Mencabut Flashdisk Tanpa Safely Remove Hardware – Pentingkah melaksanakan Safely Remove Hardware ketika ingin mencabut Flashdisk dari USB komputer atau laptop? Pertanyaan ini sering kita perdebatkan sebab sebagian paham menyampaikan wajib, namun ada juga yang bilang tidak perlu! Lalu yang menjadi pertanyaan kita kini ialah bahwasanya balasan mana yang benar, wajib atau tidak? Berbahaya atau tidak kalau melepas Flashdisk dari USB tanpa Safely Remove Hardware? Apa imbas yang akan terjadi kalau kita tidak melakukannya, Flashdisk cepat rusak atau bagaimana? Dan mungkin tidak hanya Flashdisk saja yang berselisih paham antara harus Safely Remove Hardware dan tidak, Hardisk Eksternal-pun demikian.
Baca Juga :Cara Praktis Dan Cepat Membuat Hiren’s Boot CD Menggunakan Flashdisk
Penting atau tidaknya melaksanakan Safely Remove Hardware ketika mencabut Flashdisk atau Hardisk Eksternal dari USB komputer dan laptop, mari kita simak dulu apa fungsi dan pengertian Safely Remove Hardware itu sendiri. Kenapa harus ada Safely Remove Hardware dan kapan paham ini berawal?
Anda semua tahu bukan apa itu CD-Rom, CD-RW, DVD-Rom, DVD-Ram, dan DVD-RW? Coba Anda perhatikan apakah perangkat keras tersebut (hardware) dilengkapi dengan fitur Eject atau tidak? Ya terang jawabannya niscaya ada. Untuk apakah tombol Eject yang kita temukan di CD-Rom, CD-RW, dan sebagainya? Tentu saja tombol Eject ini salahsatu fungsinya ialah untuk membuka CD-Rom ketika kita ingin memasukkan CD/DVD dan juga mengeluarkannya.
Sekarang pertanyaannya kenapa ketika kita menekan tombol Eject tersebut yang hendak mengeluarkan kepingan CD/DVD didalamnya namun tidak serta merta pribadi keluar? Hal ini sebab CD-Rom akan memperlihatkan sinyal dulu kepada sistem bahwa kepingan CD/DVD akan dikeluarkan yang selanjutnya CD-Rom akan memblok sistem untuk berhenti. Jika semuanya sudah siap maka akan terbukalah CD-Rom dan kepingan CD/DVD siap untuk diambil. Inilah alasan kenapa ketika tombol Eject ditekan tidak pribadi keluar, sebab ada proses penghentian dulu biar data yang ada didalam kepingan CD/DVD dapat terjaga kualitasnya atau tidak cepat rusak.
Lalu Apa Hubungannya Mencabut Flashdisk Safely Remove Hardware Dengan Eject CD/DVD-Rom/RAM/RW?
Hubungannya sangat bersahabat sekali, sebab fungsi Safely Remove Hardware ini ialah sebagai pengganti Eject menyerupai di CD-Rom dan sebagainya. Safely Remove Hardware ialah mempunyai kegunaan untuk menghentikan terlebih dahulu proses bekerja Flashdisk atau Hardisk Eksternal ketika dicolokkan ke USB. Dan lagi Safely Remove Hardware dapat kita gunakan untuk mengontrol apakah Flashdisk sedang bekerja atau tidak? Karena kalau Flashdisk sedang bekerja, misal memutar video, lagu, copy data maka kita tidak dapat melaksanakan Safely Remove Hardware (menolak).
Melihat keterangan diatas berarti Safely Remove Hardware ini dapat termasuk perawatan juga biar Flashdisk tidak cepat rusak. Atau lebih tepatnya lagi biar data didalam Flashdisk tidak cepat corrupt.
Artikel Menarik Lainnya Tentang Seputar Flashdisk dan Hardisk
Artikel Menarik Lainnya Tentang Seputar Flashdisk dan Hardisk
- Wow Cara Ini Bisa Copy Data Flashdisk Orang Lain Tanpa Sepengetahuannya
- Solusi Praktis Hardisk Eksternal Error Minta Format Ketika Dicolokkan Ke USB
- Cara Mengecek & Memperbaiki Keadaan Hardisk Dengan Tool Bawaan Windows
- Kenali Segera 5 Ciri-Ciri Hardisk Komputer Bermasalah Atau Rusak Bad Sector
- Cara Cek Kondisi Hardisk Komputer Melalui CMD Sekaligus Cara Memperbaikinya
Safely Remove Hardware sama dengan fungsi Eject pada CD-Rom yaitu perintah untuk berhenti bekerja pada sistem ketika kita ingin mencabutnya. Anda dapat bayangkan kalau perangkat keras sedang bekerja kemudian kita hentikan secara tiba-tiba, yaitu mencabutnya tanpa Eject atau Safely Remove Hardware dulu. Tentunya akan berakibat jelek terhadap kesehatan Flashdisk atau Hardisk Eksternal.
Seperti insiden sering mati lampu mendadak maka Hardisk komputer akan cepat rusak atau bad sector. Kenapa? Ya itu ia komputer tidak dimatikan dengan cara yang benar atau ketika semua perangkat sedang bekerja menyerupai Hardisk namun dilarang secara tiba-tiba.
Apakah Bisa Kalau Mencabut Flashdisk Tanpa Harus Safely Remove Hardware?
Jawabannya tentu saja bisa? Ko aneh, tadi katanya harus Safely Remove Hardware tapi kini tidak masalah? Ada triknya biar kita tidak meski Safely Remove Hardware ketika mencabut Flashdisk dan juga Hardisk Eksternal. Caranya ialah sebagai berikut :
Silakan Anda colokkan Flashdisk atau Hardisk Eksternal ke USB komputer atau laptop. Kemudian Anda buka Device Manager dari Logo Start > Search > Device Manager > Enter. Atau dapat juga dari klik kanan My Computer > Properties > Device Manager.
Sekarang Anda klik pilih Disk drivers untuk membuka driver-driver eksternal yang tersambung dengan komputer atau laptop. Contoh disini saya memakai Flashdisk Toshiba, lihat gambar!
Anda klik ganda (double klik) Disk drivers Flashdisk tersebut kemudian klik pilih tab Policies. Meskinya disini Anda harus menentukan mode Quick removal (default) kalau nanti kedepannya setiap mencabut Flashdisk tidak mau Safely Remove Hardware dulu.
Dengan melaksanakan cara diatas maka Windows nantinya tidak akan menciptakan cache dari Flashdisk atau media eksternal apapun didalam komputer atau laptop. Anda dapat mencabut Flashdisk pribadi begitu Flashdisk tamat digunakan.
Walaupun demikian tetap saja pada sebagian kasus Anda harus tetap melaksanakan Safely Remove Hardware. Pada dikala apakah harus melakukannya? Ya tentu saja ketika Flashdisk atau media eksternal lainnya sedang digunakan. Jika sudah yakin kalau Flashdisk sedang tidak bekerja, maka tidak menjadi dilema tanpa memakai Safely Remove Hardware dulu juga.
Ok mungkin hanya itu saja alasan kenapa Mencabut Flashdisk Harus Safely Remove Hardware dan juga ada yang beranggapan tidak perlu. Intinya semua itu tergantung situasi dan kondisi Flashdisk. Semoga artikel ini ada keuntungannya dan hingga bertemu lagi diartikel keren lainnya. Salam sukses.
Sumber https://info-menarik.net