Friday, October 5, 2018

√ Ini Alasan Ilmiah Mengapa Komodo Hanya Ada Di Indonesia

Seperti yang kita ketahui, Komodo si kadal raksasa terbesar di dunia hanya bisa ditemui di Indonesia tepatnya di Nusa Tenggara. Ia tergolong predator buas yang bisa menyerang rusa bahkan manusia. Tetapi, pernahkah Kamu terpikir mengapa komodo hanya ada di Indonesia? Padahal beberapa tempat di dunia ibarat Afrika sampai Australia juga nampak cocok jadi habitatnya.


Baca juga: Sejarah Penemuan Komodo, Mulai dari 1910 Hingga Harus Terhenti Karena PD II


Menurut penelitian, alasan mengapa Komodo hanya ada di Indonesia alasannya memang mereka ‘malas’


 Komodo si kadal raksasa terbesar di dunia hanya bisa ditemui di Indonesia tepatnya di Nus √ Ini Alasan Ilmiah Mengapa Komodo Hanya Ada di Indonesia

Komodo sedang berjalan (Instagram/kimbrlyryder)


Menurut sebuah studi yang terbit di Prosiding Royal Society B menjelaskan Komodo bukannya tidak bisa menjelajah kawasan lain dan menguasai dunia, tapi mereka tidak ingin melakukannya.


Hal ini didukung dengan inovasi sekelompok jago yang mengamati komodo di empat pulau di Indonesia selama satu dekade. Mereka mengungkapkan komodo tidak pernah meninggalkan tanah kelahirannya sepanjang hidup mereka.


Tim peneliti menyebut Komodo ialah kelompok predator homebody atau anak rumahan sesungguhnya.


Padahal, kalau mau merkea bisa menempuh puluhan mil melewati medan berat untuk menciptakan pemukiman gres dan tinggal di tempat yang lebih nyaman di kawasan lain. Namun mereka merasa tidak perlu melaksanakan itu.


 “Begitu binatang menjajah sebuah pulau, terlepas dari kemampuan luar biasa yang dimiliki, mereka tetapkan untuk cukup (lebih baik tinggal di rumah),” kata pemimpin studi Tim Jessop, profesor ekologi dari Deakins University, Australia, dilansir New York Times.


Percobaan pemindahan Komodo pernah dilakukan, dan ini hasilnya


 Komodo si kadal raksasa terbesar di dunia hanya bisa ditemui di Indonesia tepatnya di Nus √ Ini Alasan Ilmiah Mengapa Komodo Hanya Ada di Indonesia

Komodo sedang makan. Foto dari beritasatu.com


Tetapi peneliti masih kebingungan alasannya kalau binatang berada di satu kawasan selama beberapa generasi berarti mereka melaksanakan perkawinan sedarah, mengalami langka sumber daya, dan ancaman lain yang mungkin bisa dihindari dengan berpindah ke tempat lain. Tapi mengapa mereka tetap berdiam di tempat yang sama?


Untuk menjawabnya, para jago pun melaksanakan penelitian lebih lanjut di mana peneliti mencoba memindahkan tujuh komodo remaja dari wilayah asalnya. Mereka diangkut sejauh 13,7 mil, namun masih di pulau yang sama. Sementara sisanya dipisahkan 1 mil di wilayah air.


Hasilnya, para komodo ternyata mengalami kesulitan berbaur di tempat gres mereka. Meskipun terdapat komodo lain yang gres mereka temui, mereka nampak kesulitan berbaur. Bahkan mereka tidak sanggup kawin di isu terkini kawin di habitat barunya. Mereka juga kesulitan menemukan mangsa.


Baca juga: Festival Komodo 2018, Bukti Keberagaman dan Persatuan di Indonesia Masih Ada


Ternyata data DNA menunjukan adanya perkawinan sedarah di populasi komodo. Mereka juga rentan terhadap kekurangan masakan dan terlibat dalam tragedi alam, namun merkea tetapkan untuk tetap tinggal di tempat ia dilahirkan.


“Namun, yang membingungkan ialah mereka ibarat tidak peduli dengan semua itu,” kata Jessop.


Meskipun begitu, komodo mempunyai cara unik untuk bertahan hidup. Jessop percaya itu.


“Mereka (komodo) ialah binatang unik. Komodo remaja mempunyai kebiasaan memanjat pohon untuk menghindari kanibalisme dari komodo yang lebih tua. Mereka mungkin terlihat ibarat predator tingkat atas yang kejam, tetpi tujuan mereka menjadi makhluk pulau ternyata lebih sederhana dari yang kita kira,” terangnya.



Sumber https://phinemo.com