Sunday, January 27, 2019

√ Kesurupan: Sejarah Dan Penyebab Dalam Islam

Penyebab Kesurupan Banyak Terjadi di Indonesia √ KESURUPAN: Sejarah dan Penyebab Dalam Islam
Kesurupan ©2016

- Penyebab Kesurupan Banyak Terjadi di Indonesia - Akhir-akhir ini kita sering dikejutkan bersama kabar menyangkut anak sekolah yang sering mengalami kesurupan. Rata-rata bencana ini menimpa dewasa yang gres sekolah di Sekolah Menengah Pertama atau SMA.

Kejadian kesurupan massal sering dianggap juga sebagai hal yang sudah biasa. Banyak pihak yang memberikan bahwa bencana ini disebabkan oleh jin atau setan.

Kesurupan sering digambarkan dengan meronta, melawan dan jalankan bermacam macam perbuatan di luar kesadaran. Kesurupan ini menciptakan kita berpikir bahwa bencana ini konkret atau cuma rekayasa saja?.

Para peminat , berikut ini yakni sekian banyak klarifikasi berkaitan kenyataan dan fenomena kesurupan yang sering berlangsung di Indonesia. Dalam hal ini cakupan dari klarifikasi sanggup menyaksikan fenomena kesurupan dalam pandangan Islam.

Sejarah Kesurupan di Indonesia

Rangkaian cerita kesurupan di Indonesia tetap jadi kabar mutlak yang menciptakan beraneka ragam kalangan merasa khawatir. Cerita kesurupan besar yang sempat berjalan terhadap tahun 2014 yakni tanggal 14 Oktober 2014. Kesurupan masal di SMPN6 Gunung Talang Kab Solok jadi kabar yang menggemparkan di sarana tv dan media cetak.

Bahkan dongeng kesurupan ini pula meluas hingga wilayah SMKN 2 Gunung Talang. Kejadian ini diawali dengan sekian banyak penerima didik yang tiba-tiba kejang dan berteriak diluar kendali. Pihak sekolah memberikan bahwa dongeng ini berlangsung setelah para penerima didik kemah di wilayah Junjung Sirih.

Beragam upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesurupan rata-rata dilakukan dengan mendatangkan ustadz atau paranormal. Umumnya paranormal akan melakukan ritual kusus atau doa semoga jiwa yang kesurupan bisa kembali normal. Dalam pandangan Islam, upaya ini memang lah dianggap yang merupakan dosa akbar.

Namun jikalau kita saksikan dengan cara ilmiah, sehingga kesurupan dalam agama Islam dan psikologis memiliki penyebab yang tidak sama maka memerlukan agresi yang tidak serupa. Sampai perbedaan ini masihlah dianggap sebagai hal yang sangat wajar.

Penyebab Kesurupan dalam Pandangan Islam

Islam yakni salah satu agama paling banyak yang dianut oleh warga Indonesia. Jikalau kita menyaksikan bermacam-macam sejarah kesurupan, sehingga dengan cara sengaja atau tak sengaja kebanyakan berlangsung kepada penganut Islam. Dengan Cara umum kesurupan dalam pandangan agama Islam sering dinamakan dengan masuknya roh jahat dari jin atau setan ke dalam jiwa manusia.

Hal inilah yang menciptakan orang yang kesurupan bisa berperilaku diluar kesadaran. Ada beraneka ragam hal yang menjadikan muncul di balik kemampuan orang dengan cara nyata.

Baca juga : 5 Alasan kenapa hantu itu benar-benar ada

Dalam agama Islam, terdapat bermacam macam penegasan berkaitan kesurupan. Aliran agama Islam mengajarkan umatnya untuk melakukan doa sebelum menjalankan aktifitas. Bahkan dengan cara kusus tiap-tiap aktifitas senantiasa di buka dengan doa yang memohon semoga dijauhkan dari godaan setan dan jin yang terkutuk.

Tetapi terhadap dasarnya munculnya setan atau jin yang masuk kebadan insan sanggup disebabkan dari bermacam-macam jenis setan. Jin dan setan bisa muncul di seluruh ruangan yang takdisadari oleh manusia. Sementara itu setan dan jin serta gemar masuk ke dalam hati insan yang merasa kosong, benci, menaruh dendam dan rasa stress.

Al-Quran sebagai kitab paling tinggi dalam falsafah agama Islam memuat bermacam macam falsafah menyangkut jin dan setan. Sebuah klarifikasi dari surat Al-Baqarah (ayat 275) dijelaskan bahwa “orang yang memakan riba tak sanggup bangun melainkan berdirinya orang yang kemasukan setan dikarenakan tekanan penyakit gila,,”.

Dalam klarifikasi lain yang jadi inti pedoman agama Islam, dijelaskan bahwa kata kata ta’awwus memiliki makna yang amatberhubungan dengan setan. Arti kata kata ini ialah “aku berlindung dari godaan setan yang terkutuk”. Elemen ini berarti bahwa tiap-tiap agresi yang diawali bersama kata kata ini sanggup berikan jaminan bahwa setan atau jin bakal menjauhi orang yang membaca kalimat tersebut.

Dalam pandangan Islam,setan dan jin senantiasa menempati hunian manusia. Ruangan pujaan jin dan setan berada di kamar mandi atau toilet. Untuk mencegah faktor ini, sehingga membaca doa kusus sebelum dan setelah masuk kamar mandi sanggup menghindarikan insan dari godaan setan dan jin.

Perbedaan Pandangan Aliran Islam dan Psikologis

Dengan Cara psikologis proses kesurupan lebih dipandang dengan cara luas. Terhadap dasarnya ada perbedaan yang teramat terperinci antara pandangan islam dan segi psikologis. Berdasarkan pandangan psikologis sehingga kesurupan di lihat sebagai proses yang disebabkan oleh bermacam macam faktor tekanan sosial dan pribadi.

Segi psikologis tak melihat adanya setan atau jin yang masuk ke tubuh manusia. Bahkan jin dan setan yang diakui sebagai penyebab kesurupan pun tak nampak oleh mata. Campuran energi dari tekanan mental dengan cara pribadi yang masuk ke alam pikiran insan menciptakan kesurupan sanggup berlangsung lama. Aspek ini lebih dikaitkan adanya tekanan atau acara jiwa yang berada di luar kendali manusia.

Pandangan dengan cara psikologis jadi salah satu kebenaran yang konkret di sejarah kesurupan. Apabila kita telaah sehingga sekian banyak histori kesurupan ini sering berlangsung dikarenakan ada acara yang dilakukan dengan cara bersama-sama. Salah satu contohnya ialah sejarah kesurupan massal saat gerakan doa dengan menjelang Ujian Nasional bagi Sekolah Menengan Atas atau SMP. Dalam sejarah ini terbukti bahwa tekanan psikologis lebih dipandang dengan cara konkret daripada jin atau setan yang masuk ke roh manusia.

Baca juga : Cara gampang mengetahui keberadaan hantu di sekitar kita
Sumber http://www.faktakah.com