- Mengapa laki-laki telat menikah? Ada banyak laki-laki yg telah tergolong mapan & berumur, yaitu di atas 40 tahun, namun tidak kunjung menikah alasannya aneka macam alasan tanpa mengetahui risikonya. Tidak hanya perempuan yg menghadapi risiko menikah terlambat, laki-laki pun juga begitu. Nah yang jadi pertanyaan mendasar kenapa laki-laki telat menikah? dan apa saja resiko telat nikah?
5 Alasan Pria Telat Nikah
1. Belum Siap Berkomitmen.
Penyebab laki-laki telat menikah yang pertama kali ialah karena berkomintmen pada sesuatu hal yang lain. Ini merupakan alasan yg dipakai menjadi sebuah tameng dikala laki-laki yg telah matang ditanyai soal kapan menikah. Ada juga yg secara jujur mengungkapkan bahwa ia tidak sanggup setia terhadap satu perempuan & menikah hanya akan membuatnya hidup terkekang.
2. Menikah Identik dengan Melepas Kebebasan.
Ada aneka macam laki-laki yg sepertinya tidak suka kalau harus hidup terikat dengan menikah, alasannya tersebut sama saja bahwa ia tidak punya kebebasan lagi. Menikah menjadi sebuah momok bagi mereka, apalagi kalau telah punya anak, hidup tidak akan nikmat lagi. Kadang tak ingin punya anak merupakan alasan pria telat menikah
3. Menunggu Cinta Sejati.
Juga menjadi alasan yg kerap dipakai oleh para laki-laki dikala ditanya soal pernikahan. Hal ini kemudian mengiring ke pengaruh terlambat menikah. alasannya terlalu usang menentukan & menyeleksi alhasil tidak sadar bahwa usia telah cukup tua. Bergonta-ganti pacar hingga mendapat satu cinta sejati dilakukan aneka macam laki-laki & itulah yg menyebabkan mereka tidak siap-siap untuk menikah & alhasil menikah dikala umur pun telah sangat tinggi.
4. Perceraian Adalah Risiko Pernikahan.
Dan dikala hal tersebut terjadi, meski telah sehingga mantan suami, ia masih harus membiayai anak & mantan istri. Hal inilah yg juga ada di pikiran para laki-laki sehingga merasa enggan untuk menikah. Namun dalam hal ini ada kemungkinan mereka berubah pikiran namun seusai umur telah banyak.
5. Menunggu Finansial (Keuangan) Stabil.
Bagi para laki-laki yg belum mapan akan mencicipi juga ruginya menjadi pria yang telat menikah karena mereka akan cenderung menunggu hingga finansial mereka stabil sehingga sanggup mencukupi kebutuhan anak & istri nantinya. Mengumpulkan uang untuk menikah & berumah tangga tidaklah mudah, kecuali sang istri yaitu perempuan yg bekerja juga. Hal ini sanggup sehingga memakan waktu yg tidak sebentar & alhasil menciptakan si laki-laki terlambat menikah.
Ini Risikonya Kalau Pria ‘Terlambat’ Menikah atau Berumah Tangga
1. Telah Beranjak Tua Namun Anak Masih Kecil.
Usia laki-laki telat menikah umumnya berkisar antara 35 tahun hingga 50 tahun. Nah kalau anda menikah di umur yang terlalu tua, sanggup dipastikan anda akan iri melihat anak orang lain lulus Sekolah Menengan Atas atau kuliah, sedangkan anak anda masih sangat kecil. Banyak juga kekhawatiran semacam ini yg dirasakan oleh para laki-laki alasannya mereka pun takut bahwa sebelum sanggup menimang cucu dari anaknya, mereka telah tidak ada.
2. Semakin Bertambah Umur, Bertambah Tua & Sakit-Sakitan.
Bagus kalau Anda punya gaya hidup sehat sehingga di umur yg tidak muda badan masih bugar & jauh dari penyakit, namun sayangnya penyakit pun tidak pandang bulu & sanggup tiba kapan saja. Sebagai seorang suami, Anda patut menjaga & melindung istri & anak, kemudian gimana kalau menikah terlambat kemudian malah alhasil sakit-sakitan, sedangkan anak masih sangat kecil. Maka sebelum terlalu tua, ada baiknya untuk memutuskan menikah biar risiko ini sanggup dihindari.
Ada berbagai alasan laki-laki telat menikah, namun dua hal yg tidak sanggup terhindarkan yaitu anak masih kecil & Anda semakin tua. Coba pikirkan baik-baik bahwa menika di usia renta itu banyak pengaruh negatifnya. Sumber http://www.faktakah.com