Thursday, June 22, 2017

√ Kenakalan Sampaumur : Pengertian, Penyebab, Dampak, Jenis

A. PENGERTIAN KENAKALAN REMAJA
Kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris disebut dengan juvenile delinquency berasal dari kata “juvenile” yang berarti bawah umur dan “delinquere” yang berarti terabaikan. Oleh alasannya yakni itu, kenakalan remaja sanggup didefinisikan sebagai suatu kondisi yang dilakukan oleh para remaja untuk berbuat onar. Kondisi ini merupakan kondisi patologis, alasannya yakni para remaja tersebut berbuat atau bertindak di luar batas norma-norma aturan yang berlaku, serta merugikan lingkungan sosialnya.

Para andal pendidikan beropini bahwa remaja yang dikatakan disini ialah seseorang yang telah mempunyai umur 13 tahun hingga 18 tahun. Penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh remaja tersebut merupakan akumulasi daripada pengabaian sosial yang dilakukan terhadap mereka, baik oleh keluarga, teman, ataupun lingkungan daerah ia tinggal.
Kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris disebut dengan  √ Kenakalan Remaja : Pengertian, Penyebab, Dampak, Jenis
KENAKALAN REMAJA
Terdapat beberapa definisi kenakalan remaja (juvenile delinquere” yang telah disebutkan oleh para ahli, mencakup :
1. Mussen
Kenakalan remaja merupakan suatu bentuk perbuatan yang melanggar aturan yang dilakukan oleh mereka yang mempunyai rentang usia 13-18 tahun, dimana kalau perbuatan tersebut dilakukan oleh orang dewasa, maka akan menerima hukuman hukum.

2. Simanjuntak
Kenakalan remaja ialah suatu perbuatan-perbuatan melanggar hukum, dimana perbuatan tersebut tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat daerah ia hidup. Kenakalan remaja juga sanggup diartikan sebagai perbuatan anti sosial yang mempunyai unsur-unsur anti normatif.

3. Kartono
Kenakalan remaja sebagai suatu tanda-tanda patologis yang dilakukan oleh remaja sebagai akhir dari pengabaian sosial, sehingga mereka akan membuatkan suatu bentuk sikap yang menyimpang

4. Hurlock
Kenakalan remaja ialah tindakan pelanggaran aturan yang dilakukan oleh remaja, dimana tindakan tersebut sanggup memasukkan seseorang ke dalam penjara

5. Santrock
Kenakalan remaja merupakan kumpulan banyak sekali sikap remaja yang tidak sanggup diterima secara sosial, sehingga menjadikan perbuatan criminal

6. Conger dan Dusek
Kenakalan remaja yakni bentuk perbuatan yang dilakukan oleh seseorang yang berumur dibawah 18 tahun, dimana perbuatan tersebut sanggup dikenai hukuman atau hukuman

B. MACAM – MACAM JENIS KENAKALAN REMAJA
Terdapat banyak sekali macam bentuk atau jenis kenakalan yang dilakukan oleh para remaja. Apalagi memasuki masa yang serba modern ini, dengan banyak sekali budaya luar yang masuk dan menghipnotis pola hidup remaja Indonesia. Sebagian kecil contoh-contoh kenakalan remaja tersebut ialah :
  • Penggunaan narkoba
  • Minum minuman keras
  • Perjodian
  • s3k bebas
  • Penganiayaan
  • Bolos sekolah
  • Perkelahian atau tawuran
  • Penipuan
  • Pemerasan
  • Pencurian
  • Balapan liar
  • Pembunuhan dengan latar belakang geng/kelompok
C. PENYEBAB KENAKALAN REMAJA
Terdapat dua faktor yang mengakibatkan seorang remaja terpengaruh dan ikut cuilan dalam berbuat kenakalan, yaitu internal (diri sendiri), dan eksternal (lingkungan).
1. Faktor Internal
a. Krisis Identitas
Idealnya, seorang remaja akan selalu mencari jati diri di dalam lingkungannya ketika ia beranjak remaja sebelum ia masuk ke usia dewasa. Oleh alasannya yakni itu, dalam mencari jati diri ini, seringkali remaja jatuh ke dalam krisis identitas yang menciptakan mereka terdorong untuk melaksanakan tindakan criminal

b. Kontrol Diri yang Lemah
Remaja yang tidak sanggup membedakan mana perbuatan baik dan jelek akan gampang sekali terpengaruh untuk berbuat nakal. Akan tetapi, bagi remaja yang sudah sanggup membedakan perbuatan baik dan jelek juga sanggup terjerumus ke dalam perbuatan buruk, kalau tidak dibarengi dengan control diri yang baik dari dalam batin mereka

2. Faktor Eksternal
a. Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal oleh seseorang semenjak ia lahir. Keluargalah yang seharusnya membentuk control diri yang besar lengan berkuasa sehingga seorang remaja tidak terjerumus ke dalam kenakalan. Keluarga yang tidak serasi ibarat perceraian kedua orang tua, tidak adanya komunikasi yang baik di dalam keluarga, serta keluarg ayang selalu dirundung perselisihan, akan memicu sikap negative pada remaja
Keluarga juga sangat berperan penting dalam melaksanakan edukasi dan memperlihatkan pengetahuan agama kepada anaknya sedari lahir, sehingga pada ketika mereka beranjak remaja, mereka mempunyai kontrol diri yang kuat

b. Lingkungan Sosial
Selain keluarga, seseorang juga akan melaksanakan proses sosioligis ke lingkungan sekitar. Jika lingkungan daerah ia tinggal merupakan lingkungan yang rawan kejahatan, maka potensi seorang anak untuk melaksanakan tindak kejahatan juga akan semakin besar

c. Pergaulan
Pergaulan dengan sahabat sebaya juga wajib menjadi tanggung jawab keluarganya dalam memperlihatkan pengatahuan kepada remaja untuk menentukan sahabat yang baik. Teman sebaya seringkali menjadi faktor utama bagi seorang remaja untuk melaksanakan tindak kejahatan.

d. Pendidikan
Pendidikan sangat mempunyai kegunaan dalam mebentuk kepribadian seseorang biar mempunyai pengetahuan akan baik buruknya suatu perbuatan. Pendidikan baik harus semenjak dini diajarkan oleh kedua orang tua, sebelum melanjutkan ke sekolah

e. Penggunaan Waktu Luang
Sebaiknya, remaja mempergunakan waktu luangnya dengan hal-hal yang bersifat positif, ibarat membantu sesama, olahraga, menjalani hobi, dan lain sebagainya. Hal itu akan menjauhkan remaja untuk mengisi waktu luang untuk melaksanakan perbuatan anti normative

f. Masuknya Kebudayaan Luar
Kebudayaan luar yang tidak sesuai dengan budbahasa dan norma yang berlaku di Indonesia seharusnya harus dihindari atau bahkan tidak diikuti. Apalagi dengan perkembangan teknologi kini ini yang semakin dinamis, menciptakan seorang remaja makin meninggalkan budaya budaya aslinya.
Kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris disebut dengan  √ Kenakalan Remaja : Pengertian, Penyebab, Dampak, Jenis
KENAKALAN REMAJA
D. FAKTOR – FAKTOR MUNCULNYA KENAKALAN REMAJA
  • Kurangnya disiplin yang diterapkan pada anak
  • Kemiskinan dan kekerasan dalam keluarga
  • Adanya saudara atau sahabat sebaya yang terlebih dahulu berbuat kejahatan
  • Perbedaan budaya yang diterima
  • Tingginya konflik dan sikap kasar dalam keluarga
  • Orang renta yang tidak memperlihatkan pola sikap yang baik
  • Kurangnya pengawasan terhadap anak
  • Kurangnya sosialisasi kepada anak terkait lingkungan sosial yang baik
E. PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA
Ada tiga cara yang sanggup dilakukan untuk menekan timbulnya sikap atau perbuatan kenakalan yang dilakukan oleh para remaja, diantaranya :
1. Usaha Preventif
  • Memberikan kasih saying yang cukup kepada anak
  • Meningkatkan kesejahteraan keluarga
  • Mendirikan daerah pengembangan kreasi dan penemuan bagi remaja
  • Mengembangkan perlengkapan olahraga bagi remaja
  • Mendirikan klinik bimbingan psikologis dan edukatif guna memperlihatkan pengetahuan terhadap tingkah laris remaja
2. Usaha Memberikan Sanksi
  • Memberikan eksekusi yang sesuai dengan perbuatannya
  • Memberikan eksekusi yang adil dan tidak tebas pilih
  • Hukuman yang diberikan seharusnya bersifat edukatif dan mendidik
  • Tidak membatasi kreativitas remaja dalam menjalani eksekusi tersebut
  • Tetap memperlihatkan pengawasan dan pendidikan
3. Usaha Kuratif
  • Memberikan training kepada para remaja untuk hidup teratur dan disiplin
  • Memperbanyak jadwal latihan peningkatan keterampilan
  • Melakukan perubahan lingkungan daerah tinggal
  • Memberikan akomodasi yang diharapkan untuk perkembangan jasmani dan rohani
  • Menghilangkan atau menekan penyebab-penyebab timbulnya kenakalan remaja  

Sumber http://www.ilmudasar.com