![]() |
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta, sumber: slide UKM Media Kampus |
STIS merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan basis pendidikan Statistika bagi lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat serta kalangan umum yang ditugasbelajarkan. Jadi, bila teman-teman tertarik untuk lebih jauh berguru dan memahami ilmu Statistika, teman-teman sanggup mempersiapkan diri untuk mendaftarkan diri ke STIS.
![]() |
STIS, sumber: slide UKM MK STIS |
Dalam menentukan pilihan PTK, teman-teman perlu mengetahui terlebih dahulu keunggulannya. PTK yang unggul dipastikan sanggup menempa kemampuan teman-teman untuk menghadapi masa depan. Selain itu, PTK yang berkualitas juga berperan dalam meningkatkan daya saing teman-teman di dunia kerja. Kalau diuraikan, setidaknya ada tiga alasan mengapa STIS ialah pilihan yang tepat.
![]() |
STIS, sumber: UKM MK STIS |
Kedua, bila teman-teman kuliah di STIS, kalian akan mendapat Tunjangan Ikatan Dinas (TID) setiap bulannya. Kalau nggak salah, TID STIS kondisi terakhir ini ialah Rp. 1.000.000,- per bulan. Kalau dipikir-pikir, zaman now begini, sangat jarang lho kuliah tidak bayar, tetapi malah dibayar per bulannya.
Ketiga, masuk STIS berarti teman-teman akan dipersiapkan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saat USM STIS, teman-teman akan dites dengan Tes Kemampuan Dasar (TKD) CPNS, kalau tak salah pada USM STIS tahap II. Bila lolos TKD CPNS ini, teman-teman setidaknya telah mendapat "tiket" khusus menjadi PNS. Meskipun, teman-teman harus lulus kuliah di STIS selama 4 tahun.
Apa enaknya sih kuliah di STIS?
Kuliah di STIS itu sangat asyik teman-teman. Selain bisa mendalami ilmu Statistika, kalian juga bakal mendapat beberapa keuntungan, yaitu:
![]() |
Mengapa daftar STIS? sumber: UKM MK STIS |
Kedua, STIS sebagai sekolah kedinasan mempunyai kekhususan dalam proses perkuliahnnya. Salah satunya ialah ada seragam kuliahnya, biasanya sih disebut Pakaian Dinas Akademik (PDA). Sama halnya dengan PTK lainnya, PDA menawarkan jiwa Korps Mahasiswa PTK yang berwibawa dan berbudi pekerti tinggi, serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
![]() |
Pakaian Dinas Akademik STIS, sumber: UKM MK STIS |
Selain kuliah, apa saja sih kegiatannya mahasiswa STIS?
Tenang Sob, kalian tak hanya melulu kuliah-pulang, kuliah-pulang alias mahasiswa kupu-kupu, kok. Di STIS ada bermacam-macam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tempat kalian bisa menuangkan kreativitas dan soft skill yang kalian miliki. Ada UKM paduan suara, UKM bahasa Inggris, UKM bahasa Jepang, UKM dance, UKM Band, UKM Taekwondo, UKM Pencak-Silat, dan UKM lainnya.
![]() |
Kegiatan Mahasiswa STIS selain kuliah, sumber: UKM MK STIS |
Dengan ikutan UKM di STIS, masa-masa perkualiahan kalian tidak bakal membosankan. Setiap hari, hidup kalian tidak hanya sebagai mahasiswa, tetapi kalian juga berguru kepemimpian dan organisasi.
Kalau sudah lulus STIS, bagaimana nasibnya? Mau kemana?
Sebagaimana yang telah saya jelaskan di awal. STIS ialah Perguruan Tinggi Kedinasan, jadi setiap yang kuliah di STIS, sehabis lulus, kalian tak bakalan jadi pengangguran banyak acara. Kalian akan memperoleh ikatan dinas itu, yakni bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS) baik di sentra atau di kawasan seluruh Indonesia.
![]() |
Daerah Penempatan Lulusan STIS, sumber: UKM MK |
Setelah kalian isi, kriteria penempatannya tentu adil guys, (1) menurut peringkat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), jadi bagi yang IPK-nya tertinggi, beliau paling leluasa menentukan kawasan penempatannya, baik di BPS RI maupun BPS daerah, (2) menurut deretan putra-putri kawasan (kecuali wilayah Pulau Jawa).
Jadi, misal kalian putra-putri kawasan NTT, ada 4 orang jumlahnya, dan BPS NTT buka deretan pegawai sebanyak 5, maka putra-putri kawasan lulusan STIS itu akan bisa menentukan kawasan prioritas ke NTT (lumayan bisa pulang kampung). (3) menurut deretan kebutuhan pegawai secara umum, ini di luar dari kedua dasar penempatan sebelumnya.
Apa saja jadwal jurusan di STIS? kondisi 2017
Sampai kondisi terakhir 2017, ada sebanyak 3 jurusan yang ada di STIS, yaitu jurusan Statistik Sosial Kependudukan, jurusan Statistik Ekonomi dan Komputasi Statistik.
![]() |
Jurusan Perkuliahan STIS, sumber: UKM MK STIS |
Demikian halnya bila kalian pilih jurusan Statistik Ekonomi, di sana kalian bakal berguru perihal Statistik yang berkaitan dengan fenomena-fenomena ekonomi. Kalian juga akan mendapat mata kuliah menyerupai Pengantar Mikroekonomi, pengantar Makroekonomi, Ekonomi Pembangunan, serta analisis-analisis di bidang ekonomi.
![]() |
Program Studi di STIS, sumber: UKM MK STIS |
Jalur masuk STIS lewat mana saja?
Ada dua jalur teman-teman, yang bisa kalian tempuh untuk masuk dan kuliah di STIS. Yang pertama jalur Ikatan Dinas (ID), jalur ini merupakan jalur umum dan berlaku secara nasional untuk mengikuti USM STIS. Biasanya jalur ID ini banyak diminati lulusan Sekolah Menengan Atas sederajat (kecuali SMK) dan jurusan IPA.
![]() |
Jalur Masuk Daftar STIS, sumber: UKM MK STIS |
Apa saja syarat daftar STIS?
Kalau dipikir, syarat untuk mendaftar STIS cukup mudah. Pertama, pastikan usia teman-teman tidak lebih dari 22 tahun per Oktober 2018. Usia dulu dilihat, alasannya ialah kalau melebihi 22 tahun justru eksklusif ditolak oleh panitia seleksi nasional STIS (panselnas).
Kedua, pastikan rata-rata nilai rapor kalian minimal 7. Untuk yang mengikuti kurikulum 2013 atau kurtilas jangan khawatir, nanti akan ada konversi nilai alfabet kalian ke numerik atau sesuai kebijakan STIS (perlakuan khusus).
Ketiga, pastikan kalian sehat jasmani rohani. Definisi sehat jasmani dalam hal ini kalian tidak dalam kondisi menderita penyakit menular, akut atau kronis yang notabene bakal mengganggu kalian ketika kuliah hingga bekerja nanti.
Apakah mata minus masih ada kemungkinan lolos?
Di STIS, peluang lolos tes kesehatan yang kecil ialah ketika kalian menderita buta warna. Mengapa demikian? Sebab, dalam praktik bidang statistika, kalian akan dihadapkan pada data-data atau sajian colourfull, jadi tidak memungkinkan bagi mereka yang buta warna atau tidak bisa membedakan warna.
Apakah bekas operasi masih mungkin lolos tes STIS?
Jangan khawatir, selama kalian tidak menderita penyakit menular atau kronis serta mengganggu jalannya perkuliahan kalian, ada kemungkinan besar kalian lolos tes STIS.
Bagaimana citra registrasi USM STIS 2018?
Kalau dirangkum, tahapan registrasi USM STIS cukup mudah. Pertama, pendaftar memastikan bahwa nama di Kartu Keluarga dan atau KTP (bagi yang sudah punya) benar dan konsisten. Bila ada kesalahan pada nama KK, silakan diperbaiki sesegera mungkin semoga bisa mendaftar dengan lancar. Mengurus soal kesalahan nama pada KK bisa teman-teman dapatkan informasinya di dinas kependudukan dan catatan sipil (disdukcapil) setempat.
Pastikan pula usia kalian masuk dalam kriteria berikut nilai rata-rata rapor kalian. Setelah itu kalian mendaftar secara daring melalui website panselnas PTK, kemudian kalian pilih mau ke PTK apa, termasuk pilih STIS.
Lalu, data kalian akan "dilempar" ke pansel USM STIS untuk kemudian kalian konfirmasi. Setelah itu, kalian perlu membayar uang pendaftaran, biasanya Rp. 300.000,- per peserta. Secara otomatis, Kartu Tanda Peserta USM STIS (KTPUM) bisa kalian dapatkan (persis menyerupai beli tiket kereta api atau pesawat). Kalian unduh kemudian kalian cetak dan sertakan pas foto berwarna terbaru.
Pada ketika mengikuti USM STIS setiap tahapnya, pastikan kalian membawa KTPUM beserta KK atau KTP yang dimiliki sebagai tanda bukti resmi mengikuti USM STIS 2018. Cukup gampang bukan?
Makanya, yuk daftar STIS, kuliah gratis, lulus kerja otomatis.
Semangat belajar. Kalian bisa berguru mempersiapkan USM STIS 2018 dengan Klik di sini
INFORMASI TERBARU PENERIMAAN POLTEK STATISTIKA STIS 2018
Tahapan USM:
Tahapan tes terbagi menjadi 4 Tahap dan berlaku sistim gugur di setiap tahapnya, yaitu:
1. Tahap I: Tes Potensial Akademik (TPA) Bidang Matematika, Tanpa Bahasa Inggris. Ada kemungkinan besar TPA Matematika yang dimaksudkan ialah menyerupai soal Matematika pada USM STIS tahun-tahun sebelumnya, BUKAN MATEMATIKA DASAR pada umumnya menyerupai operasi-operasi sederhana.
2. Tahap II: Tes Kemampuan Dasar (TKD CPNS) Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Aplikasi CAT
3. Tahap III: Psikotest
4. Tahap IV: Tes Kesehatan dan Kebugaran Jasmani (perkiraan ada TES LARI)
Sumber http://www.ngobrolstatistik.com/