Rombongan bus PGRI Kabupaten Magelang terjebak macet tiga jam lebih di Kota Semarang. Kemacetan ini terjadi di ruas jalan antara Tambakaji, Ngaliyan hingga Terminal Mangkang. Kemacetan yang terjadi di ruas utama menuju Jakarta ini disebabkan lantaran adanya betonisasi di depan terminal Mangkang.
Peserta yang nantinya menghadiri upacara puncak hari guru di Bogor ini memakai waktu di tengah kemacetan dengan bernyanyi bersama. Para penerima saling bergantian menyanyikan lagu the mercys, Ebiet G Ade, dsb. Kegiatan ini menambah keakraban antar penerima yang berasal dari pengurus PGRI Se-kabupaten Magelang.
Sekitar pukul 20.30, sehabis terlepas dari kemacetan, rombongan yang terdiri dari dua bus ini berhenti di rumah makan yang ada di sekitar Kaliwungu, Kendal. Sholat, makan dan menuntaskan keperluan langsung dilakukan di komplek rumah makan ini. Di rumah makan ini bertemu dengan kontingen PGRI dari tempat lain. Uniknya, di rumah makan ini bertemu pula dengan rombongan jamaah penerima 212 yang berangkat ke Jakarta.
Rombongan guru dari Magelang ini berangkat untuk melanjutkan perjalanan sekitar pukul 21.30 WIB. Sampai goresan pena ini tamat dibuat, perjalan hingga di Gringsing, Kendal dan berjalan lancar.