Monday, October 15, 2018

√ Cerita 4 Insan Paling Asing Di Bumi


Tak melulu flora atau hewan, bermacam-macam hal asing juga kerap berasal dari manusia. Punya anutan dan persepsi berbeda mungkin jadi alasan mengapa sebagian orang bertingkah di luar garis normal. Berikut sejumlah dongeng insan paling asing di Bumi versi Bintang.com.

Mengangkat sebelah tangan sebagai wujud kesetiaan pada dewa. Suatu hari di sekitar tahun 70-an, sadhu asal India, Amar Bharati, meninggalkan pekerjaan, istri, dan anaknya untuk menunjukan ketaatan kepada Dewa Siwa. Masih merasa terlalu terhubung dengan dunia fana, The Marysue memuat, Amar mulai mengangkat tangan dan membiarkannya dalam posisi demikian selama kurang lebih 38 tahun.


Selama hampir 18 tahun tinggal di bandara. Bermula di tahun 1977 kala Mehran Karimi Nasseri diusir dari Iran sebab berdemo melawan presiden. Setelah berjuang demi menerima kewarganegaraan, Mehran balasannya diberi status pengungsi oleh UNHCR di Belgia.

Seperti dilaporkan The Guardian, lelaki yang jadi wangsit film The Terminal ini memutuskan untuk tinggal di Britania Raya tahun 1988. Ketika hingga di Paris, Mehran mengaku koper dan dokumennya dicuri. Meski sudah coba 'terbang' ke 'daratan monarki', Mehran dipulangkan kembali ke Kota Cahaya sebab tak ada izin legal.

Tak punya dokumen yang dibutuhkan, pihak bandara meminta Mehran menunggu. Terapit koper dan sering terlihat membaca koran, lelaki yang juga dikenal dengan nama Sir Alfred Mehran ini tinggal di ruang keberangkatan Terminal Satu Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle semenjak 26 Agustus 1988.

Pada Juli 2006, Mehran harus dilarikan ke rumah sakit sebab alasan yang belum terperinci hingga kini. Selama kepergian, 'rumah' Mehran dirapikan petugas. Setelah itu, lelaki berkumis itu dikabarkan berdiam di sebuah kawasan penampungan di salah satu sudut Paris.


Hilangkan kedua daun indera pendengaran biar menyerupai beo. Pensiunan pabrik sepatu, Ted Richards, sudah melaksanakan modifikasi badan semenjak tahun 1970. Mulai dari membubuhkan tato,piercing, hingga memotong kedua indera pendengaran biar menyerupai dengan burung beo kesayangannya, semua sudah dilakukan Ted.


Tak tidur selama 30 tahun. Sejak Hai Ngoc menderita demam di tahun 1973, lelaki itu tak pernah sanggup tidur malam. "Aku tak tahu apakah insomnia memengaruhi kesehatanku. Namun hingga kini, kondisi tubuhku sehat dan normal menyerupai orang kebanyakan," ungkapnya kepada Oddee.


Demikian warta di atas semoga bermanfaat untuk anda, Jika ada unsur yang negatif tidak perlu ditiru, jadikan sebagai perhiasan pengetahuan biar kita sanggup menghindari sikap-sikap yang tidak bermanfaat, terimakasih.

Sumber http://www.pgrionline.com