Friday, February 15, 2019

√ Mandi Junub: Hukum, Akibat, Menunda & Batas Waktu Mandi Junub

 yakni mandi yang dilakukan buat membersihkan diri dari hadas besar √ MANDI JUNUB: Hukum, Akibat, Menunda & Batas Waktu Mandi Junub
Menunda mandi junubMandi junub (mandi wajib) yakni mandi yang dilakukan buat membersihkan diri dari hadas besar, menyerupai menstruasi atau setelah mengeluarkan air mani. Kalau menstruasi sudah simpulan barulah seseorang wanita diwajibkan buat mensucikan diri. 

Menunda mandi junub berarti menunda mensucikan diri, maka oleh lantaran itu dia tak akan lakukan ibadahnya, lantaran ada beberapa ancaman menunda mandi junub yang sangat ditakuti.

Nah apa saja akibat menunda mandi junub? apa ancaman bagi yang menunda mandi junub? apa aturan menunda mandi junub?
Wajib baca: Mandi Setelah Begadang, Apa Akibatnya?


Apa hukumnya menunda mandi junub

Apakah boleh menunda mandi junubmenunda mandi wajib setelah bersetubuh pada pasangan suami istri yang sudah melaksanakan kekerabatan intim. Mereka sering menunda mandi junub alasannya setelah lakukan jalinan suami istri, mereka lebih sering  menyambung tidurnya.

Bolehkan menunda mandi junub? tentu saja dilarang ditunda! Berdasarkan ilmu dari Kitab Al-qur’an terdapat pengetahuan yang memaparkan berkaitan ancaman menunda mandi junub tidak dengan alasan yang jelas. Isinya dari klarifikasi itu yaitu diwaktu seorang menuda mandi junubnya sehingga dia tidak ingin didekati oleh malaikat yang berjulukan rahmat. 

Dalam kitab Al-quran dituliskan sabda Rasulullah SAW yang menuturkan bahwa terdapat tiga orang yang tak ingin didekati oleh malaikat Rahmat yaitu orang mabuk, orang junub, dan orang yang berlumuran minyak bacin berjulukan khaluq. Waktu seorang bakal mandi junub sehingga dirinya mesti menetapkan niat mandi junub terlebih dahulu.


Akibat tidak mandi junub

Al Hafizh menuturkan tujuan dari hadits bahaya menunda mandi junub tersebut. Malaikat yang dituliskan dalam hadits tersebut yakni malaikat yang memperlihatkan barokah dan rahmat, bukan malaikat pencatat tindakan atau pengawas alasannya mereka sanggup senantiasa dengan kita dalam kondisi apapun.

Berdasarkan hadits tersebut didapati bahwa waktu seorang menunda mandi junub tidak dengan adanya alasan yang jelas, sebagai contohnya yaitu menyepelekan atau enggan, sehingga malaikat rahmat tak akan mendekati orang tersebut. Seterusnya muncul pertanyaan baru, apakah setelah berafiliasi kita mesti serentak mandi junub atau gimana?. 

Fakta ini pun dicontohkan oleh Rasulullah. Sesudah dirinya melaksanakan hajat bersama istrinya terkadang ia tak serentak mandi junub tetapi serta terkadang dirinya segera mandi junub. Bila dirinya tak mandi junub, sehingga dia segera wudhu lebih-lebih dulu sebelum tidur.


Alasan dilarang menunda mandi junub

Bagaimana aturan menunda mandi junubMenunda mandi junub ini ancamannya yang sudah dituliskan dalam hadits Muslim yang menuturkan bahwa setelah berafiliasi suami istri, Rasulullah terkadang mandi junub tetapi terkadang pula tidak dilakukan, dengan catatan kalau tak sempat mandi junub maka ia wudhu sebelum tidur.

Jika kita lihat dari hadits lain, sehingga terdapat ancaman menunda mandi junub tidak dengan adanya hadist yang diikuti. Hadits menunda mandi junub tersebut memiliki mempunyai isi yang sama dengan hadits di atas yang memaparkan bahwa tak sanggup didekati oleh malaikat Rahmat, orang yang tak mandi junub setelah berafiliasi suami istri. Inilah larangan menunda mandi junub tanpa alasan yang terang sehingga malaikat rahmat pun tak mau mendekati kita.

Hadits ini memaparkan bahwa malaikat rahmat tidak mau mendekati tiga kaum, yaitu orang junub, bangkai orang kafir, orang yang berlumuran bersama minyak bacin khaluq kecuali mereka sudah berwudhu setelah lakukan hajat. Minyak bacin khaluq yang dimaksud merupakan adonan dari za’faran dan yang lain tapi didominasi oleh warna kuning dan merah alkohol.

Sebagai satu orang muslim, jika menunda mandi junub harus diperhatikan benar alasan menunda mandi junub, alasannya akan mengurangi keberkahan dalam hidup kita. Malaikat rahmat yaitu malaikat yang memperlihatkan barokah dan rahmatnya di dalam hidup kita atas ijin Allah. Jikalau kita menunda mandi junub berarti kita tak mau didekati oleh malaikat Rahmat. 

Jangankan diberikan keberkahan, mendekat saja malaikat tak akan ingin. Oleh dikarenakan itu, setelah lakukan interaksi suami istri sehingga kita mesti serentak mandi junub, tetapi bila keadaan atau kondisi tak mengizinkan sehingga kita dianjurkan utk berwudhu juga sebagai pengganti mandi junub.
Wajib baca: Aneh, Sering Mandi Pakai Air Hangat Sangat Berbahaya!


Batas waktu mandi junub

Batas waktu mandi junub ialah hingga terbit fajar ya

Nah itulah artikel hukum islam menunda mandi junub, malaikat pun enggan mendekati kita karena dosa menunda mandi junub sangat besar.

Terima kasih telah membaca ancaman bagi yg menunda mandi junub. Dengan adanya artikel ini supaya sanggup menjawab pertanyaan kau tentang bolehkah kita menunda mandi junub? Tentu saja dilarang ditunda! Nah jadi sudah jelaskan bahwa waktu mandi wajib bagi lelaki ialah disegerakan secepatnya!

Sumber http://www.faktakah.com