Browser internet milik Alibaba, UC Browser, mengancam para penggunanya, dilansir dari ZDnet. Alasannya yakni browser yang banyak dipakai untuk berselancar internet pada ponsel Android tersebut menyimpan celah keamanan yang sanggup menimbulkan ponsel menjadi terinfeksi malware.
Informasi ini menjadi ramai alasannya yakni perusahaan keamanan yang berbasis di Rusia berjulukan Dr. Web menerbitkan laporannya. Celah keamanan pada aplikasi UC Browser ini sanggup memberi jalan kepada h4ck3r untuk menyisipkan malware ke perangkat Android.
Dengan begitu peretas (h4ck3r) sanggup menukar komponen file yang did0wnl0ad dari server resmi UC Browser dengan komponen yang berisi malware.
Hal tersebut seolah bukan hal yang ganjil, padahal komponen malware yang dimasukkan ke ponsel pengguna tidak berasal dari server Google Play Store, sehingga keamanan Google Play Protect juga sanggup medeteksinya.
"Hal ini melanggar kebijakan dari Google dan sanggup mengakibatkan ancaman serius alasannya yakni sanggup menciptakan malware maupun arahan pemrograman lain terunduh ke ponsel Android," tulis pihak Dr. Web dalam penjelasannya.
"Jika pelaku kejahatan siber sanggup memegang kendali aplikasi peramban dan terhubung dengan server yang digunakan, maka mereka sanggup menyusupkan malware atau perintah lain ke update peramban," tulisnya.
Pihak Dr. Web menjelaskan, bahwa celah keamanan sejenis ini juga sanggup memberi ruang pada pelaku kriminal siber untuk melaksanakan serangan melalui metode Man-in-the-Middle-Attack (MITM). Jadi, terdapat pihak yang menyadap komunikasi antara dua server maupun antara server dan ponsel tanpa disadari.
Kemudian Dr. Web memperkirakan sekitar lebih dari 500 juta perangkat Android terancam oleh bug keamanan di aplikasi UC Browser ini. Mengingat browser yang satu ini memang sangat populer, mengatakan ukuran file kecil yang ringan serta konten yang dikompresi.
Selain Google Play Store dan Apple App Store, aplikasi internet UC Browser juga tersedia di toko aplikasi pihak ketiga lainnya.
Celah keamanan yang sama juga diklaim telah ditemukan oleh pihak Dr. Web pada aplikasi UC Browser Mini juga browser versi desktop milik peramban tersebut. Untuk UC Browser Mini sendiri, Dr. Web menuturkan bahwa aplikasi internet ringan itu telah diunduh oleh 100 juta pengguna Google Play Store.
Sumber http://www.fajrinfo.com