Hampir semua definisi wacana kapital sosial (capital social) menempatkan capital social itu sebagai variable independent. Artinya, capital social itu merupakan penyebab dari suatu tindakan individual atau tindakan kolektif yang memungkinkan suatu daya guna dan daya hasil tercapai. Ada dua macam analisis yang muncul dari konteks ini : (Robert M.Z. Lawang, 2005 : 208)
Sumber http://tesisdisertasi.blogspot.com- Kenyataan adanya perbedaan dalam perkembangan ekonomi social dan politik, yang diduga alasannya perbedaan dalam tingkat capital social. Ada masyarakat dengan capital social yang tinggi (high trust), dan sebaliknya masyarakat dengan rendah perkembangan social ekonomi politiknya termasuk dalam kategori dengan capital social rendah (low trust). Hipotesisnya di sini terperinci sekali : semakin tinggi capital social, semakin tinggi pertumbuhan ekonominya (bandingkan dengan Fukuyama 1995).
- Masih dalam kaitannya dengan analisis pertama itu yakni kesimpulan dari suatu silogisme yang sangat sederhana : jadi, jikalau mau biar pertumbuhan ekonomi social dan politik tinggi, harus meningkatkan kualitas capital social dalam masyarakat (Bank dunia). Analisis terakhir terasa sangat sulit, alasannya menyerupai sudah digambarkan dalam penggalan pertama buku ini, capital social itu tertambat pada struktur social obyektif makro atau struktur social intersubyektif, sehingga perubahan yang terjadi di sini simpel merupakan perubahan structural yang sangat sulit tercapai dalam waktu singkat.