Apa saja sih ciri-ciri kucing mau melahirkan ? Memelihara kucing bahu-membahu sudah menjadi hobi banyak orang. Mulai dari bawah umur hingga orang cukup umur pun memeliharanya. Bahkan tidak jarang, ada yang hingga mengkoleksinya.
Memelihara kucing jantan, dapat di katakan sudah biasa. Namun lain halnya kalau memelihara kucing betina yang membutuhkan lebih banyak perhatian sebab mempunyai masa kehamilan dan kelahiran.
Meskipun intinya kucing melahirkan secara alami atau tanpa pemberian manusia. Namun terkadang tetap saja ada gangguan yang menyulitkan si induk kucing melahirkan. Maka dari itulah kita sih pemilik juga harus paham bagaimana cara menangani kucing yang akan melahirkan.
Ciri-Ciri Kucing Mau Melahirkan
Berikut beberapa tanda kucing yang mau melahirkan.
1. Mencari lokasi yang sepi dan aman
Umumnya ciri-ciri kucing yang mau melahirkan ia akan mencari tempat yang nyaman, hangat, sedikit bersembunyi dari gangguan dan di tempat yang jarang di jangka insan ( atap rumah, lemari, dan gudang ).
Jika kucing kau sedang hamil besar, dan terlihat mondar-mandir menjelajahi sekitar rumah. Bisa jadi kucing kau sebentar lagi mau lahiran.
Maka dari itu, si pemilik segera menyiapkan tempat yang nyaman sehingga si induk kucing dapat melahirkan dengan tenang, namun masih dalam pengawasan kita.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Keracunan
2. Tidur melulu
Gelagat kucing yang mau melahirkan ialah tidur dalam jangak waktu yang lama. Kucing yang mau melahirkan bahkan dapat tidur mencapai angka 20 jam penuh.
Sebagai pemilik tidak perlu risau. Karena sudah terang mengatakan kalau kucin mau melahirkan. Kemungkinan si induk dengang mempersiapkan fisik dan staminanya kelak buat lahiran.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Hamil
3. Air ketuban pecah
Layaknya manusia, binatang mamalia yang satu ini juga mempunyai air ketuban. Jika waktunya mau melahirkan si induk kucing akan mengalami pecah air ketuban.
4. Mengeong terus
Ciri ciri kucing mau melahirkan selanjutnya ialah kucing kan mengeong-ngeong secara terus menerus dengan volume yang keras.
Nah di sini sebagai pemilik harus menjauhkan induk kucing dengan kucing jantan. Karena kucing jantan akan membawa anak kucing yang telah di lahirkan.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, kalau kucing jantan dapat memakan anak kucing tersebut, terutama yang berjenis kelamin jantan.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Sakit
5. Keluarnya cairan kolostrum dari kelenjar susu
Induk kucing yang mengeluarkan cairan kolostrum berwarna agak kuning, maka seminggu lalu induk kucing akan melahirkan.
Untuk itu, si pemilik harus menyiapkan tempat yang hangat dan nyaman untuk melahirkan.
Dan biasanya induk kucing akan membawa bayi kucing ke tempat yang bersih.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Mau Mati
6. Nafsu makan berkurang
Kucing yang mau melahirkan, umumnya mempunyai nafsu makan yang jelek. Sehingga menjadikan kucing menjadi lemas dan kesulitan untuk bergerak.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Cacingan
7. Sering menjilati tubuh
Induk kucing yang mau melahirkan akan lebih sering menjilati tubuhnya sendiri. Proses ini bertujuan untuk mendorong keluarnya hormin sehingga memudahkan proses kelahiran.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Anggora
8. Susah bergerak
Kucing dengan hamil besar yang mau melahirkan. Bisa di pastikan akan mengalami kesulitan untuk bergerak. Kemungkinan sudah mengalami kontraksi.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Rabies
Masa kehamilan yang mendekati waktu lahiran, terutama 12 – 24 jam sebelum kelahiran. Induk kucing akan mengalami penurunan suhu tubuh.
Suhu normal induk kucing yang mau melahirkan ialah 37-38 derajat celcius. Jika kucing normal sekitar 38-39,2 derajat celcius.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Stres
10. Nafas terengah
Jika kalian perhatikan, induk kucing yang melahirkan akan nampak terengah-engah. Pernafasan dan denyut jantungnya menjadi lebih cepat.
Ciri ini menunjukkkan kalau induk kucing sedang mengalami kontraksi. Ini sebab osisi janin kucing di dalam rahim berpindah ke verbal rahim.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Persia
Masa Kontraksi dan Anak Kucing Lahir
Biasanya masa kontraksi kucing dapat berlangsung selama 12 jam sebelum melahirkan.
Ketika janin dalam perut mulai memasuki tempat pinggul, induk kucing akan mencicipi gelisa dan mencari posisi ternyaman untuk melahirkan.
Setela itu biasanya si induk kucing akan mengejan 1-2 kali selama 10-30 menit untuk melahirkan setiap anak kucing.
Untuk kucing, biasanya yang di lahirkan dapat kepala atau kakinya terlabih dahulu.
Selepas bayi kucing keluar, biasanya si induk akan menjilati kantung ketuban anak-anaknya hingga anak-anaknya dapat bernafas.
Bahkan kantung ketuban akan di makan oleh sang induk dan di lanjut dengan memotong tali pusarnya dengan cara di gigit.
Proses melahirkan, akan di akhiri dengan keluarnya plasenta dari rahim induk kucing.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Demam
Sumber aciknadzirah.blogspot.com