Jika diperhatikan, sebagain besar lantai di banyak sekali bandara di dunia termasuk Indonesia niscaya selalu dilapisi dengan karpet. Fenomena ini niscaya pernah menciptakan Anda bertanya kenapa lantai bandara dilapisi karpet? Padahal penumpang dan petugas kebersihan lebih gampang lewat dan membersihkan lantai tanpa adanya karpet.
Ternyata penggunaan karpet di lantai bandara ada penjelasannya dan ada alasan khusus.
Dilansir dari Travel and Leisure, karpet pada lantai bandara sanggup menghipnotis mood atau suasana hati dan sikap para calon penumpang.
Mental Floss mengungkapkan bandara yang mempunyai area gate yang dilapisi karpet dengan aneka desain bisa menciptakan wisatawan lebih santai sebelum naik pesawat dan lepas landas.
Sebab karpet menawarkan sensasi lembut dan nyaman menyerupai yang kita temukan di ruang tamu rumah sendiri.
Baca juga: Berapakah Jumlah Pesawat yang Mengudara dikala Ini?
Menurut Fast Company, jikalau karpet dipadukan dengan langit-langit dna pencahayaan alami dan kawasan duduk nyaman bisa meningkatkan perasaan nyaman di antara para calon penumpang yang kemungkinan bersar merasa gelisah.
Mengapa calon penumpang diusahakan merasa nyaman sebelum terbang?
Menurut riset yang dilakukan pasar bandara DKMA, dengan menciptakan calon penumpang nyaman sebelum terbang, pihak bandara mendapat keuntungan. Mengapa? Karena penumpang akan santai, senang, dan cenderung menghabiskan sekitar 7 persen uang untuk belanja di ritel dan 10 persen di toko bebas bea di sekitar bandara.
Baca juga: Alasan Mengapa CGK Layak Dinominasikan sebagai Bandara Terbaik 2018
Menariknya, imbas positif dari pemasangan karpet di bandara melampaui imbas desain interior. Makara karpet bukan hanya sekadar pajangan, tapi bisa menciptakan banyak laba baik dari sisi calon penumpang maupun pihak bandara.
Ingin tahu banyak sekali informasi seputar Bandara dan penerbangan? Baca terus Phinemo.com dan ikuti di akun Instagram kami di @phinemocom.
Sumber https://phinemo.com