Kabar terbaru tiba dari turis mancanegara yang berkunjung ke Indonesia, tepatnya di Jawa Timur. Dikabarkan melalui Ahmad Faisol dari Kompas bahwa ada turis Rusia tidur di kuburan.
Turis Rusia tidur di kuburan ini diketahui bernama Boris Osmanov (45). Ia ditemukan tertidur di sebuah tenda di kompleks pemakaman umum di Desa Sepuh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Baca Juga: Viral, Turis Syria Dideportasi Setelah 7 Bulan Tinggal di Bandara
Boris ketika ditemui pihak polisi setempat (Foto/Ahmad Faisol)
Berdasar penuturan Kapolsek Wonomerto AKP Sugianto, Boris diketahui turun dari jip sesudah pulang dari traveling ke Gunung Bromo alasannya sakit perut.
“Turun di Desa Sepuh Gembol. Dia kemudian buang hajat alasannya diare. Setelah itu, beliau mendirikan tenda akrab makam. Tenda itu sempat dikira dihuni pencuri ternak oleh warga. Setelah dicek, ternyata seorang turis,” terang Sugianto dilansir Kompas.
Setelah itu barulah pihak polisi membawa turis Rusia tersebut ke Mapolsek Wonomerto dan beberapa waktu kemudian, Boris meminta polisi mengantarnya ke apotek.
Kabar turis Rusia tidur di kuburan
Boris ketika ditemui pihak polisi setempat (Foto/Ahmad Faisol)
Setelah Boris, turis Rusia tidur di kuburan, tersebut ditemukan, ia kemudia dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Perihal Boris yang tiba-tiba tidur di kuburan tersebut kemudian diakui sendiri olehnya bahwa ia kehabisan uang sesudah traveling ke sejumlah negara.
Boris mengaku nekat melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo sesudah pelesir ke Hong Kong, China, dan Singapura.
Setelah habiskan waktu liburan di Gunung Bromo, Boris tolong-menolong ingin melanjutkan perjalanan ke pantai. Namun di tengah perjalanan, uang, minuman, dan makanannya habis.
Boris kemudian meminum air seadanya sampai ia sakit perut. “Saya sakit perut sesudah dari Gunung Bromo,” terang turis Rusia tersebut.
Baca Juga: Kian Canggih, Aplikasi Daring Khusus Turis Labuan Bajo Diluncurkan
Saat hendak membeli obat di apotek, lanjut Boris, ternyata uangnya tidak ada lagi. Namun kemudian, Bice, pegawai apotek, memberinya obat secara gratis.
Setelah itu, sejumlah pegawanegeri dari Polres Probolinggo Kota tiba menjemput Boris untuk dibawa ke rumah sakit. Boris kemudian dirawat di ruang maternal UGD.
Sumber https://phinemo.com