurjan internet, rubik alhasil bangun dari tidur panjangnya. Pada tahun 2000, petunjuk untuk menuntaskan rubik telah banyak ditemukan di internet. Demam rubik pun melanda untuk kedua kalinya. Puncaknya terjadi pada tahun 2003, ketika World Championship kedua diadakan di Canada. Rubik dipandang sebagai permainan yang positif, murah, melatih motorik, daya ingat, serta sanggup mendorong peminatnya untuk menjalin komunitas & berkompetisi dengan cara sehat.
IKHTISAR
Speedsolving ialah seni menuntaskan rubik dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Para pelakunya biasa disebut speedcuber. Bagi mereka, menuntaskan rubik ialah suatu olahraga ketangkasan. Mereka tidak hanya mengejar kebahagiaan, melainkan juga menunjukan diri &
meraih prestasi.
KELEBIHAN
1. Banyak terdapat foto yang luar biasa.
2. Penjelasannya sangat rinci.
3. Terdapat indeks untuk kata-kata yang susah dimengerti.
KEKURANGAN
1. Beberapa kata yang susah dimengerti tidak terdapat dibagian indeks.
Diatas adalah contoh resensi buku non fiksi pengetahuan perihal rubik.
Contoh Resensi Buku Non Fiksi 2
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Dahsyatnya Hypnoparenting
Editor : Yoan Destarina
Penerbit : Penebar Plus+
Cetakan : I. Jakarta 2010, II. Jakarta 2010
Tebal : iv + 116 Halaman
ISBN : 978-602-8661-23-2
ULASAN BUKU
Keberhasilan pergi dari keluarga. Dari keluargalah seseorang dibuat karakternya. Tetapi dalam perjalanannya, banyak orang bau tanah yang menemui beberapa kesusahan dalam mendidik anak. Anak malas belajar, tidak suka makan, kekurangan percaya diri, anak yang nakal, & tetap banyak lagi. Hypnoparenting ialah salah satu solusi bagi para orang bau tanah yang menemui kesusahan tersebut.
Hypnoparenting berasal dari hipnosis & parenting. Hipnosis bukan sihir, hipnosis ialah pengetahuan & teknik berkomunikasi dengan sistem kerja otak. Sedangkan parenting ialah segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-tugas orang bau tanah dalam mendidik anak. Hypnoparenting menggunakan prinsip kerja hypnosis (komunikasi dengan otak) dengan pengetahuan mengenai gimana mendidik anak & menjadi orang bau tanah yang sanggup memahami perkembangan anak untuk menuju kehidupan yang bagus, berhasil & bahagia.
Orang bau tanah menjadi pelaku penting dalam hypnoparenting ini. Dalam prakteknya, hypnoparenting ialah proses sugestif dengan menanamkan kalimat-kalimat yang bersifat positif, seperti, "kamu pandai & rajin. Kamu senang mencar ilmu & rutin mengerjakan kiprah dengan bagus." Waktu paling manjur untuk memasukkan sugesti ialah menjelang tidur, ketika bangun tidur, pada waktu emosi anak meningkat, & ketika anak dalam kondisi terkejut.
Agus Sutiyono selaku penulis sudah mulai membisikkan kalimat sugestif terhadap anaknya, Citra Amalia Putri Sutiyono. Kalimat yang rutin ia bisikkan setiap bangun tidur semenjak Citra berumur 6 bulan tersebut yaitu, "Terima kasih, ya Allah, saya sehat, saya bahagia, saya pintar, & manis hati." Sugesti yang diberikan pada ketika yang sempurna ini nyatanya membentuk betul perilakunya. Citra tumbuh dengan emosi yang sebanding & dibahagiai kawan-kawan.
Dalam hypnoparenting, orang bau tanah haruslah mempunyai kecerdasan emosional & kecerdasan spiritual yang tinggi untuk menolong bawah umur mengoptimalkan performa. Anak sebagusnya tidak dididik biar cerdas namun juga sanggup berfikir kreatif, imajinatif, & mempunyai emosi yang stabil. Kreativitas orang bau tanah diharapkan dalam menggunakan kalimat sugesti yang sempurna untuk anak.
Buku ini merupakan hasil mencar ilmu sang penulis di fakultas Magister Manajemen IPMI Jakarta dengan spealisasi kegiatan Manajemen Sumber Daya Manusia Pada tahun 1996. Tidak hanya itu, penulis juga mengikuti Indonesia-Australia Specialist Project II, Human Rights Program-University Of Sidney (UTS), Australia pada tahun 2003. Ditulis dengan bahasa yang lugas nan santai & berorientasi ke dalam keluarga, buku ini sangat sempurna dibaca oleh para orang tua. Kalimat-kalimat sugestif dalam buku ini sangat bermacam-macam & telah diterapkan oleh penulisnya sendiri yang terbukti berhasil membentuk sikap anaknya.
Selain mendapat ilmu mengenai cara mendidik, merubah atau membentuk sikap anak, orang bau tanah juga sanggup mendapat beberapa ilmu pengetahuan yang sanggup mereka ajarkan terhadap bawah umur mereka, ibarat arti hipnotis, prosedur kerja otak & lain sebagainya. Buku ini juga sempurna dibaca oleh kalangan remaja. Kalimat-kalimat sugestif yang ada pada buku ini sangat mempunyai kegunaan & sanggup mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tampilan foto animasi yang banyak terdapat dalam buku ini justru menjadi kekekuranganan alasannya buku ini berorientasi dalam kehidupan keluarga yang ditujukan untuk dibaca orang tua. Tidak hanya itu, ada banyak istilah-istilah dalam bahasa ajaib yang umumnya sukar dipahami oleh para orang tua. Tetapi, terlepas dari kekekuranganan yang ada, buku ini pantas dimiliki oleh semua kalangan terutama orang bau tanah yang mengharapkan anaknya menjadi pribadi yang bagus. Mendidik anak layaknya menanam pohon, apabila kita benar dengan cara perlakuannya, maka kita juga yang bakal memetik & menikmati hasilnya. Sungguh Dahsyatnya Hypnoparenting.
Diatas referensi resensi buku non fiksi Hypnoparenting.
Diatas referensi resensi buku non fiksi Hypnoparenting.
Contoh Resensi Buku Non Fiksi 3
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Tafsir Ibadah
Penulis : H. Abd. Kholiq Hasan
Penerbit : Pustaka Pesantren, Yogyakarta
Cetakan : 1 September 2008
Tebal : 332 Halaman
ULASAN BUKU
Ibadah merupakan bentuk penghambaan insan terhadap Tuhan, dengan hal tersebut insan menjalin komunikasi dengan penciptanya, Allah swt. Apabila dilihat dengan cara umum ibadah mempunyai dua tingkatan dengan cara dogmatis, wajib & sunah.
Pada sudut lain, apabila dilihat dengan cara definitif, ibadah berasal dari kata bahasa Arab, 'ibadah, kata ni merupakan turunan dari 'a-ba-da, yang berarti…mempunyai makna yang luas. Dengan ibadah ini bakal tersadar komunikasi dengan Tuhan, manis bersifat personal maupun komunal.
Disadari atau tidak hidup di dunia merupakan kehidupan sementara, di dunia insan diperintahkan untuk berusaha & mempersiapkan bekal untuk kelangsungan hidup & bekal di alam abadi kelak. Bekal dunia insan di anjurkan untuk mencari rezeki untuk kehidupan di dunia.
Adapun untuk bekal di alam abadi insan hendak ibadah atau berbuat sesuatu yang berkualitas ibadah. Ibadah yang telah diperbuat insan inilah yang bakal menjadi bekal di akhirat, yang bakal menentukan insan mendapat kenikmatan surgawi atau kesengsaraan di neraka.
Tetapi demikian, tidak semata-mata kita melakukan ibadah tanpa ada tuntutan yang berasal dari nash-nya. Sebab apabila beribadah tidak sesuai dengan apa yang diperintahkan agama atau tidak ada tuntunan dari nash, maka ibadah tersebut tidak bakal diterima, bahkan sebaliknya sanggup merilis kemurkaan Allah swt. Makara butuh pembacaan & melihat pada sumber tuntutan umat Islam, Alqur'an. Alqur'an yang menjadi sumber umat islam dalam hal apapun, tak terkecuali ibadah.
Dengan memahami & mengenal peribadatan pribadi dari sumbernya, maka bakal menawarkan satu pemahaman bahwa fatwa yang dibawakan Islam sangat lentur, memungkinkan adanya perbedaan penafsiran, & mengangkat kita pada tujuan dari proses ibadah tersebut sendiri.
Penulis Abdul Khaliq Hasan, yang merupakan lulusan Madrasatul Qur'an Tebuireng, menentukan bentuk tematis (maudhu'i) dalam buku tafsirnya ini. Selanjutnya penulis memperjelas maksud dari tematik tersebut ialah dengan mengaitkan isis kandungan Al-Qur'an denga hokum-hukum Islam (Fiqh) dengan mengambil judul besar "ibadah".
Buku ini berisi penafsiran atas ayat-ayat ahkam (ayat yang berkata mengenai hukun syari'at), terutama yang berkaitan dengan ibadah mahdhah, dari duduk masalah thaharah hingga duduk masalah haji & umrah. Berdasarkan isinya yang ada, buku ini sanggup dikategorikan sebagai tafsir ahkam. alasannya berisi pembahasan-pembahasan perihal hukum, terutama yang berkaitan mengenai ibadah mahdhah. Dengan kata lain duduk masalah rukun Islam yang lima dibahas & diuraikan dalam buku ini.
Buku dengan judul Tafsir Ibadah ini juga membahas dalil-dalil & pemikiran-pemikiran mujtahid mengenai aturan & ibadah.
Dalam konteks ijtihad, buku ini menjadi penting alasannya ia berusaha menawarkan fotoan gimana para mujtahid meng-istinbat-kan aturan yang tidak sama-beda.
Dengan pembacaan dari asalnya pribadi justru bakal memperkaya ikhtilaf (perbedaan). Pergi dari hal tersebut justru diinginkan tersadar sikap saling menghormati & saling menghargai pemikiran orang lain.
Kehadiran Buku ini sangat sempurna untuk dijadikan sebagai salah satu referensi pribadi atau dijadikan sebagai pedoman bahan dakwah bagi para da'i. Sekalipun tidak semua, perpersoalanan terkait ibadah mahdhah sudah terwakili & dibahas dalam buku ini.
Uraian ibadah pribadi dari asalnya atau dari ayat yang berkaitan dengan ibadah tertentu & dijelaskan dengan penafsiran para ulama yang menafsirkan ayat tersebut. Penulis menjadi penengah dalam beberapa perbedaan penafsiran para ulama terkait maslah ikhtilaf hukum. Penulis juga menyatakan asbab al-nuzul, serta dibekali dengan Hadis dalam membahas ayat demi ayat.
Diatas yakni referensi resensi buku non fiksi tafsir ibadah.
Contoh Resensi Buku Non Fiksi 4
IDENTITAS BUKU
Judul : Saat Nabi di Kota: Kisah Sehari-Hari Nabi di Madinah (Menata Sendi-Sendi Ekonomi, Sosial & Politik)
Penulis : Dr. Nizar Abazhah
Penerjemah : Asy'ari Khatib
Penerbit : Zaman, Jakarta
Cetakan : I, 2010
Tebal : 603 Halaman
ISBN : 978-979-024-232-6
ULASAN BUKU
Suatu hari penduduk Yatsrib berkerumun di setiap sudut kota. Mereka sedang menanti kedatangan utusan Allah beserta rombangan. Kerumunan tersebut dipenuhi laki-laki, perempuan, orang bau tanah renta hingga anak-anak. Saat salah satu warga melihat rombongan Nabi saw. tiba di tepi Yatsrib, serontak keramaian bunyi penyambutan pun bergelegar. Peristiwa bersejarah ini dikenal dengan nama hijrah, yang terjadi pada tahun 622 Masehi.
Nabi meperbuat hijrah berkaitan dengan kondisi sosio-politik Mekkah. Kondisi tersebut tidak memungkinkan Nabi saw. untuk semakin bermukim & berbagi Islam di Mekkah. Dengan beberapa pertimbangan, Nabi saw. pun menentukan Madinah sebagai wilayah transmigrasinya.
Madinah merupakan perkampungan yang terletak sebelah utara Mekkah. Dengan cara geografis, Madinah sempurna untuk pertanian. Kondisi tersebut tidak sama dengan Mekkah yang kering & gersang, jadi tidak sempurna untuk lahan pertanian. Daerah yang mulanya berjulukan Yatsrib ini sangat strategis untuk perdagangan alasannya terletak pada jalur rempah-rempah yang menghubungkan Yaman & Suriah.
Oleh alasannya tersebut masyarakat Madinah lebih menentukan menetap dibanding nomaden (berpindah-pindah), ibarat masyarakat Arab pada umumnya. Masyarakat Madinah mempunyai struktur terdiri atas bermacam-macam etnis, suku, & agama. Hal ini dikarenakan penduduk yang ada di Madinah merupakan masyarakat urban dari beberapa kabilah.
Madinah menjadi sentra kebudayaaan Islam yang cemerlang diantara imperium Persia & Romawi. Sendi-sendi kebudayaaan dirintis Nabi dengan membangun sentra ekonomi, spiritual & sentra pemerintahan pun menjadi prioritas Nabi.
Madinah menjadi wilayah suci bagi umat Islam setelah Mekkah. Nabi saw. bersabda, Madinah ialah haram dari daerah ini hingga daerah ini, dihentikan dipotong pepohonannya, dihentikan diperbuat kejahatan di dalamnya. Barangsiapa meperbuat kejahatan di dalamnya maka baginya laknat Allah, para melaikat & semua insan (HR. Imam al-Bukhari).
Nizar Abazhah mengundang kita untuk berwisata ke kota Madinah tersebut melewati fiksi yang dibalut dengan sejarah dengan apik. Abazhah menyuguhkan dengan dongeng yang diambil dari sumber 'aslinya', yakni al-Qur'an & Hadis. Maka, novel ini sanggup dikatakan bukan fiksi belaka, namun sangatlah sejarah kebudayaaan Islam. Kita diajak untuk menelusuri dengan cara lengkap seluk-beluk kehidupan Nabi saw. di Madinah dengan alur yang sistematis. Dewasa ini belum banyak novel yang menguraikan kehidupan Nabi saw. dengan cara khusus di Madinah dengan lengkap & kritis ibarat halnya dengan novel ini.
Untuk membangun suatu peradaban, Nabi saw. banyak membangunan kemudahan umum. Umpama, sentra perekonomian, hutan lindung, kebun, sumur, & lembah-lembah. Nabi juga mengajarkan terhadap masyarakat kurang lebih untuk hidup bersama tanpa membedakan tingkat & status sosial.
Aspek tidak kalah penting lainnya ialah 'pembangunan' sumber daya manusia. Nabi saw. ingin membangun tatanan masyarakat yang kukuh, mempunyai solidaritas kuat & hubungan sosial yang erat (hlm. 84). Semua sudut pembangunan di Madinah dilandaskan pada kualitas-kualitas al-Qur'an & Sunnah.
Untuk mendapat bangunan masyarakat gres tersebut, Nabi menyususn asas-asas pedoman hidup. Yaitu asas persamaan hak & kewajiban pada semua tingkat masyarakat & haruslah dipenuhi oleh setiap individu sesuai kedudukan masing-masing (halaman 87).
Dalam sendi politik, Nabi menyusun asas-asas negara yang bakal mengalahkan imperium Romawi. Dalam sendi ekonomi, Nabi menegakkan kejujuran & ekonomi berbasis kerakyatan. Nabi juga menyusun asas-asas aturan yang adil. Untuk tersebut Nabi membentuk lembaga, semacam menteri, ekonomi, politik, hukum, & sebagainya. Nabi sendiri sebagai kepala negara di Madinah. Hampir semua insiden & peristiwa-peristiwa bersejarah terekam dengan cara apik dalam novel ini.
Tidak sanggup diragukan buku ini mempunyai keunggulan yang profetik. Buku ini tidak hanya sempurna bagi peminat sastra, tetapi juga relevan bagi penggila sejarah. Mesikipun, kesedihan bakal dirasakan oleh para pengagum sastra, alasannya kita tidak bakal menemukan bahasa yang menjulang dengan rangkaian keindahan & majaz-majaz yang menghiasi. Jadi, buku ini pantas dibaca oleh semua kalangan.
Diatas yakni referensi resensi buku non fiksi kisah nabi.
Diatas yakni referensi resensi buku non fiksi kisah nabi.
Baca Juga:
Itulah artikel ringkasan buku non fiksi yang telah kita resensi. Semoga dengan adanya artikel resensi buku non fiksi lengkap diatas maka PR bahasa indonesia kau selesai dengan baik.
Terima kasih telah membaca artikel contoh rangkuman buku non fiksi yang telah kita resensi. Semoga admin sanggup mengupdate referensi resensi buku non fiksi no.4 - no.8 ya sobat hehe.
Sumber http://www.faktakah.com