Migrasi Hosting Ke Hawkhost – Setelah lebih dari satu tahun sewa hosting di IDWEBHost, kemudian saya memberanikan diri untuk migrasi hosting. Ketika blog ini numpang host di IDWEBHost memakai paket idSemiPro (disk 2 GB dan 50 GB bandwith). Selama satu tahun lebih atau selama berdirinya blog ini kanal blog InfoMenarik lancar tanpa ada masalah. Namun akhir-ahir ini atau semenjak bulan Desember 2015 setiap harinya sering muncul masalah, menyerupai : blog tidak bisa diakses dan puncaknya blog ini sering terkena suspend.
Baca Juga : Cara Praktis Disable Plugin WordPress Melalui cPanel Hosting
Karena seringnya blog ini terkena duduk masalah maka setiap hari blog InfoMenarik terus mengalami penurunan trafik. Di Google WebMasterTool banyak ditemukan Kesalahan Perayapan (error 500, 503, dan 508).
Tentunya jikalau hal ini terus dibiarkan maka akan mengecewakan pengunjung dan pastinya akan merugikan saya. Dimata pengunjung reputasi blog ini akan menurun dan juga berdasarkan Search Engine akan jelek.
Saya coba tanyakan duduk masalah ini ke pihak support IDWEBHost. Jawaban mereka yakni semua duduk masalah ini disebabkan load Server/CPU dari blog InfoMenarik sangat tinggi. Bahkan standar limit RAM yang disediakan IDWEBHost untuk blog ini sering terkuras. Salah satu efeknya ketika blog ini diakses sering muncul pesan peringatan “Resource Limit Is Reached”.
Itulah resikonya memakai shared hosting, artinya hosting yang kita sewa akan dibagi-bagi lagi deng web lain yang sewa ditempat yang sama. Jika load salah satu web menguras Server/CPU/RAM hosting, maka efeknya web tidak bisa diakses. Karena hal ini sangat berpotensi akan mengganggu pengguna lain. Jika terus menerus web tersebut menguras kuota server, maka blog tersebut akan terkena suspend.
Pihak support IDWEBHost menyarankan semoga blog InfoMenarik membuang plugin-plugin yang bersifat auto. Plugin yang dipakai blog ini yakni Akismet, Contact Form 7, Hierarchical HTML Sitemap, WordPress Popular Post, WP-Optimize, WP Super Cache, dan Yoast SEO.
Karena berdasarkan mereka blog ini sering error disebabkan penggunaan plugin yang berlebih, saya coba membuang beberapa plugin walaupun hati kecil tidak rela melepaskannya. Dan yang tertinggal hanya Akismet, Contact Form 7, dan Hierarchical HTML Sitemap.
Apa masalahnya selesai hingga disini …. ?
Jawabannya tidak! Blog ini masih sering error ketika diakses. Bahkan saya sering tidak bisa masuk untuk login di wp-admin.
Kembali saya konsultasikan duduk masalah ini dengan pihak support kemudian mereka menyarankan semoga blog InfoMenarik upgrade server ke VPS/Dedicated. Karena selain penggunaan plugin berlebih, penyebab lainnya lantaran lonjakan trafik blog ini setiap harinya terus meningkat.
Walaupun sempat terpikir sendiri untuk migrasi ke layanan VPS, namun hingga ketika ini saya belum memberanikan diri. Alasannya utamanya itu ia blog ini berdasarkan saya belum waktunya untuk memakai kemudahan VPS.
Kemudian saya mencari isu dan sharing dengan sahabat kira-kira layanan hosting mana yang sekiranya bisa menampung blog InfoMenarik dengan jumlah trafik sekitar 5 s.d. 6 ribuan perharinya.
Setelah usang mondar-mandir searching di internet dan berdasarkan petunjuk salah seorang teman, karenanya saya tetapkan untuk memindahkan konten blog ini ke layanan hosting Hawkhost.
Alasan saya menentukan hosting di Hawkhost lantaran harga paket disana tidak terlalu mahal serta tampaknya ada salah satu paket disana yang bisa menampung seluruh konten dan traffik blog ketika ini.
Sudah banyak juga blogger Indonesia yang memakai jasa hosting di Hawkhost …
Paket hosting yang saya incar di Hawkhost yakni paket Primary dengan kapasitas harddisk sebesar 10 GB. Setiap bulan yang harus saya keluarkan yakni $2,99 dan itupun jikalau saya mengambil sewa hosting selama 24 bulan (2 tahun). Jika kita mengambil untuk 1 tahun, tagihan yang harus dibayar yakni $3,99/bulan dan $4,99 jikalau kita pilih untuk sewa 1 bulan saja.
Namun muncul lagi permasalahan baru, yaitu pembelian hosting di Hawkhost tidak bisa memakai rekening bank. Tapi untuk transaksi sewa hosting di Hawkhost harus memakai PayPal dan Kartu Kredit.
Dengan begitu sebelum saya pindah hosting tentunya saya harus menciptakan akun PayPal terlebih dahulu.
Ok untuk sementara goresan pena rencara akan pindah hosting dicukupkan sekian dulu. Saat ini saya sedang proses pembuatan akun PayPal dan semoga tidak menemukan masalah. Nanti jikalau semua proses migrasi hosting ini lancar, Insya Allah akan saya sharing disini.
Sumber https://info-menarik.net