√ Fatwa Dan Model Buku Manajemen Desa

Mengelola manajemen desa pada ketika ini sangatlah penting, betapa tidak uang milyaran rupiah yang dikucurkan dari pemerintah melalui APBN dan APBD kepada desa jikalau manajemen desa yang dilaksanakan hanya asal-asalan hal ini akan menimbulkan kurang tertibnya manajemen di desa-desa. Pemerintah sudah memperlihatkan pemikiran untuk manajemen desa yang telah diundang-undangkan dan mungkin setiap desa sudah memilikinya melalui sosialisasi.


Berbagai model buku manajemen desa harus dimiliki semoga desa menjadi tertib administrasi, walaupun kenyataanya mungkin dianggap sulit tetapi hal ini menjadi tantangan bagi aparatur desa untuk bisa menertibkan administrasinya. Dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 wacana Pemerintahan Daerah, telah membawa perubahan yang fundamental dalam sistem dan struktur Pemerintahan Daerah serta membawa dampak yang sangat luas bagi penyelenggaraan pemerintahan, perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan dan sistem penganggaran dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan di Daerah, khususnya pada tingkat Pemerintahan Desa.Untuk meningkatkan manajemen Pemerintahan Desa perlu dilakukan penataan administrasi  semoga lebih effektif dan effisien, penataan manajemen merupakan pencatatan data dan isu dalam mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Desa, maka perlu dilakukan langkah penyempurnaan terhadap pelaksanaan administrasi

Baca:
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa

Tujuannya dibuatkan manajemen desa yang tertib dan akurat yaitu Sebagai Pedoman bagi pegawapemerintah Pemerintah Desa dalam melaksanakan kegiatan pencatatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

5 Administrasi desa secara umum yang harus ada di setiap desa

1. Administrasi Desa yaitu keseluruhan proses kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan memanfaatkan kemampuan Aparat Desa serta segala sumber yang ada untuk mencapai tujuan yang ditetapkan yaitu terwujudnya peningkatan partisipasi dalam pemerintahan dan pembangunan serta penyelenggaraan manajemen yang makin meluas dan efektif.
2. Administrasi Umum yaitu kegiatan pencatatan data dan isu mengenai kegiatan Pemerintahan Desa pada Buku Administrasi Umum di Desa .
3. Administrasi Penduduk yaitu kegiatan pencatatan data dan isu mengenai penduduk pada Buku Administrasi Penduduk di Desa.
4. Administrasi Keuangan yaitu kegiatan pencatatan data dan isu mengenai pengelolaan Keuangan Desa pada Buku Adminitrasi Keuangan di Desa .
5. Administrasi Pembangunan  yaitu kegiatan pencatatan data dan isu pembangunan yang akan, sedang dan telah dilaksanakan pada Buku Administrasi Pembangunan  di Desa .

Ke-5 jenis manajemen desa tersebut harus benar-benar dilaksanakan dan harus ada di setiap desa semoga desa menjadi tertib administrasi. Lalu bagaimana teknis pelaksanaan manajemen desa yang harus dilaksanakan oleh pemerintahan desa?

Simak :
Contoh Laporan Kekayaan Milik Desa

Pencatatan data sangatlah penting dalam hal pengadministrasian di desa

1. Pengelolaan manajemen pada semua tingkatan organisasi termasuk organisasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan merupakan suatu tuntutan yang sangat diperlukan, alasannya yaitu dengan terbentuknya administasi yang baik di bidang pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan dengan kata lain bahwa suatu kegiatan pemerintahan pada tingkat Desa akan berhasil dengan baik apabila didukung oleh suatu sistem adminitrasi yang tertib dan teratur.
2. Sistem pengelolaan manajemen Pemerintahan Desa diarahkan kepada suatu pencatatan data melalui Buku-buku Administrasi Desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang dicatat secara tertib dan teratur menurut kegiatan-kegiatan setiap harinya sehingga diharapkan akan selalu tersedia data yang diharapkan dalam banyak sekali hal.
3. Dengan semakin meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dari tahun ke tahun, maka keadaan demikian itu menuntut pula pengembangan sistem manajemen terutama di tingkat Desa khususnya dalam upaya mewujudkan Desa yang bisa berfungsi sebagai sumber data dan isu bagi semua kegiatan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan secara nasional.
4. Penyelenggaraan pemerintahan desa yang merupakan subsistem dari sistem penyelenggaraan pemerintahan menjadikan desa sebagai acuan dan ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan sekaligus sumber data dan isu dalam penentuan banyak sekali budi pemerintahan secara nasional. Dalam posisi ibarat ini salah satu faktor yang memilih keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan desa yaitu terwujudnya penyelenggaraan sistem manajemen pemerintahan desa yang berdaya guna dan berhasil guna. Dengan semakin meningkatnya penyelenggaraan manajemen pemerintahan pada tingkat desa semakin penting artinya dalam upaya mewujudkan otonomi desa yang berpengaruh sebagaimana diharapkan oleh UU No. 32 tahun 2004 dan sekaligus mendukung otonomi daerah.
5. Ketertiban dalam penyelenggaraan manajemen pada tingkat Desa merupakan salah satu bukti keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan secara keseluruhan. Telah menjadi kenyataan bahwa Desa dalam kedudukannya sebagai sumber data dan isu bagi segala kegiatan pemerintahan dan pembangunan mempunyai peranan yang sangat memilih alasannya yaitu keberhasilan terhadap pelaksanaan banyak sekali aktivitas pemerintahan dan pembangunan pada semua tingkatan sangat tergantung kepada penyusunan perencanaan yang berpangkal pada data dan isu yang akurat.
6. Pelaksanaan pencatatan data pada Buku Administrasi Pemerintahan Desa dikelompokkan  menjadi 6 jenis Buku Administrasi Desa.
   

Model Buku Administrasi Desa

Seperti apa model atau bentuk buku manajemen desa yang harus ada dan dimiliki oleh setiap desa? berikut akan saya uraikan banyak sekali jenis model buku manajemen desa.

Contoh buku Kas Pembantu Desa

1. BUKU ADMINISTRASI UMUM
   
   1. Model A.1    :  Buku Data Peraturan Desa
   2. Model A.2   :  Buku Data Keputusan Kepala Desa
   3. Model A.3    :  Buku Data Inventaris Desa
   4. Model A.4   :  Buku Data Aparat Pemerintah Desa
   5. Model A.5    :  Buku Data Tanah Milik Desa/Tanah Kas Desa
   6. Model A.6    :  Buku Data Tanah Desa
   7. Model A.7   :  Buku Agenda
   8. Model A.8   :  Buku Ekspedisi
2. BUKU ADMINISTRASI PENDUDUK
   
   1. Model B.1    :  Buku Data Induk Penduduk
   2. Model B.2    :  Buku Data Mutasi Penduduk
   3. Model B.3    :  Buku Data Rekapitulasi Jumlah Penduduk Akhir Bulan
   4. Model B.4    :  Buku Data Penduduk Sementara
3. BUKU ADMINISTRASI KEUANGAN DESA
   
   1. Model C.1.a :  Buku Anggaran Penerimaan
   2. Model C.1.b :  Buku Anggaran Pengeluaran Rutin
   3. Model C.1.c :  Buku Anggaran Pengeluaran Pembangunan
   4. Model C.2   :  Buku Kas Umum
   5. Model C.3.a :  Buku Kas Pembantu Penerimaan
   6. Model C.3.b :  Buku Kas Pembantu Pengeluaran Rutin
   7. Model C.3.c :  Buku Kas Pembantu Pengeluaran Pembangunan
   
   
4. BUKU ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
   
   1. Model D.1.  :  Buku Rencana Pembangunan
   2. Model D.2.  :  Buku Kegiatan Pembangunan
   3. Model D.3    :  Buku Inventaris Proyek
   4. Model D.4   :  Buku Kader-Kader Pembangunan
5. BUKU ADMINISTRASI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
   
   1. Model E.1.   :  Buku Data Anggota BPD
   2. Model E.2.   :  Buku Data Keputusan BPD
   3. Model E.3    :  Buku Data Kegiatan BPD
   4. Model E.4.a :  Buku Agenda BPD
   5. Model E.4.b :  Buku Ekspedisi BPD
6. BUKU ADMINISTRASI LAINNYA
   
   1. Model F.1    :  Buku Data Pengurus Dan Anggota Lembaga Kemasyarakatan
   2. Model F.2    :  Buku Register
   3. Model F.3    :  Buku Profil Desa

Buku-buku manajemen ini saya kira akan lebih gampang kioperasikan jikalau memakai Ms. Excel sebagai pengolahan datanya sehingga rekap data akan otomatis terbuat dengan memakai beberapa rumus yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen di desa. Mudah-mudahan kedepan saya akan mencoba menciptakan pola banyak sekali macam format manajemen desa sehingga setiap desa bisa lebih gampang untuk menggunakannya.

Demikian, semoga bermanfaat.
Sumber http://www.excel-id.com/