Friday, January 11, 2019

Misteri Hilangnya Gajah Mada, Inilah Jawabannya

 hingga kini tetap menjadi materi penelitian para sejarawan Misteri Hilangnya Gajah Mada, Inilah Jawabannya
photo gajah mada
- Misteri kemana hilangnya gajah mada hingga kini tetap menjadi materi penelitian para sejarawan, baik sejarawan dalam maupun luar negara. Factor ini alasannya yaitu minimnya fakta yang ditinggalkan dalam era kehidupan Gajah Mada. Bagi kau teman penggemar kumpulan misteri, tidak cuma trend simpulan atau kematiannya yang masihlah menjadi misteri, asal undangan Gajah Mada sebagai patih ternama di jaman pemerintahan Hayamwuruk inipun hingga ketika ini tetap menjadi perdebatan antara para sejarawan pengumpul isu mengenai periode kejayaan Majapahit. Nah yang jadi inti topik kita kali ini ialah : Kemana hilangnya Gajah Mada?

Asal Usul Gajah Mada 

Asal undangan patih Gajah Mada yang bisa dihimpun dari banyak sumber yaitu berikut : 

#1. Patih Gajah Mada berasal dari Bali. Menurut histori yang diyakini oleh masyarakat di wilayah Bali, Gajah Mada lahir dari keluarga sederhana, dengan darah keturunan dari Resi Begawan Sukerti. Gajah Mada memiliki ayah yang berasal dari kasta resi berjulukan Menak Madang.

Selagi hidup di Bali, Gajah Mada erat kaitannya dengan raja dari satu kerajaan di kawasan Buleleng berjulukan Raja Bedhamuka (Babad Pungakan Timbul) dan Babad Triwangsa di awal thn 1300an. Diyakini oleh penduduk Bali dengan narasi rakyat yang diceritidakan turun temurun bahwa Gajah Mada sendiri memulai karir politik dengan menjadi penasehat perang dan penasehat wilayah untuk raja-raja tersebut. Gajah Mada memiliki istri yang pun orang Bali merupakan Ken Bebed dan Ni Luh Ayu Sekarini. 

#2. Gajah Mada berasal dari Sumatra. Keyakinan ini berdasar pada narasi penduduk setempat bahwa nama Gajah Mada merupakan nama julukan yang diberikan oleh penduduk terhadap seseorang perjaka yang bersahabat dengan raja Adityawarman selagi pemerintahan Kerajaan Sriwijaya. Nama Gajah diambil dari nama binatang raksasa yang mendominasi pulau Way Kambas di Sumatra sedangkan Mada berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti anak yang badung atau nakal namun berkemauan kuat.

Factor ini alasannya yaitu Gajah Mada ternama sebagai anak yang pemberani dan menguasai tidaktik perang. Ada banyak sejarawan yang meyakini kehadiran Gajah Mada ke pulau Jawa karena ikut pula dalam perjalanan raja Adityawarman. 

#3. Gajah Mada berasal dari pulau Buton. Kisah lain mengatakan bahwa Gajah Mada berasal dari wilayah Buton di segi Timur pulau Jawa. Gajah Mada lahir dari ijab kabul antara Resi Jawangkati dan Lailan Manggraini yang masihlah keturunan Raden Wijaya asal Majapahit. Diwaktu cukup umur Gajah Mada diminta oleh ratu Tribhuwana Tunggadewi untuk menopang pemerintahan Hayam Wuruk. 

#4. Gajah Mada berasal dari kawasan Bima, Nusa Tenggara. Hal ini ditunjukkan dengan kesaksian para tetua desa Ncuhi yang mengaku memiliki silsilah darah keturunan patih Gajah mada. 

#5. Gajah Mada berasal dari Kalimantan Barat. Gajah mada yaitu seseorang patih yang diboyong Hayam Wuruk dari tanah Borneo. Gajah Mada berasal dari suku Dayak Krio yang memiliki keahlian dalam berperang dan tidaktik politik. Oleh para tetua Dayak Krio, Gajah Mada dikisahkan juga sebagai seseorang panglima perang yang menjaga wilayah Kalimantan Barat berjulukan Jaga Mada yang diutus ke tanah Jawa untuk mempertahankan Majapahit dari serangan bangsa Mongol. 

#6. Gajah Mada berasal dari Mongol. Teori lain yang diyakini sebahagian sejarawan di Indonesia ialah bahwa Gajah Mada berasal dari tanah Mongol. Gajah Mada diperintahkan oleh Kubilai Khan untuk mengakibatkan wilayah Majapahit dibawah kekuasaannya. 


Kisah Akhir Gajah Mada 

Waktu awal dari hidup Gajah Mada dipertanyakan, faktor yang sama mengenai simpulan dari hidup Gajah Mada yang bekerjasama dengan misteri kemana menghilangnya gajah mada juga banyak menjadi pertanyaan para sejarawan. Ada banyak hipotesis yang mendasari pola cerita simpulan Gajah Mada. 

#1. Gajah Mada mati dikarenakan sakit. Dikisahkan setelah termenjadinya perang Bubat yang diakhiri dengan kemenangan pihak Hayam Wuruk, Gajah Mada justru dinonaktifkan dari jabatannya sebagai mahapatih dikarenakan ambisinya yang terlampaui berpengaruh untuk mengumpulkan banyak wilayah di tanah Jawa dengan ijab kabul yang dipaksakan.

Lebih-lebih setelah perang ini, Dyah Pitaloka asal Pajajaran yang harusnya menjadi permaisuri Hayam Wuruk pilih mati bunuh diri setelah seluruhnya keluarganya terbunuh dalam perang. Gajah Mada yang merasa bertanggung jawab untuk perang Bubat jatuh sakit dan wafat di th 1364 Masehi. 

#2. Gajah Mada melakukan moksa. Dalam agama Hindu, Gajah Mada diyakini banyak orang yang merupakan titisan Dewa Wisnu sehinga waktu dirasa pengabdiannya pada kerajaan Majapahit telah lumayan, Gajah Mada mengasingkan diri dan pilih untuk melepas seluruh acara duniawi hingga dia wafat terhadap bisnis moksanya. Digambarkan dalam kidung, dikala Gajah Mada moksa bahari menjadi merah dan gagak beterbangan ke angkasa. 

#3. Gajah Mada gugur dalam perang Bubat. Demi memenuhi sumpah Palapa yang diucapkannya untuk mengumpulkan seluruhnya kerajaan di Jawa di bawah kekuasaan Majapahit, Gajah Mada awalnya mau menikahkan Putri Raja Pajajaran Dyah Pitaloka dengan Raja Hayam Wuruk, tetapi dikarenakan adanya konspirasi oleh orang Majapahit sendiri, kesudahannya Dyah Pitaloka cuma sanggup dimenjadikan juga sebagai persembahan pada Majapahit. Lantaran ketegangan yang tercipta, Gajah Mada melawan kerajaan Pajajaran dan gugur dalam pertarungan. 

Sampai kini ini tidak ada yang tahu tentu menyangkut misteri kemana hilangnya patih gajah mada alasannya yaitu masihlah mesti diteliti makin jauh mana hipotesis yang paling pas menurut bukti-bukti tercatat atau bangunan kejadian yang dtinggalkan jaman Majapahit. Pastinya hal itu untuk menuturkan misteri kemana menghilangnya gajah mada.


Sumber http://www.faktakah.com