Thursday, June 29, 2017

√ Sistem Endokrin Dan Hormon Pada Manusia

A. PENGERTIAN SISTEM ENDOKRIN
Sistem endokrin yakni suatu sistem dalam badan insan yang bertugas untuk melaksanakan sekresi (memproduksi) hormon yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan organ-organ dalam badan insan sesuai dengan yang diharapkan organ tersebut. Hasil sekresi berupa hormon ini eksklusif masuk ke dalam pembuluh darah insan tanpa harus melalui terusan (duktus).

Sistem endokrin terbagi menjadi beberapa kelenjar endokrin yang jikalau dalam satu kesatuan disebut dengan sistem endokrin. Jadi, sistem endokrin merupakan adonan dari beberapa kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin itu sendiri ada yang menghasilkan satu macam hormon/tunggal, da nada juga yang menghasilkan beberapa hormon/ganda.
Sistem endokrin yakni suatu sistem dalam badan insan yang bertugas untuk melaksanakan sekr √ Sistem Endokrin dan Hormon Pada Manusia
SISTEM ENDOKRIN PADA MANUSIA
B. FUNGSI KELENJAR ENDOKRIN DAN HORMON
Berikut ini yakni beberapa fungsi yang dihasilkan dari kelenjar endokrin, yaitu :
  • Mengontrol aktifitas kelenjar tubuh
  • Merangsang aktifitas kelenjar tubuh
  • Merangsang pertumbuhan jaringan
  • Menghasilkan hormon-hormon yang diharapkan oleh organ-organ tertentu
  • Mengatur oksidasi, metabolisme, dan meningkatkan penyerapan (absorpsi) glukosa pada usus halus
  • Mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.   

Sedangkan fungsi dari hormon yakni :
  • Mengendalikan proses-proses dalam badan insan ibarat proses metabolisme, proses oksidatif, perkembangan secual, dan lain-lain
  • Menjaga keseimbangan fungsi badan (homeostasis)

C. KELENJAR KELENJAR ENDOKRIN PADA MANUSIA
Di dalam badan manusia, terdapat 6 kelenjar endokrin yang masing-masing berperan dalam menghasilkan hormon-hormon tertentu sesuai dengan kebutuhan tubuh. Berikut yakni 6 kelenjar tersebut, yaitu :

1. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar hipofisis atau disebut juga dengan master of gland (karena menghasilkan majemuk hormon untuk mengatur kegiatan kelenjar endokrin lainnya) terletak di pecahan otak besar. Kelenjar hipofisis ini dibagi menjadi 3 pecahan menurut letaknya, yaitu pecahan depan (anterior), pecahan tengah (central), dan juga pecahan belakang (posterior). Kelenjar hipofisis juga bekerja sama dengan hipotalamus (suatu organ dalam otak) untuk mengendalikan organ-organ dalam tubuh.
Sistem endokrin yakni suatu sistem dalam badan insan yang bertugas untuk melaksanakan sekr √ Sistem Endokrin dan Hormon Pada Manusia
KELENJAR HIPOFISIS
a) Kelenjar Hipofisis Anterior (Adenohipofise), yang menghasilkan beberapa macam hormon, diantaranya :
  1. Hormon Somatotropin, yang berfungsi untuk merangsang metabolisme protein dan lemak serta merangsang pertumbuhan tulang dan otot.
  2. Hormon Tirotropin, yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan dari kelenjar gondok (kelenjar tiroid) dan juga untuk merangsang sekresi tiroksin.
  3. Hormon Adenocorticotropin (ACTH), yang berfungsi untuk mengontrol perkembangan dan pertumbuhan aktifitas kulit ginjal dan merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon glukokortikoid (hormon untuk metabolisme karbohidrat).
  4. Hormon Lactogenic, yang berfungsi untuk memelihara korpus luteum (kelenjar endokrin sementara pada ovarium) sehingga sanggup menghasilkan progesteron (hormon perkembangan dan pertumbuhan primer pada wanita) dan air susu ibu
  5. Hormon Gonadotropin, yang berfungsi untuk merangsang pematangan folikel dalam ovarium (siklus mentruasi), menghasilkan hormon estrogen (pertumbuhan dan perkembangan sekunder pada wanita), dan menghasilkan progesteron pada wanita. Sedangkan pada pria, hormon gonadotropin berfungsi untuk merangsang terjadinya spermatogenesis (siklus pembentukan sperma pada pria) serta merangsang sel-sel interstitial t3st1s untuk menghasilkan hormon androgen dan testosterone.
b) Kelenjar Hipofise Tengah
Kelenjar hipofise pecahan tengah hanya memproduksi satu hormon yang disebut dengan Melanosit Stimulating Hormon (MSH). Hormon ini bertanggung jawab terhadap pewarnaan pada kulit manusia. Semakin banyak melanosit yang diproduksi, maka semakin hitam kulit seseorang.

c) Kelenjar Hipofise Belakang (Neurohipofise), yang menghasilkan 2 macam hormon, yaitu :
  1. Hormon Vasopresin atau Hormon Diuretik (ADH), yang berfungsi untuk menghipnotis proses reabsorpsi urin pada tubulus distal ginjal guna mencegah terlalu banyak urin yang keluar.
  2. Hormon Oksitosin, yang berfungsi untuk merangsang otot polos yang terdapat di uterus (alat reproduksi dalam wanita).
2. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid terletak di pecahan depan leher atau pecahan depan kerongkongan. Kelenjar ini menghasilkan dua bentuk hormon, yaitu :
Sistem endokrin yakni suatu sistem dalam badan insan yang bertugas untuk melaksanakan sekr √ Sistem Endokrin dan Hormon Pada Manusia
KELENJAR TIROID
  1. Hormon Tiroksin, yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan badan manusia, mengatur acara saraf, dan juga mengatur metabolisme organik.
  2. Hormon Triiodontironin, fungsinya sama dengan hormon tiroksin.         
3. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar ini terletak di setiap sisi dari kelenjar tiroid dan berjumlah 4 buah yang tersusun secara berpasangan. Kelenjar Paratiroid menghasilkan hormon parahormon yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan kalsium dalam darah dan juga mengatur metabolisme fosfor.
Sistem endokrin yakni suatu sistem dalam badan insan yang bertugas untuk melaksanakan sekr √ Sistem Endokrin dan Hormon Pada Manusia
KELENJAR PARATIROID
4. Kelenjar Anak Ginjal (Adrenal/Suprarenal)
Kelenjar ini terletak di atas ginjal kiri dan ginjal kanan yang berbentuk ibarat bola. Kelenjar adrenal terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
Sistem endokrin yakni suatu sistem dalam badan insan yang bertugas untuk melaksanakan sekr √ Sistem Endokrin dan Hormon Pada Manusia
KELENJAR ANAK GINJAL (ADRENAL/SUPRARENAL)
a) Bagian Korteks yang berfungsi untuk menghasilkan :
  1. Hormon Kortison yang tersusun atas zat mineralokortikoid yang berfungsi untuk metabolisme natrium dan kalium serta menjaga keseimbangan hormon sec.
  2. Hormon Glukokortikoid yang mengatur keseimbangan karbohidrat/metabolisme karbohidrat.
b) Bagian Medulla yang berfungsi untuk menghasilkan :
  1. Hormon Adrenalin, yang berperan dalam segala hal yang berafiliasi dengan peningkatan fisiologis manusia, ibarat meningkatkan denyut jantung, meningkatkan kecepatan pernapasan, dan menyempitkan pembuluh darah manusia.
  2. Hormon Noradrenalin, yang fungsinya yakni kebalikan dari hormon Adrenalin.
5. Kelenjar Pankreas
Kelenjar ini terletak di dalam rongga peritoneal (rongga perut) insan dan terdiri dari sel alpha dan sel betha. Masing-masing sel ini menghasilkan hormon tersendiri, yaitu :
Sistem endokrin yakni suatu sistem dalam badan insan yang bertugas untuk melaksanakan sekr √ Sistem Endokrin dan Hormon Pada Manusia
KELENJAR PANKREAS
  1. Sel Alpha, yang menghasilkan hormon Glukagon yang berperan dalam produksi glukosa dalam darah.
  2. Sel Betha, yang menghasilkan hormon insulin yang berperan dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah
6. Kelenjar Gonad (Kelenjar Reproduksi)
Kelenjar ini disebut juga dengan kelenjar reproduksi lantaran produknya yang berafiliasi dengan alat reproduksi manusia. Kelenjar ini terletak di pecahan alat reproduksi laki-laki dan wanita. Jika pada pria, terdapat di t3st1s, dan perempuan terdapat di ovarium. Ada beberapa macam hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini, yaitu :
Sistem endokrin yakni suatu sistem dalam badan insan yang bertugas untuk melaksanakan sekr √ Sistem Endokrin dan Hormon Pada Manusia
KELENJAR GONAD
  1. Hormon Estrogen, yang berfungsi dalam pertumbuhan dan perkembangan alat reproduksi sekunder perempuan ibarat perkembangan payudara, perkembangan pinggul, dan lain-lain.
  2. Hormon Progesteron, yang berfungsi dalam perkembangan dan pertumbuhan alat reproduksi primer wanita, ibarat perkembangan uterus, dan lain-lain.
  3. Hormon Androgen, yang berfungsi dalam pertumbuhan dan perkembangan primer pada pria, ibarat pembentukan sperma.
  4. Hormon Testosteron, berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan sekunder pria, ibarat perubahan suara, pertumbuhan jakun, dan lain-lain.
D. PENYAKIT – PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN HORMON
Dalam menjalankan fungsinya, kelenjar endokrin juga akan mengalami peningkatan ataupun penurunan dalam memproduksi hormon-hormon tubuh. Hal ini juga yang akan menimbulkan penyakit-penyakit pada manusia. Berikut yakni ulasannya :
1. Penyakit Addison
Terjadi lantaran berkurangnya produksi dari hormon glukokortikoid. Hal ini sanggup disebabklan oleh kelenjar adrenal yang terinfeksi atau sanggup juga lantaran proses imun.

2. Sindrom Cushing
Disebabkan lantaran produksi yang berlebihan dari hormon glukokortikoid. Gejalanya ibarat osteoporosis, otot menjadi lemah, luka yang sulit sembuh, dan gangguan mental

3. Sindrom Adrenogenital
Terjadi lantaran kurangnya produksi hormon glukokortikoid jawaban kekurangan enzim pembentuk glukokortikoidpada kelenjar adrenal. Contoh sindrom ini yakni timbulnya tanda-tanda pertumbuhan reproduksi sekunder laki-laki pada wanita.

4. Diabetes Mellitus
Terjadi lantaran kadar glukosa dalam darah yang meningkat. Hal ini disebabkan lantaran produksi glukosa oleh sel alpha yang meningkat atau penurunan produksi insulin yang berkurang, sehingga tidak sanggup menstabilkan kelebihan glukosa dalam darah.

5. Hipotiroidea
Terjadi jawaban kekurangan hormon tiroid. Hal ini sanggup menimbulkan kratinisme (tubuh menjadi pendek lantaran pertumbuhan tulang dan otot yang terhambat). Kekurangan hormon ini sanggup diperbaiki dengan mengkonsumsi garam yodium yang sesuai.

6. Hipertiroidea
Terjadi lantaran hormon tiroid diproduksi secara berlebihan sehingga sanggup menimbulkan penyakit Graves, yaitu penyakit yang mempunyai tanda-tanda ibarat pembengkakan kelenjar tiroid, pembesaran bola mata, dan lain-lain.

Sumber http://www.ilmudasar.com