Wednesday, July 5, 2017

√ Inilah 5 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran

 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran √ Inilah 5 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran

Google merupakan salah satu perusahaan yang sangat besar dan banyak mengembangkan banyak sekali macam produk, mulai dari aplikasi hingga perangkat keras yang bertujuan untuk meringankan pekerjaan manusia.

Google yaitu perusahaan yang berkutat pada layanan jasa internet. Beberapa produk yang sukses dibentuk oleh Google yaitu teknologi mesin pencarian, komputasi web, sistem operasi mobile, periklanan online, serta masih banyak lagi lainnya.

Perusahaan yang telah didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini pertama kali muncul pada 4 September 1998, di Menlo Park, California.

Sejak awal berdiri, Google telah meluncurkan bermacam-macam produk yang banyak digunakan banyak orang dan juga bermanfaat hingga dikala ini. Salah satu produk Google yang sangat bermanfaat dan banyak digunakan orang hingga kini yaitu mesin pencarian Google.

Teknologi mesin pencari Google ini telah banyak digunakan oleh jutaan pengguna internet untuk mencari banyak sekali macam isu dan data melalui internet. Hingga kini lebih dari puluhan juta data yang sanggup ditemukan melalui mesin pencari Google.

Itulah salah satu teknologi buatan Google yang banyak digunakan hingga sanggup menunjang popularitasnya sebagai raksasa internet.

Namun tidak berbeda dengan perusahaan-perusahaan teknologi lainnya, Google juga pernah mengembangkan suatu aktivitas dan layanan yang tidak bisa bertahan usang hingga kini, mungkin hal tersebut bisa dibilang produk gagal.

Baca juga: Ingin Terhindar Dari Gangguan Ponsel Ketika Kamu Sedang Tidur?

Tidak sedikit produk buatan Google yang pada jadinya tidak sanggup digunakan lagi atau gagal alasannya sepi peminata atau pun alasan lainnya. Berikut ini telah merangkum sejumlah aplikasi buatan Google yang telah gagal di pasaran sebagaimana dilansir dari techviral.

1. Google Plus


 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran √ Inilah 5 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran

Aplikasi Google pertama yang gagal di pasaran berdasarkan yaitu aplikasi media umum Google Plus. Aplikasi ini belum usang ditutup oleh Google pada awal bulan April 2019.

Google Plus merupakan aplikasi yang memberi layanan jaringan sosial menyerupai Facebook. Pada awalnya banyak sekali yang menggunakan layanan Google Plus alasannya akan otomatis terdaftar kalau kita menciptakan akun di Google.

Dengan Google Plus, pengguna bisa mengirim dan menyebarkan momen menarik dalam pengalaman hidupnya yang berupa foto dan video. Kemudian momen tersebut bisa juga dikomentari oleh pengguna lain.

Penggunaan dan fiturnya hampir menyerupai dengan Facebook. Namun alasannya alasan keamanan dan semakin menurunnya minat pengguna untuk menggunakan Google Plus sebagai media umum utama mereka, maka jadinya Google memutuskan menutup aplikasi ini.

2. Google Wave


 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran √ Inilah 5 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran

Wave atau biasa disebut Google Wave yaitu aplikasi percakapan dan dokumen, dengan aplikasi ini para pengguna sanggup berkomunikasi dan berhubungan melalui teks yang berformat foto, video, peta, serta banyak lagi.

Google Wave dirancang dan dipersiapkan oleh Google biar para penggunanya sanggup melaksanakan komunikasi menyerupai email dan layanan pesan instan dengan cara terbaru. Hal ini merupakan terobosan gres Google di dunia internet.

Namun sayangnya, pengembangan layanan Google Wave jadinya ditutup satu tahun sesudah perilisannya pada tahun 2009 silam.

3. Buzz


 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran √ Inilah 5 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran

Buzz juga termasuk salah satu aplikasi gagal buatan Google yang cukup populer. Aplikasi ini hanya bisa berjalan satu tahun saja, yaitu dari tahun 2010 hingga tahun 2011.

Hingga jadinya Buzz menjadi salah satu produk gagal Google alasannya hanya mempunyai sedikit pengguna, yakni hanya ribuan orang saja.

Pada dasarnya aplikasi ini sangat menyerupai dengan media umum Twitter. Namun Buzz fokus dalam mengintregasikan foto, video dan pranala yang mengambil alih sebagian dari aspek percakapan melalui Gmail, menyerupai rangkaian diskusi maupun percakapan pada layanan Google Talk.

4. Google Lively


 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran √ Inilah 5 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran

Google Lively merupakan aplikasi virtual berbasis web yang dikembangkan oleh Google dan ditutup pada tanggal 31 Desember 2008. Pada prinsipnya Google Lively yaitu sebuah aplikasi yang sanggup digunakan untuk melaksanakan percakapan di dalam sebuah wadah atau chat room.

Akan tetapi, alasannya sepi peminat dan kurangnya pengguna aplikasi ini, Google jadinya menutup layanan dan pengembangan aplikasi ini hingga tidak bisa dioperasikan lagi.

Baca juga: Cara Unik Saat Membuat Password Yang Praktis Diingat

5. Picasa


 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran √ Inilah 5 Aplikasi Keren Buatan Google Yang Gagal Di Pasaran

Picasa yaitu salah satu layanan milik Google yang fokus pada layanan pengolahan foto dan video. Kamu bisa menggunakan aplikasi ini untuk melaksanakan pengeditan foto dan video secara online.

Walaupun belum ditutup, aplikasi ini termasuk layanan yang gagal di pasaran alasannya tidak sanggup menarik banyak pengguna yang menggunakan Picasa. Aplikasi ini kalah pamor dengan aplikasi edit foto dan video dari pengembang lainnya.

Mungkin saja apabila Google berupaya lebih dengan memperbaharui fitur yang telah ada pada aplikasi ini, maka besar kemungkinan kesempatan untuk terkenal di pasaran sanggup dicapai.

Itulah yang sanggup bagikan perihal beberapa aplikasi Google yang telah gagal di pasaran, dan bahkan sebagian telah ditutup dan tidak sanggup dioperasikan lagi. Perusahaan sebesar Google juga bisa mengalami kegagalan dalam mengembangkan suatu produk.

Nyatanya memang kalau suatu produk tidak terlalu diminati di pasaran, atau tidak banyak menarik pengguna untuk memakainya, maka untuk mempertahankan layanannya niscaya akan sulit oleh alasannya harus berasing dengan produk lainnya.

Sumber http://www.fajrinfo.com