1. Memantau ramalan cuaca BMKG sebelum tancap gas
Camping di Cibodas ketika hujan bahwasanya tak jadi persoalan. Namun tentu saja apa persiapan khusus yang perlu Kamu perhatikan bila hendak berkemah di cuaca yang hambar dingin empuk ini.
Pertama tentu saja Kamu tetap harus mengecek ramalan cuaca dari BMKG, jangan asal tancap gas dan bermodal nekat saja. Ingat, keselamatan juga diperlukan.
Jadi, memantau ramalan cuaca dari BMKG ini berfungsi untuk melihat apakah destinasi yang akan Kamu jadikan kawasan mendaki dan berkemah ini berawan, hujan ringan, hujan lebat, atau bahkan badai.
Baca Juga: Leuwi Jurig, Spot Instagramable Jawa Barat yang Cocok Dikunjungi di Akhir Pekan Selain Bandung dan Bogor
2. Memastikan peralatan outdoor siap menghadapi hujan
bumi perkemahan bukit golf cibodas (Foto/cibodas golf camping ground)
Camping di Cibodas ketika hujan tetap sanggup terealisasikan, asalkan Kamu memerhatikan peralatan yang akan Kamu bawa. Pastikan bahwa tenda sanggup melindungi Kamu dari hujan. Pilihlah tenda dengan bantalan yang tertutup dan tahan air, serta dilengkapi dengan layer luar yang waterproof.
Jangan lupa untuk membawa banyak kantong plastik. Simpan peralatan elektronik, alat masak, pakaian, dan perlengkapan tidur Kamu dalam kantong-kantong plastik yang tahan air.
Selain itu, Kamu juga sanggup memakai dry bag yang kini sudah dijual bebas. Bawalah peralatan yang sanggup melindungi Kamu dari hujan, ibarat flysheet, jas hujan, dan cover bag, serta lap yang gampang kering (kanebo).
Simpan flysheet, rain coat, dan rain cover di kawasan yang gampang di raih. Hal ini tentu saja untuk memudahkan kita ketika hujan tiba tiba-tiba. Bangunlah shelter darurat dengan flysheet atau terpal sebelum mendirikan tenda. Pastikan pula semua peralatan Kamu tetap kering.
Pakailah sepatu tertutup anti slip. Gunakan gaiter jikalau diperlukan. Ketika trekking, pakailah pakaian yang gampang kering dan tidak menyerap air. Jangan gunakan materi katun. Gunakan pakaian dengan materi sintetis yang ringan.
3. Memilih spot mendirikan tenda
Setelah segala peralatan telah lengkap tersedia, maka yang perlu Kamu lakukan selanjutnya semoga camping di Cibodas ketika hujan tetap menyenangkan ialah menentukan spot mendirikan tenda.
Pastikan kawasan itu tidak akan menjadi genangan air atau arah air mengalir ketika hujan tiba. Buatlah parit untuk mengalirkan air jikalau memungkinkan.
Jika Kamu berkemah di dekat air, ibarat danau atau bibir pantai, hindari juga membuka tenda terlalu dekat dengan air. Selain sebab ketinggian air yang akan naik ketika hujan tiba, ancaman petir juga sangat besar sebab air sanggup mengalirkan listrik. Juga hindari membuka tenda di elevasi tertinggi untuk menghindari ancaman petir ini.
4. Mengetahui tanda-tanda hipotermia
Spot di Talaga Bodas Garut (Flickr/Yoghi Putra Wijaya)
Selanjutnya, yang perlu Kamu perhatikan ialah dirimu sendiri. Meski suhu di Garut tak seekstrem suhu di gunung-gunung tinggi bersalju, namun pakaian yang berair ditambah suhu hambar Garut dan penanganan yang lambat, sanggup menciptakan Kamu berada dalam ancaman hipotermia.
Menggigil ialah tanda-tanda awal dari hipotermia, bila kulit telah menjadi pucat kebiruan dan kesadaran menurun, itu berarti hipotermia telah berada pada tahap yang sangat membahayakan.
Ketika badan kalian atau sobat kalian mulai menggigil, hentikanlah perjalanan, bangkit shelter darurat. Pastikan badan Kamu kering. Gantilah baju yang basah, kemudian bungkus badan Kamu dengan selimut atau thermal blanket.
Bila yang terkena hipotermia ialah sobat perjalananmu, jangan sungkan-sungkan untuk turut memperlihatkan kontribusi pertama. Pada keadaan darurat, badan Kamu juga sanggup dipakai untuk menghangatkan korban.
Hindarkan badan korban dari angin dingin, dan biarkan badan berbaring di atas bantalan yang hangat. Berikan masakan berkalori, ibarat coklat, untuk menghangatkan. Buatlah air hangat dan berikan pada korban secara perlahan-lahan.
5. Rencanakan berangkat pagi hari
perkemahan. sumber foto
Hujan di Garut seringkali turun dari siang sekitar pukul 13.00 menuju sore bahkan tidak jarang sampai malam. Jika Kamu ingin menghindari trekking dalam cuaca hujan, akan jauh lebih baik bila Kmau merencanakan trekking dari pagi-pagi sekali.
Memang hujan juga kadang turun dari pagi sekali, tapi kecenderungannya ialah sebaliknya. Selain itu, jikalau Kamu berangkat pagi-pagi sekali dan ternyata hujan, kalian masih punya waktu banyak untuk menunggu hujan reda sebelum mulai berangkat.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Garut yang Harus Dikunjungi Tahun Ini
6. Menyiapkan bermacam-macam permainan
Hujan sanggup tiba kapan saja dan dengan durasi yang bahkan sanggup cukup lama. Untuk menjaga semoga pengalaman camping di Cibodas tetap menyenangkan, persiapkan beberapa permainan sembari menunggu hujan reda di dalam tenda.
Bersama teman-teman setenda, Kamu sanggup bermain kartu remi, kartu uno atau media apapun yang sanggup Kamu gunakan untuk melaksanakan games atau permainan.
Kamu juga sanggup bermain werewolf, truth or dare dan permainan-permainan lain yang justru menambah keakraban dan suasana kehangatan antarsesama kawan.
7. Siap-siap untuk hadiah tak terduga
gunung papandayan. sumber foto.
Inilah yang ditunggu-tunggu kala camping di Cibodas ketika hujan, hadiah tak terduga dari Sang Pencipta kala lanskap alam yang justru terlihat lebih menawan dan menenangkan kala hujan tiba.
Melihat kilatan petir dari atas awan di Puncak Cikuray, melihat cahaya matahari pagi menyembul menyinari hamparan permadani awan dari Papandayan, melihat matahari terbenam diselimuti tebal awan di Pantai Selatan Garut.
Lanskap tersebut ialah keindahan alam tak terduga yang sanggup Kamu temui kala menentukan camping di Cibodas ketika isu terkini hujan. Selamat bersenang-senang!
Sumber https://phinemo.com
