Thursday, March 21, 2019

Gila! Dokter Ini Lakukan Transpalasi Kepala Jadi Kenyataan

- Transplantasi kepala jadi kenyataanPerkembangan teknologi medis yang semakin canggih menciptakan para medis selalu melaksanakan riset. Tak jarang penemuan-penemuan mereka menjadi aneh. Salah satunya yaitu transplantasi kepala. Penemuan ini sangat menghebohkan dunia.

Perkembangan teknologi medis yang semakin canggih menciptakan para medis selalu melaksanakan rise GILA! Dokter Ini Lakukan Transpalasi Kepala Kaprikornus Kenyataan

Transplantasi Kepala Kaprikornus Kenyataan Mencengangkan Publik

Kemajuan teknologi untuk transplantasi kepala ini berasal dari Italia dengan proyek yang berjulukan “Heaven”. Proyek ini diumumkan dalam jurnal Surgical Neurology International. Jurnal tersebut menyampaikan bahwa transplantasi atau penyambungan kepala akan menjadi kenyataan dalam waktu erat ini.

Dr. Sergio dalam jurnalnya menjelaskan bahwa hukum untuk transplantasi kepala insan ialah dengan mengambil kepala dari pendonor dan memasangnya ke tubuh orang lain. Cara ini membutuhkan induksi hipotermia dan syaraf sumsum tulang belakang yang dipotong dengan pisau ultra-tajam, semoga sumsum tulang belakang pendonor sanggup menyatu.

Canavero menambahkan bahwa keadaan ini berbeda dengan cedera tulang belakang klinis. Karena cedera tulang belakang klinis mengalami kerusakan pada jaringan parut sehingga menghambat regenerasinya, mungkinkah berhasil transplantasi kepala bila ada cedera di tulang belakang?

Sebuah hipotesis menjelaskan bahwa pendonor ialah orang yang berada dalam keadaan mati otak. Sedangkan penerimanya sanggup siapa saja, asalkan orang tersebut dalam kondisi terminal, ibarat kanker atau hal lain yang membuatnya meninggalkan otaknya dalam keadaan utuh, sehingga transplantasi kepala sanggup dilakukan tanpa mengorbankan nyawa.

Dalam operasi transplantasi kepala ini darus dilakukan di waktu dan daerah yang sama. Kedua tali tulang belakang akan diputus secara bersamaan dan kemudian sesegera mungkin pribadi disambungkan memakai materi perekat ibarat polyethylene, PEG, dan glycol.

Transplantasi kepala insan pertama

Inilah transplantasi kepala pertama di dunia yang menghebohkan lagi pada tahun-tahun ini. Karena sebenarnya, ini bukanlah hal baru. Diketahui, pada tahun 1950 sudah terjadi penelitian mengenai transplantasi kepala melalui seorang Dokter Rusia yang melaksanakan percobaannya pada kepala anjing.

Pada tahun setelahnya , yaitu 1970, Robert White yang berasal dari CWRU melaksanakan uji coba ini pada monyet. Namun, sayangnya transplantasi kepala kera ini gagal alasannya yaitu si monyet tidak sanggup bertahan hidup lama. Ia mati sehabis 8 tahun pasca transplantasi itu. Kelemahan dari percobaan ini yaitu otak gres kera yang tidak sanggup mengontrol tubuh saraf barunya.

Percobaan transplantasi kepala manusia ini terus dikembangkan pada tahun-tahun kemudian. Dan sampai sekarang, sudah banyak perkembangan yang sanggup menimbulkan transplantasi kepala telah menjadi kenyataan. Percobaan berikutnya dilakukan pada seekor tikus. Setelah melaksanakan transplantasi kepala, tikus sanggup mengatur saraf diafragma dan kandung kemihnya. FGF dan Chondroitinase merupakan dua materi kimia yang dipakai untuk menunjukkan insentif dalam proses rekoneksi. Terdapat PEG pencahar dan juga melatonin yang dipakai untuk membantu pembentukan kembali saraf.

Masalah yang ada bukan terletak pada hal-hal yang bersifat teknis, melainkan etis. Apabila transplantasi kepala manusia menjadi kenyataan maka operasi ini akan menghasilkan “chimera” yang merupakan makhluk mitologis yang bertentangan dengan isu-isu moral yang begitu kompleks. Sebagai misalnya yaitu beberapa pasien akan menentukan untuk menurunkan sifat genetiknya atau sering disebut sebagai genetik donor.

Hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Bahkan info mengenai kloning pada insan pun masih belum terselesaikan juga. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam merealisasikan inovasi ini. Meskipun transplantasi kepala mempunyai manfaat yang luar biasa, namun harus perlu pembahasan dan penelitian yang sangat matang.

Demikian artikel mengenai transplantasi kepala jadi kenyataan. Namun, hal ini masih menjadi info alasannya yaitu belum sanggup direalisasikan secara kasatmata dan masih membutuhkan banyak pertimbangan dalam menjalankannya.

Semoga artikel ini menjawab rasa penasaranmu tentang transplantasi kepala jadi kenyataan. Terima kasih telah membaca.

Baca juga:

    Sumber http://www.faktakah.com