Proses perkacambahan merupakan materi yang akan dibahas pada siswa-siswi Sekolah Menengan Atas pada umumnya, tidak hanya materi untuk Sekolah Menengan Atas tetapi Sekolah Menengah Pertama juga ada sepengalaman saya. Nah dibawah ini adalah laporan penelitian pertumbuhan kacang hijau yang pernah saya lakukan dikala Sekolah Menengan Atas dulu.
Laporan pengamatan kacang hijau ini merupakan kiprah sekolah yang akan dikerjakan di rumah, nanti laporan perkecambahan kacang hijau ini dibawa ke sekolah dengan membawa pohon kacang hijau yang sudah mekar.
Nah bagaimanakah laporan pertumbuhan kacang hijau dan jagung yang baik dan benar? bagaimana imbas cahaya terhadap pertumbuhan kacau hijau dan jagung? bagaimana pengamatan kacang hijau dan jagung yang anda lakukan?
Laporan pengamatan kacang hijau ini merupakan kiprah sekolah yang akan dikerjakan di rumah, nanti laporan perkecambahan kacang hijau ini dibawa ke sekolah dengan membawa pohon kacang hijau yang sudah mekar.
Nah bagaimanakah laporan pertumbuhan kacang hijau dan jagung yang baik dan benar? bagaimana imbas cahaya terhadap pertumbuhan kacau hijau dan jagung? bagaimana pengamatan kacang hijau dan jagung yang anda lakukan?
LAPORAN PERTUMBUHAN PADA TANAMAN KACAU HIJAU & JAGUNG
Judul : Pertumbuhan pada Tumbuhan Kacang Hijau & Jagung.
Tujuan : Ingin mengenal faktor eksternal ( cahaya ) yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan kacang hijau & jagung.
Waktu & tempat: 10 Agustus 2015 - 16 Agustus 2017 di SMAN 1 Padang
Landasan Teori:
Pertumbuhan ialah proses kenaikan massa & volume yang irreversibel (tidak kembali ke asal) lantaran adanya pelengkap substansi & perubahan bentuk yang terjadi selama proses tersebut. Selama pertumbuhan tersebut terjadilah pertambahan jumlah & ukuran sel. Pertumbuhan sanggup diukur serta dinyatakan dengan cara kuantitatif.
Perkembangan ialah proses menuju tercapainya kedewasaan ataupun tingkat yang lebih sempurna. Perkembangan tidak sanggup dinyatakan dengan cara kuantitatif. Perkembangan merupakan proses yang berjalan sejajar dengan pertumbuhan.
Pertumbuhan pada tumbuhan khususnya terjadi pada jaringan meristem (ujung akar, ujung batang, & ujung kuncup). Tumbuhan monokotil tumbuh dengan cara penebalan lantaran tidak memiliki kambium, sedangkan tumbuhan dikotil pertumbuhan terjadi lantaran adanya acara kambium. Kambium memegang peranan penting untuk pertumbuhan diameter batang. Kambium tumbuh ke dalam membentuk xilem (kayu), ke arah luar membentuk floem.
Dalam pertumbuhan & perkembangan terjadi pembelahan sel, pemanjangan sel & diferensiasi sel. Pertumbuhan & perkembangan sanggup disimpulkan :
Sel-sel membelah? sel-sel memanjang ? sel-sel berdiferensiasi hingga terlihat perbedaan struktur & manfaat masing-masing organ.
Tahapan-tahapan pertumbuhan tanaman, yaitu sebagai berikut:
1. Perkecambahan
Perkecambahan terjadi lantaran pertumbuhan radikula (calon akar) & pertumbuhan plumula (calon batang). Para pakar fisiologis benih menyebutkan bahwa perkecambahan ialah munculnya radikel menembus kulit benih.
Para agronomis menyebutkan bahwa perkecambahan ialah timbul & berkembangnya struktur penting embrio dari dalam benih & menunjukkan kekuatannya untuk menghasilkan kecambah normal pada kondisi lingkungan yang optimum. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan ialah air, kelembapan, oksigen, & suhu.
Perkecambahan dibagi dua yaitu Perkecambahan epigeal & hipogeal. Perkecambahan epigeal ditunjukkan oleh benih dari golongan kacang-kacangan & pinus, sedangkan perkecambahan hipogeal ditunjukkan oleh benih dari golongan koro-koroan, & rerumputan.
a. Perkecambahan epigeal
Hipokotil memanjang jadi plumula & kotiledon ke permukaan tanah & kotiledon melaksanakan fotosintesis selama daun belum terbentuk.
Contoh: perkecambahan kacang hijau.
b. Perkecambahan hipogeal
Epikotil memanjang jadi plumula keluar menembus kulit biji & timbul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah.
Contoh: perkecambahan Jagung (Zea mays).
Rangkaian momen selama proses perkecambahan, yaitu:
1) Imbibisi
2) Aktivasi Enzim
3) Perombakan simpanan cadangan
4) Inisiasi pertumbuhan embrio
5) Pemunculan radikel
6) Pemantapan kecambah
Pemacu kimiawi perkecambahan benih ialah :
1) Giberelin: Hormon endogen pemacu perkecambahan benih alamiah.
2) Sitokinin: Hormon endogen pemacu perkecambahan benih alamiah.
3) Etilen (C4H4): Turut mengatur penglepasan auksin pada perkecambahan benih.
4) H2O2: Menstimulir respirasi yang mempercepat perombakan cadangan makanan.
5) Auksin: dalam konsentrasi rendah berhubungan dengan cahaya mempercepat perkecambahan.
6) KNO3: berhubungan dengan cahaya & suhu memacu proses perkecambahan benih, ternyata pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau dan jagung berpengaruh.
7) Thiourea Menolong pembentukan pemacu perkecambahan, misalnya giberelin.
2. Pertumbuhan Primer
Merupakan pertumbuhan yang terjadi lantaran adanya meristem primer. Pertumbuhan ini dikarenakan oleh kegiatan titik tumbuh primer yang terdapat pada ujung akar & ujung batang dimulai semenjak tumbuhan tetap berupa embrio.
3. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan pertumbuhan yang terjadi lantaran adanya meristem sekunder. Pertumbuhan ini dikarenakan oleh kegiatan kambium yang bersifat meristematik kembali.
Rumusan Masalah
- Apakah ada perbedaan perkecambahan biji kacang hijau & jagung?
- Apa perbedaan perkecambahan biji kacang hijau & biji jagung yang disimpan di daerah yang terkena sinar matahari dengan yang tidak terkena sinar matahari?
- Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan & pertumbuhan biji kacang hijau & biji jagung?
Hipotesis
- Pertumbuhan jagung lebih usang daripada pertumbuhan kacang hijau.
- Pertumbuhan kecambah kacang hijau yang memperoleh sinar matahari akan mengalami pertumbuhan dengan cara lambat, & untuk bab tumbuhan yang tidak memperoleh sinar matahari bakal mengalami pertumbuhan yang cepat. Tetapi memiliki tekstur batang yang lemah & warna daunnya cenderung pucat kekuningan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan & pertumbuhan antara lain :
-Faktor eksternal : Cahaya, suhu, kelembapan, nutrisi, air, oksigen.
-Faktor internal : Gen, & hormon tumbuhan.
Variabel Pengamatan
- Variabel leluasa : Intensitas cahaya matahari ( pada daerah terperinci & gelap ).
- Variabel terbelit : Pertumbuhan tumbuhan kacang hijau & biji jagung disertai perubahan ukurannya.
- Perpanjangan batang
- Pertumbuhan & perkembangan organ
- Permunculan biji
3. Variabel kontrol: Gelas cup, air, suhu, kelembapan, nilai, & jumlah biji kacang hijau & biji jagung
Alat & Bahan
- Alat : 4 Cup plastik, penggaris, label, solasi.
- Bahan : 6 Biji kacang hijau, 6 biji jagung, kapas ( 8 lapis ), air ( 200 ml ), kertas karbon 2 lembar.
Langkah Kerja
- Menyiapkan alat & bahan.
- Mengukur panjang & lebar biji kacang hijau & biji jagung mula-mula.
- Merendam biji kacang hijau & biji jagung selama ½ jam didalam air.
- Lapisi gelas cup dengan kertas carbon.
- Meletakkan kapas kedalam cup plastik yang dilapisi karbon & tidak dilapisi karbon.
- Meningkatkankan air kedalam kapas tersebut sebanyak 2 sdm.
- Masukanlah biji kacang hijau & biji jagung dengan cara terpisah masing-masing kedalam cup plastik yang telah diberi tanda sebanyak 3 biji dalam 1 cup plastik.
- Simpanlah 2 gelas cup tanpa karbon ditempat yang terperinci & 2 gelas cup yang dilapisi karbon serta diberi tutup di daerah yang gelap.
- Siram dengan air selama 6-7 hari berturut-turut.
- Amati perubahan & ukuran pertumbuhan pada masing-masing biji selama 6-7 hari, tulis hasil pengawasan pada tabel hasil laporan praktikum perkecambahan kacang hijau.
Kesimpulan
Hasil pengamatan kacang hijau sahabat ya, catat prosesnya setiap hari ^.^.
Nah itulah artikel contoh laporan penelitian pertumbuhan kacang hijau untuk menyelesaikan laporan penelitian kacang hijau untuk SMA.Hasil pengamatan kacang hijau sahabat ya, catat prosesnya setiap hari ^.^.
Terima kasih telah membaca artikel, biar dengan sudah memahami bagaimana proses perkacambahan kacau hijau ini maka kau sanggup melakukan budidaya tumbuhan kacang hijau sebagai perjuangan sampingan kamu.
Sumber http://www.faktakah.com