Berlokasi di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Danau Sentarum merupakan danau unik musiman yang dipenuhi air selama sepuluh bulan di tiap tahunnya, dan akan mengering di dua bulan sisanya.
Ketika air Danau Sentarum mulai menyusut,maka danau seketika membentuk kolam-kolam kecil yang berisi ikan-ikan kecil pula.
Baca Juga: Sapo Juma Medan, Destinasi Wisata Bunga Bunga Berlatar Danau Toba
Inilah yang kemudain menciptakan Danau Sentarum begitu unik dan memikat hati para pelancongnya yang pelesiran ke sana.
Anomali Danau Sentarum, Kapuas Hulu
Saat ekspresi dominan penghujan tiba, danau dapat tergenang air hingga 6 hingga 14 meter. Namun ketika kemarau menjelang, panorama kontras akan terjadi, di mana 80 persen wilayah Danau Sentarum akan mengering.
Pada dikala inilah, masyarakat dengan gampang memanen ikan-ikan di danau. Uniknya, wisatawan juga akan menemukan tanaman dan fauna yang berbeda di tiap anomali Danau Sentarum di tiap musim.
Serupa Rawa Pening di Ambarawa ketika kemarau tiba, begitulah danau di Kapuas Hulu ini. Bahkan hingga airnya kering dan menjelma savana. Saat kemarau, danau ini seketika dijadikan sebagai tempat liga olahraga.
Tidak hanya itu saja, dikala kemarau para nelayan pun dapat dengan gampang menangkap ikan yang berada di kubangan sisa air.
Rute menuju Danau Sentarum
Bagi Kamu yang hendak menyusuri danau ini, agaknya perlu memerhatikan waktu dan tenaga yang tersedia. Sebabnya, untuk mengelilingi danau ini tak dapat dilakukan hanya dalam kurun waktu seminggu saja.
Hal ini karena luas wilayah danau ini yang cukup besar yaitu lebih dari 1 juta hektare. Sebagian area danau atau sekitar 127 ribu hektare, berada di tempat Taman Nasional Danau Sentarum.
Saking luasnya danau ini, Bupati Kapuas Hulu, Nasir, pun menyebut seseorang dapat terjebak dan tersesat di danau tersebut.
Baca Juga: Berkenalan dengan Danau Rudolf Kenya, Danau Gurun Eksotik dan Terbesar di Dunia
Sementara bagi Kamu yang hendak menuju ke danau ini, Kamu perlu waktu 14 jam dari Kota Pontianak untuk perjalanan darat dan air dengan rute Pontianak-Sintang-Semitau.
Lalu, dari Semitau menuju ke lokasi memakai bahtera motor jurusan Lanjak, atau dapat pula dengan jalur udara melalui Pontianak-Putussibau sekitar dua jam dan dari Putussibau ke Nanga Suhaid dengan longboat sekitar tujuh jam.
Sumber https://phinemo.com