Friday, October 26, 2018

√ Anda Seorang Guru? Rumus Ini Wajib Dipelajari



Seorang guru harus bisa mengoperasikan komputer minimal bisa mengoperasikan Ms. Excel yang merupakan cuilan dari Ms. Office. Sudah bukan waktunya lagi pengolahan nilai siswa oleh guru dilakukan secara manual dan hanya mengandalkan Operator Komputer atau Wakasek Bidang Kurikulum. Guru harus berdikari dalam mengelola nilai siswanya untuk itu ada beberapa tips atau rumus yang harus diketahui oleh seorang guru.

Kenapa Guru Harus Mengetahui Rumus ini?

Guru ialah kiprah yang profesional sudah terang guru dikala ini sudah diberikan penghargaan berupa akta pendidik profesional. Lalu apa hubungannya dengan rumus yang saya maksud? Guru harus lebih berakal dari anak didiknya dan sebab blog ini saya bahas mengenai Ms. Excel maka hubungannya dengan guru ialah pengolahan nilai. Apa tujuan dari guru harus mengetahui rumus yang saya maksud :
  1. Jika guru bisa mengolah nilai secara berdikari hal ini akan meringankan beban operator sekolah dalam hal pengelolaan nilai
  2. Semakin sering guru mengolah nilai siswa dengan sendiri maka guru tersebut akan semakin memahami dan semakin berakal memakai kegiatan aplikasi excel
  3. Nilai siswa akan lebih objektif daripada dikelola atau diolah dengan cara menyuruh orang lain (baik operator sekolah, kurikulum, atau orang lain) bagaimana bila orang-orang yang saya maksud tidak sesuai dengan hasil nilai yang diberikan oleh Anda sebagai guru?
  4. Jika Anda seorang guru yang ditambahkan beban kiprah embel-embel sebagai wali kelas, ini akan lebih berat lagi sebab Anda harus merekap nilai dari setiap guru mata pelajaran yang nantinya harus diserahkan kepada kurikulum untuk di entri dan diolah lebih lanjut sebagai laporan penilaian belajar
Dari ke-4 duduk perkara diatas ada beberap rumus yang harus dipelajari oleh seorang guru diantaranya ialah :

#1 Rumus Persentase %

Rumus persentasi yang diberi simbol (%) ini bekerjsama sudah pernah saya bahas bila Anda ingin melihat goresan pena saya wacana rumus persentase silakan lihat

Cara Terbaik Menghitung Persentase (%)
Bagaimana mengaplikasi rumus persentase untuk pengolahan nilai? Misal saya mempunyai daftar nilai ujian untuk setiap siswa dengan tabel berikut


Dari tabel diatas kita telah mempunyai skor hasil ujian siswa kemudian bagaimana cara mencari persentase untuk setiap siswa dengan jumlah soal sebanyak 40 soal?

Kita sanggup menuliskan rumus untuk mencari persentase dengan formula
=C3/40*100%
Kenapa C3/40*100% hal ini sebab C3 merupakan hasil atau perolehan skor siswa dari 40 soal dan kita akan mencari persentasenya.

Dari formula diatas akan diperoleh hasil 0.4
Di Ms. Excel angka 0.4 Anda harus merubah ke dalam bentuk persentase dengan cara mengklik icon % pada ribbon Ms. Excel Anda



Perubahan 0.4 menjadi 40% terjadi secara otomatis ketika Anda mengklik icon % tersebut. Dari sini untuk nama Anis Dwi Yulianti telah mempunyai persentase nilai yang didapat dari hasil ujian kemudian bagaimana untuk nama siswa berikutnya menyerupai ANIS, BELLA, DHEA hingga dengan SANTI?

Ingat rumus di excel Anda tidak perlu mengetikkan berulang-ulang cukup dengan teknik tarik rumus hingga pada tamat data maka hasil akan otomatis mengikuti rumus yang pertama diketikkan.



#2 RUMUS IF

Rumus IF ini juga perlu diketahui oleh seorang guru dan bahkan berdasarkan saya wajib dipelajari, bagaimana Anda seorang guru bila ditanya "Pak, berapa persen perelahan hasil nilai ujian saya?" Jika Anda sudah merekapnya tinggal pajang saja di papan isu untuk setiap siswa yang tidak tuntas.
Baca :
Rumus IF sebagai fungsi Logika
Rumus IF bisa dikatakan rumus logika biasanya dibandingkan dengan kriteria-kriteria tertentu.OK, dari daftar nilai diatas kita tambahkan lagi 1 kolom untuk memilih ketuntasan

Logika : Jika persentase sebesar 70 atau kurang maka dikasih keterangan "Belum Tuntas" bila diatas 70 maka tuntas

Rumus yang dipakai ialah : =IF(D3>=70%;"Tuntas";"BelumTuntas")
Kaprikornus Anda harus mengetikan rumus tersebut di cell E3 kemudian bila sudah silakan tarik kembali tanda + warna hitam ke bawah hingga nama siswa terakhir dan karenanya ialah menyerupai berikut


Hasilnya ada beberapa siswa yang tuntas dan ada juga beberapa siswa yang belum tuntas, nah dari sini Guru sanggup memperlihatkan isu nilai dari hasil pengolahan nilai ujian tersebut. Sekarang terserah Anda apakah akan mengadakan remedial atau akan menaikan sistem katrol?

Untuk jumlah Skor Anda bisa kartol untuk setiap siswa contohnya bila skor nilai antara 7-15 maka skornya 30, bila skor siswa 16-24 maka skor nya ialah 32, bila skor siswa 25-33 maka skornya naik menjadi 3, bila skor orisinil siswa antara 34-38 maka naikan menjadi 38, dan terakhir apabila skor siswa diatas 38 maka biarkan saja sesuai dengan nilai aslinya sebab bila kita tambahkan nilai nya akan lebih dari 100.

Silakan ketikkan rumus :

=IF(AND(C3>=7;C3<=15);"30";IF(AND(C3>=16;C3<=24);"32";IF(AND(C3>=25;C3<=33);"35";IF(AND(C3>=34;C3<=38);"38";C3))))


Tabel diatas ialah hasil tamat dari nilai yang sudah dinaikkan, hal ini akan lebih cepat, namun ingat jangan asal menaikkan nilai siswa saja lebih baik adakan remedial untuk menaikkannya.

Pelajari Rumus IF(AND lainnya lebih lengkap
Sampai disini Anda sudah bisa memilih kelulusan sekaligus menciptakan persentase nilai untuk setiap siswa dalam mengerjakan hasil ujiannya. Anda tinggal serahkan saja nilai tersebut ke kurikulum untuk diolah dan direkap lebih lanjut lagi.

Rumus MIN, MAX, AVERAGE

Sebenarnya ada lagi rumus yang harus dipelajari lagi untuk seorang guru contohnya untuk memilih berapa nilai ujian / skor ujian terbesar, terkecil dan berapa pula nilai rata-ratanya. Rumus ini juga sudah pernah saya bahas untuk yaitu rumus min, max. dan average

syntax:
=Min(Range)
=Max(Range)
=Average(Range)

Anda bisa menempatkan rumus diatas di cuilan tamat tabel paling bawah contohnya saya akan menempatkan di range berikut


Ok, Tuntas deh, saya kira itulah 3 jenis rumus yang perlu dan wajib diketahui dan dipelajari oleh seorang guru sebagai pendidik. Semoga sanggup menginspirasi dan gampang untuk dipahami dan yang paling penting silakan praktekkan dari sekarang. Semoga pekerjaan sang operator menjadi lebih ringan dengan adanya guru bisa mengolah excel dengan rumus yang perlu diketahui ini.

Demikian, semoga bermanfaat.
Sumber http://www.excel-id.com/