Semenjak diluncurkan, fitur IGTV pada Instagram tidak begitu banyak menarik perhatian pengguna, sehingga Instagram melaksanakan banyak sekali macam cara semoga fitur IGTV sanggup dilihat lebih banyak pengguna. Usaha terakhir ialah mendorong video pada IGTV ke timeline Anda sebagai posting biasa, tetapi akan mempunyai tag untuk membedakannya dengan posting biasa. Video IGTV yang muncul di timeline hanya dari orang-orang yang Anda ikuti ketika ini, bukan video selebritas acak.
Sebagai informasi, IGTV ialah fitur video berdurasi panjang yang diperkenalkan ke aplikasi tahun kemudian yang memungkinkan pengguna untuk merekam video yang jauh lebih usang daripada posting yang muncul di timeline utama. Fitur itu dilihat sebagai bidikan di YouTube. Instagram berhasil mengumpulkan sekelompok Internet dan selebriti dunia positif untuk menciptakan beberapa video untuk peluncuran awal. Sejak itu, hanya sebatas kelompok tersebut yang sering memakai fitur ini, lantaran pengguna umum jarang menggunakannya.
Awal kemunculan IGTV ini muncul sebagai ikon berwarna oranye di bab kanan atas tab Beranda. Saat itu tidak banyak orang yang memperhatikan ikon tersebut, dan ketika itulah video mulai muncul sebagai thumbnail kecil di bab atas bab tab Explore. Meski sudah dibentuk sebagai thumbnail, tampaknya tidak ada yang mengkliknya juga, jadi video ini muncul eksklusif di bab Explore, dicampur dengan video lain dan memutar otomatis setiap kali Anda menggulir melewatinya.
Meski begitu, tampaknya masih tidak sedikit pengguna yang ingin menonton video dari IGTV, dan alasannya ialah itulah Instagram kini kesudahannya mendorong video IGTV eksklusif ke timeline Anda sekarang. Hal ini kedengarannya menyerupai Instagram memaksa Anda untuk menonton video dari IGTV, lantaran pengguna lebih menyukai video berdurasi lebih singkat di timeline dan Stories yang hanya berdurasi maksimal 15 detik.
Menyadari fitur IGTV tidak dipakai oleh banyak orang, tampaknya Instagram masih bersikeras untuk mendorong fitur tersebut ke lebih banyak pengguna meskipun dengan cara “sedikit memaksa” daripada menghilangkan fitur tersebut. Kurangnya minat pengguna pada IGTV lantaran isi konten yang kurang menarik dibanding mencari video di YouTube.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com