Trik Menghemat Baterai Laptop Agar Tidak Cepat Habis – Salah satu kelebihan laptop dibanding komputer yakni laptop lebih mudah saat digunakan. Laptop bisa kita gunakan dimana saja bahkan sanggup dipakai saat dilingkungan kita tidak ada sumber daya listrik sekalipun. Pasalnya laptop mempunyai baterai yang bisa menampung sumber daya listrik sehingga memungkinkan kita untuk memakai laptop tanpa harus terhubung ke jaringan listrik. Ketika pertama kali laptop dibeli, maka sumber daya listrik yang tersimpan di baterai akan bertahan lebih lama. Pengguna sanggup memakai laptop lebih usang lagi tanpa harus terhubungan ke jaringan listrik. Namun sayangnya hal ini hanya akan dirasakan pada laptop yang gres dibeli saja. Ketika laptop sudah berumur, maka kemampuan baterai dalam menyimpan sumber daya listrik akan berkurang.
Baca Juga : 10 Kebiasaan Buruk Penyebab Laptop Cepat Rusak Terutama Baterai Dan Keyboard
Sebetulnya bisa kita siasati semoga baterai laptop ini bisa bertahan usang atau tidak gampang cepat habis meskipun baterai sudah berumur. Karena pada umumnya selain faktor usia baterai, dan juga disebabkan oleh kesalahan pengguna. Pengguna telah melaksanakan tindakan yang salah sehingga sumber daya listrik yang tersimpan di baterai cepat terkuras habis. Jika kesalahan pengguna, maka tidak menutup kemungkinan juga laptop gres dibeli baterainya akan boros dan cepat habis.
Maka daripada itu saya disini akan mengembangkan bagaimana cara menghemat baterai laptop semoga tidak cepat habis. Karena kecerobohan pengguna, baterai laptop akan gampang nge-drop dan tidak bisa bertahan usang meskipun telah dicharge hingga full 100%.
Berikut 6 Trik Yang Bisa Menghemat Baterai Laptop Agar tidak Cepat Habis
Tidak banyak, hanya 6 trik saja yang sanggup memicu keborosan sumber daya listrik baterai laptop Anda. Lakukan hal-hal berikut ini semoga baterai laptop Anda bisa bertahan lama.
1. Matikan Aplikasi Startup Yang Tidak Perlu
Seperti yang sudah saya bahas pada artikel Cara Mempercepat Kinerja Komputer, di laptop juga sebaiknya Anda matikan semua aplikasi startup yang tidak perlu. Selain bisa mempercepat kinerja laptop terutama saat startup, dengan mematikan aplikasi tidak perlu di startup bisa lebih menghemat sumber daya listrik baterai. Aplikasi-aplikasi ini akan berjalan aktif dibelakang layar tanpa Anda ketahui. Biasanya aplikasi ini akan membutuhkan kinerja CPU/Processor dalam jumlah tidak sedikit.
Untuk mematikan aplikasi startup, silakan Anda buka Run dari Start > Run atau dengan menekan Windows+R pada keyboard. Kemudian Anda saat msconfig pada kotak Run dan OK/Enter. Pilih tab Startup dan hilangkan tanda checklist pada setiap aplikasi yang Anda anggap tidak penting. Restart laptop dan Anda akan mencicipi efeknya dari acara menonaktifkan aplikasi startup ini.
2. Setting Power Options
Fitur Power Options yakni sebuah pengaturan yang khusus untuk penggunaan sumber daya listrik. Sebetulnya fitur Power Options ini bukan hanya terdapat pada laptop saja, di komputer juga Power Options bisa kita temukan. Untuk melihat pengaturan Power Options, silakan Anda buka halaman Control Panel > Power Options. Anda akan menemukan 3 pengaturan Power Options, yaitu :
- Balanced = Pengaturan ini akan menawarkan keseimbangan antara performa laptop atau komputer dengan sumber daya listrik atau kalau laptop dengan baterai;
- Power Saver = Adalah pengaturan untuk menghemat daya baterai secara maksimal. Dengan menentukan pengaturan Power Saver, hal ini akan mengurangi beban penggunaan laptop yang tidak penting;
- High Performance = Sesuai dengan namanya yaitu pengaturan ini akan lebih mengutamakan performa laptop atau komputer. Pengaturan ini akan terus menunjang kinerja processor semoga sanggup bekerja secara maksimal.
Menurut Anda mana lebih cocok semoga penggunaan sumber daya listrik di baterai lebih ekonomis lagi? Ya betul, pengaturan Power Saver tentu saja yang lebih cocok. Maka daripada itu semoga baterai laptop tidak cepat habis pilihlah pengaturan Power Saver.
Baca Juga : Cara Cek Keyboard Laptop Dan Komputer Secara Online & Bantuan Software
3. Hentikan Semua Perangkat Yang Tidak Diperlukan
Perangkat keras (hardware) yang terhubung ke laptop akan membutuhkan sumber daya listrik yang tidak sedikit. Contohnya menyerupai CD/DVD yang lupa Anda lepas tempatnya sehingga saat laptop dinyalakan akan terus bekerja. Contoh lainnya yakni menyerupai Flashdisk dan Hardisk Eksternal, sama juga perangkat-perangkat ini semoga Anda lepas saja kalau sudah tidak digunakan.
4. Setting Brightness dan Contrast Layar
Brightness dan Contrast yakni pengaturan pencahayaan layar laptop Anda. Kedua pengaturan pencahayaan ini yakni pengaturan yang paling besar yang akan memakan sumber daya listrik baterai Anda. Semakin terperinci layar Anda maka akan semakin cepat habis daya listrik baterai. Maka daripada itu sesuaikan saja pengaturan Brightness dan Contrast jangan terlalu terang. Bahkan kalau Anda mengatur Brightness dan Contrast terlalu terang, akan merusak penglihatan Anda.
5. Matikan Services Yang Tidak Diperlukan
Seperti halnya aplikasi yang terdapat di startup, Services juga akan memakan sumber daya listrik baterai dalam jumlah tidak sedikit. Untuk itu silakan Anda matikan saja Services yang berdasarkan Anda tidak penting untuk diaktifkan. Untuk membuka halaman Services silakan Anda buka halaman Control Panel > System and Security > Administrative Tools. Atau langkah cepatnya dari kolom pencarian Start Anda ketikkan Services dan Enter. Silakan kini Anda matikan semua Service yang berdasarkan Anda tidak perlu. Untuk mematikan Services yang tidak perlu, Anda cukup klik pilih tombol Stop saja pada Services yang terpilih.
6. Ubah Kebiasaan Menjalankan Banyak Aplikasi Secara Bersamaan
Jangan bebani laptop Anda dengan kebiasaan suka membuka aplikasi banyak secara bersamaan. Perlu Anda ketahui bahwa satu aplikasi saja yang aktif akan membutuhkan kinerja processor dan menghabiskan sumber daya listrik baterai. Apalagi kalau Anda membuka 10 aplikasi contohnya dalam waktu bersamaan. Banyak aplikasi dibelakang layar yang terus aktif, menyerupai AntiVirus. Belum lagi kalau ditambah dengan aktifitas pengguna membuka banyak aplikasi dalam sekaligus. Cobalah untuk menonaktifkan aplikasi yang Anda rasa tidak sedang Anda gunakan. Sangat tidak mungkin juga kan kita bisa mengoperasikan lebih dari satu aplikasi dalam sekaligus, misal Photoshop dengan Office Word tentu saja kita kerjakan satu persatu.
Baca Juga : Cara Sederhana Memperbaiki Chipset VGA Laptop Yang Lemah Rusak Mati Total
Ok mungkin hanya itu saja 6 Trik Menghemat Baterai Laptop Agar Tidak Cepat Habis. Saya harap dengan adanya artikel ini sedikitnya bisa membantu dalam hal menciptakan sumber daya listrik baterai laptop Anda tidak cepat terkuras habis. Semoga artikel ini ada keuntungannya dan hingga bertemu lagi di artikel keren dan menarik lainnya. Salam sukses selalu!
Sumber https://info-menarik.net