Saturday, September 22, 2018

√ Rumus Untuk Menghitung Biaya Total Produksi Pake Excel



Biaya total produksi dipengaruhi oleh biaya tetap dan biaya variabel jadi apabila Anda akan memilih berapa biaya produksi suatu barang maka harus memperhatikan berapa biaya tetap dan berapa biaya variabel nya. Kali ini saya akan aneka macam bagaimana cara memilih atau menghitung berapa biaya total produksi dengan memakai rumus excel.

Syntax/Rumus:

Biaya Total Produksi = Biaya Tetap + Biaya Variabel

Di dalam Ms. Excel untuk memilih berapa biaya produksi hanya memakai 1 operator perhitngan yaitu + (Penjumlahan). Di Ms. Excel biasa dikenal dengan SUM.

Silakan pelajari :
Penjumlahan memakai Macro Excel

Baca juga : Rumus penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan dengan Excel

Sebelum kita mengetahui berapa biaya total produksi terlebih dahulu kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan biaya tetap? alasannya biaya tetap mempengaruhi total biaya produksi. Berikut Anda harus baca pengertian biaya tetap

Pengertian Biaya Tetap dan Biaya Variabel

Biaya ialah pengeluaran irit yang dibutuhkan untuk perhitungan proses produksi. Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada ketika proses ini sudah terjadi maupun belum terjadi. Menurut ilmu ekonomi, biaya terbagi menjadi dua yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit ialah biaya-biaya yang terlihat secara fisik ibarat uang. Sedangkan biaya implisit ialah biaya-biaya yang tidak terlihat secara pribadi yaitu contohnya penyusutan barang modal.

Biaya tetap ialah biaya yang tidak berubah dengan peningkatan atau penurunan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. Biaya tetap merupakan biaya yang harus dibayar oleh perusahaan terlepas dari aktivita bisnis yang dijalaninya. Yang termasuk kedalam biaya operasional ialah ibarat biaya perlengkapan toko, biaya asuransi, biaya tagihan telepon / listrik / air untuk perusahaan, biaya iklan, biaya pajak, biaya pengiriman, biaya perlengkapan kantor, biaya perawatan alat-alat kantor / perusahaan atau biaya perawatan mesin, dan lain sebagainya. Dalam memproduksi suatu barang tentunya dibutuhkan sebuah proses produksi yang panjang dan bersiklus dengan baik demi untuk membuat suatu produk yang benar-benar berkualitas.

Contoh biaya tetap:
Biaya sewa gedung, biaya asuransi

Sedangkan biaya variabel ialah biaya yang berubah secara proporsional dengan kuantitas volume produksi atau penjualan dengan kata lain apabila jumlah/kuantitas produksi bertambah/naik maka secara otomatis biaya variabel akan naik atau bertambah sesuai perubahan/pertambahan kuantitas dikali dengan biaya variabel per satuan produksi.

Ok, sehabis Anda mengetahui pengertian biaya tetap dan biaya variabel maka mari kita lakukan kalkulasi untuk memilih berapa biaya toal produksi.

Silakan ketikkan di cell C2 untuk biaya tetap sebesar Rp. 15.000.000 dan di cell C3 untuk biaya variabel ialah sebesar Rp. 30.000.000 maka kita jumlahkan di cell C5 dengan rumus =SUM(C2:C3)

Hasilnya ialah : Rp. 45.000.000
Kaprikornus total biaya produksi sanggup kita peroleh ialah sebesar Rp. 45.000.000

Perhatikan kalkulasi memakai rumus excel  berikut ini



Biaya tetap : Berapapun jumlah barang yang diproduksi, jumlah biaya tetap sama.
Biaya Variable : Jumlah biaya berubah-ubah besarnya tergantung pada kualitas produksi.

Baca:
Cara Menghitung Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

Demikian, biar bermanfaat.
Sumber http://www.excel-id.com/