Tuesday, April 23, 2019

√ Pekan Pendidikan Jogja 2018

Pengalaman kali ini aku peroleh ketika mengunjungi pekan pendidikan jogja di benteng vendenburg dan taman pandai Yogyakarta. Pekan pendidikan ini diselenggarakan oleh UPT Kemdikbud yang berada di wilayah Yogyakarta dan berlangsung pada 21-27 April 2018. Pekan Pendidikan Jogja berisi acara pekan raya buku, pameran pendidikan, bioskop keliling, pentas seni budaya, ngobrol publik, dan ziarah.

Tulisan ini dibatasi pada pembahasan terkait pameran pendidikan di Pekan Pendidikan Jogja. Saya awalnya mengunjungi stand pameran yang berada di Taman Pintar. Di area taman pandai ini kebanyakan stand berisi forum atau organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. Ada stand sekolah, yayasan Taman Siswa, forum pendidikan dan kursus (LPK), hingga organisasi mahasiswa yang peduli terhadap pendidikan.

Stand yang berada di teras gedung diorama 2 Benteng Vendenburg diisi perwakilan instansi yang berada di bawah Kemdikbud. Saya pertama mengunjungi stand P4TK Matematika. Saya di stand ini diberi modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan kelas Tinggi lengkap dari modul A hingga K. Selain itu masih ditambah jurnal Limas terbitan P4TK Matematika dan tas jinjing.

Stand selanjutnya yang aku kunjungi yakni stand Seameo Qitep in Mathemathics. Seameo yakni forum ASEAN yang membidangi pendidikan. Indonesia ditempati dua forum Seameo yaitu Seameo Qitep in Mathemathics dan Seameo Qitep in Science. Science berpusat di Bandung. Sedangkan Mathematics berada di Yogyakarta.

Saya memperoleh banyak informasi dari stand ini. Informasi yang pertama berkaitan dengan acara diklat untuk guru SD. Ternyata diklat untuk guru SD tahun ini hanya diselenggarakan sekali di awal tahun. Saya juga memperoleh informasi bahwa Seaqim merupakan satu-satunya forum Seameo yang mempunyai akomodasi tes TOEFL online. Tes toefl online ini dipakai untuk memfasilitasi guru calon penerima diklat yang berada di pelosok dan jauh dari forum pengembangan bahasa Inggris. Alamat tes Toefl ini hanya sanggup diperoleh oleh guru yang telah dinyatakan diterima seleksi wawancara untuk mengikuti diklat. Petugas seameo memberi aku jurnal berbahasa Inggris sebelum meninggalkan stand.

Stand Balai Bahasa Provinsi Daerah spesial Yogyakarta menjadi pilihan selanjutnya. Petugas penjaga stand berasal dari perpustakaan balai bahasa. Beliau menjelaskan bahwa balai bahasa ini mencakup wilayah provinsi DIY. Kegiatannya juga ada seminar yang sanggup diikuti oleh guru. Seminar ini tidak terbatas dari guru yang berasal dari wilayah DIY saja. Penjaga stand ini memberi aku prosiding diskusi ilmiah lokakarya hasil penelitian tahun 2015 dan Majalah Bahasa Jawa Pagagan.

Penjaga stand Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPRMPK) Kemdikbud mengatakan kepada aku koleksi audio pendidikan. Ia memperdengarkan dongeng, drama, dan kisah rakyat. Ia mengungkapkan bahwa semua koleksi sanggup did0wnl0ad di laman BPRMPK. Namun ia memberi aku pola media audio Matahari (Media audio tuntunan anak sehari-hari) yang berupa piringan DVD. Tidak hanya DVD saja, namun juga diberi Bahan Penyerta Media Audio Matahari yang isinya klarifikasi dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang memakai media audio ini.

Ketika berkunjung di stand LPMP aku disuguhi beberapa jurnal dan informasi menarik. Informasi ini berupa keterangan bahwa ketika ini semua UPT di bawah Kemdikbud tengah merampungkan pelaksanaan Kurikulum 2013. Sehingga acara non Kurikulum 2013 banyak yang mundur. Berdasarkan informasi ini aku simpulkan bahwa diklat atau seminar untuk guru jumlahnya lebih sedikit kalau dibandingkan tahun lalu. Penjaga stand LPMP Jogja memberi aku dua buah Jurnal Pendidikan LPMP Jogja.

Stand Balai Arkeologi Daerah spesial Yogyakarta memberi aku pin Rumah Peradaban dan Buku berjudul Manusia dan Ranu Kajian Arkeologi Permukiman. Pin ini berisi ungkapan yang menarik, yaitu mengungkap-memaknai-mencintai. Ungkapan ini terperinci sebagai upaya balai arkeologi DIY untuk mengenalkan objek arkeologi kepada masyarakat biar ikut menyayangi benda-benda temuan dari masa lalu. Sedangkan buku Manusia dan Ranu menceritakan hasil penelitian wacana kekerabatan insan dengan air. Buku karangan H. Gunadi Kasnowihardjo, mantan kepala Balai Arkeologi yang sekarang menjadi peneliti senior sangat menarik untuk dibaca.

Stand P4TK Seni dan Budaya menjadi stand yang paling berkesan. Saya sempat mengobrol dengan penjaga stand yang kebetulan teman bersahabat dari beberapa orang yang aku kenal di P4TK Seni dan Budaya. Disini aku menerima oleh-oleh berupa mug, kalender duduk dan seminar kit. Kini mug ini menjadi mug favorit aku untuk menikmati kopi di rumah.

Inilah pengalaman pertama aku mengunjungi pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Banyak pengetahuan yang diperoleh. Dan yang paling aku senangi yakni memperoleh oleh-oleh yang sangat bermanfaat untuk pengembangan karir sebagai seorang guru.

Benteng Vendenburg Yogyakarta, 22 April 2018

Sumber http://rahmahuda.blogspot.com