Pengertian Hipotesis – Saat Anda membaca buku dongeng pernahkah Anda menebak wacana insiden yang akan terjadi selanjutnya, maka hal ini sanggup dikatakan sebagai Hipotesis. Dalam dunia pengetahuan Hipotesis yakni suatu balasan sementara yang belum dibuktikan kebenarannya, sehingga perlu dilakukan banyak sekali uji coba untuk mendapat balasan yang pasti. Selanjutnya uji Hipotesis yang sudah terbukti akan menjelma teori yang sanggup dipakai dalam menuntaskan serangkaian masalah tertentu.
Jenis Jenis Hipotesis
Dalam sebuah acara meneliti terdapat dua jenis hipotesis, yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Pengujian hipotesis untuk penelitian biasanya akan dipakai untuk mengetes apakah hipotesis tersebut terjadi pada sampel percobaan atau tidak. Apabila uji coba tersebut telah relevan dan sanggup dibuktikan maka data akan dimasukkan kedalam hipotesis statistik. Pada proses penelitian Hipotesis yang dipakai sendiri terbagi menjadi beberapa macam menyerupai berikut ini.
Hipotesis Deskriptif
Pada jenis ini Hipotesis adalah dugaan sementara yang dipakai oleh peneliti untuk melaksanakan pembuktian pada masalah deskriptif bervariabel tunggal. Contoh Hipotesis penelitian ini sanggup dijabarkan sebagai berikut.
Seseorang ingin meneliti apakah permen yang yang diproduksi industri rumahan di Pasuruan mengandung pewarna tekstil atau tidak. Maka Hipotesis penelitian ini memakai variabel tunggal yaitu “permen di industri rumahan Pasuruan”. Sehingga akan terdapat dua pilihan uji hipotesis yang sanggup dipakai sesuai hasil penelitian, menyerupai di bawah ini:
- H0 : permen di industri rumahan Pasuruan mengandung pewarna tekstil. Atau
- H1 : permen di industri rumahan Pasuruan tidak mengandung pewarna tekstil.
Hipotesis Komparatif
Pengertian Hipotesis komparatif sanggup disebut sebagai Hipotesis penelitian yang biasa dipakai untuk membandingkan dua variabel penelitian. Contoh Hipotesis penelitian secara sederhana sanggup disimpulkan menyerupai dibawah ini
Peneliti ingin melaksanakan pengujian terhadap tingkat polusi kota Batu dan kota Malang, apakah terdapat perbedaan yang signifikan atau malah mempunyai tingkat polusi yang sama. Maka bentuk susunan Hipotesis yakni menyerupai berikut ini, Apakah kota Batu dan Malang mempunyai tingkat polusi yang sama?
Variabel dalam pola Hipotesis ini yakni jamak. Tingkat polusi kota Batu sebagai varibel pertama dan kota Malang di posisi ke-dua. Pada masalah ini yang ditanyakan yakni perbandingan diantara dua variabel, sehingga Anda sanggup menulis hasil pengujian Hipotesis menyerupai di bawah ini.
- H0: Kota Batu mempunyai tingkat polusi yang sama dengan Kota Malang. Atau
- H1: Kota Batu mempunyai tingkat polusi yang berbeda dengan Kota Malang
Hipotesis Asosisatif
Dalam jenis ini Hipotesis yakni dugaan sementara yang dipakai untuk mencari tahu hubungan diantara dua objek penilitian. Contoh Hipotesis asosiatif contohnya menyerupai berikut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah bermain game online sanggup mensugesti prestasi siswa di sekolah. Pada masalah ini yang dipakai sebagai variabel pertama yakni game online, sedangkan yang menjadi variabel kedua yakni imbas terhadap prestasi siswa di sekolah.
Karena pengertian Hipotesis Asosiatif dipakai untuk mencari hubungan diantara kedua masalah yang sedang diteliti, maka Anda sanggup menuliskan rumusannya menyerupai pola di bawah ini.
- H0: Game online mensugesti prestasi siswa di sekolah. Atau
- H1: Game online tidak mensugesti prestasi siswa di sekolah
Baca juga : Populasi dan Sampel
Melihat klarifikasi dan contoh-contoh di atas sanggup disimpulkan bahwa Hipotesis adalah suatu balasan sementara yang dijadikan sebagai landasan penelitian. Kemudian balasan sementara ini sanggup dibedakan sesuai kebutuhan penelitian dan jumlah variabelnya menyerupai deskriptif, komparatif ataupun asosiatif.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com